Nandina Endah Maulani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK AKUTANSI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Populasi
Populasi yang ditentukandalam penelitian ini yakni siswa pada dua kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Bojongpicung tahun pelajaran
20142015 yang berjumlah 74 orang siswa. 2.
Sampel Dalam penelitian ini penulis mempergunakan teknik sampling
jenuh. Sampling jenuh menurut Sugiyono 2006:78 merupakan teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AK 1 dan X AK 2 tahun pelajaran 20142015 di SMK Negeri 1 Bojongpicung yang
berjumlah 37 orang siswa pada masing-masing kelas. Pengambilan kelas tersebut sebagai sampel didasari atas rendahnya tingkat motivasi siswa
kedua kelas tersebut dalam pembelajaran akuntansi. Dalam penelitian ini, kelas X AK 1sebagai kelas kontrol dan X AK 2 sebagai kelas eksperimen.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data, peneliti mempergunakan teknik pengumpulan
data berupa
angketkuesioner berstrukturpernyataantertutupdengan jumlah item pertanyaan sebanyak 20
item. Adapunskala
yang dipergunakanuntukmengukurskormotivasibelajarmelaluiangkettersebutyaknis
kala sikap bertingkatdenganrinciansebagaiberikut.
Tabel 3.3
SkalaPengukuranMotivasiBelajar Skala
Keterangan Nilai
STT Sangattidaktertarik
1
Nandina Endah Maulani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK AKUTANSI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
TT Tidaktertarik
2 CT
Cukuptertarik 3
T Tertarik
4 ST
Sangattertarik 5
SikapmenurutArifin 2011:235 dapatdiartikansebagaiberikut: Suatukesiapan
yang kompleksdariseorangindividuuntukmemperlakukansuatuobjek
orang, benda,
lingkungan, sekolahdan
lain-lain dengancara,
metode, teknikdanpolatertentu. Kesiapanitumempunyaiaspek-aspekkognitif, afektif
perasaan dankonatif
kecenderunganbertindak yang
dapatdisimpulkandariperilakuindividu yang
bersangkutan.Kesiapanitumerupakanpenilaianpositifatau negative
denganintensitas yang berbeda-beda, berlakudalamkurunwaktutertentu, dandapatberubah-ubahsesuaidenganperubahanwaktu.
Motivasibelajarmemilikidimensiafektif yang
munculmelaluiaspekkonatif. Motivasiberkaitandenganperasaan
afektif senang,
tertarikterhadapsesuatu yang
kemudianperasaantersebutmenimbulkandoronganuntukbertindak konatif
dalammemenuhitujuannyaberkaitandengansesuatu yang iasenangitersebut. DjaalidanMuljono
2007:4 mengemukakanbahwapengukuranmotivasidilakukandenganmempergunakanin
strumenberbentukskala yang
dikembangkandenganteori- teorimotivasi.Adapuskalapada
table 3.3
ditentukanberdasarkanpengembanganteorimotivasidua-faktorHezberg yang
mengukurmotivasimelaluigariskontinum yang
menyatakanduakutubketerangan sikap,respon terhadapsuatupernyataan yang dikemukakanuntukmengetahuitingkatmotivasiseseorangterhadapsesuatu.
Hezbergmemberikancontohpernyataan bipolar
duakutub tersebutberuparesponmemuaskan-tidakmemuaskan,
namundalampenelitianinipernyataantersebutdimodifikasimenjaditertarik-
Nandina Endah Maulani, 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK AKUTANSI TERHADAP MOTIVASI
BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
tidaktertarikdisesuaikandenganbentukpernyataansertaresponden yang
akanmengisi instrument angkettersebut. Jika
pada suatu
item menunjukan
nilai 1
dan 2,
haltersebutmenunjukanbahwa siswa tersebut tidak tertarik tidak termotivasi. Kemudianjikasiswamengisi
item denganhasilnilai
3, itumenunjukansiswatersebutdalamkondisinetral
di manasiswatidakmenunjukantermotivasiataupuntidaktermotivasi.Sementarajika
siswamengisi item
denganhasilnilai 4
dan 5,
haltersebutmenunjukanbahwasiswatersebuttermotivasi. Pembuatan angket angket motivasi belajar ditujukan untuk mengetahui
tingkat motivasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi. Kuesioner akan disebarkan kepada 74 orang responden yang mencakup kedua kelas baik
kontrol maupun eksperimen di mana penyebaran angket dilakukan setelah proses pembelajaran.
E. Prosedur Penelitian