6 menunjukkan bahwa penambahan explotab dan amilum dapat menurunkan kecepatan alir
granul dengan koefisien regresi explotab - 0,12 dan amilum - 0,21. Penambahan amilum lebih dominan dalam menurunkan kecepatan alir granul. Koefisien regresi interaksi explotab-
amilum mempunyai pengaruh meningkatkan kecepatan alir granul yang ditunjukkan adanya koefisien regresi interaksi yaitu + 0,040. Hasil contour plot Gambar 1A kombinasi explotab-
amilum level rendah pada area berwarna merah menunjukkan peningkatan kecepatan alir granul, sedangkan kombinasi explotab-amilum level tinggi pada area berwarna biru
menunjukkan penurunan kecepatan alir granul. Interaksi Gambar 2A bersifat sinergis ditunjukkan dengan garis searah. Pada amilum level tinggi garis berwarna merah dan
amilum level rendah garis berwarna hitam menunjukkan semakin banyak explotab yang ditambahkan dapat menurunkan kecepatan alir granul. Efek amilum level tinggi lebih besar
menurunkan kecepatan alir granul dibandingkan dengan efek amilum level rendah. Penurunan kecepatan alir granul karena explotab dan amilum mempunyai ukuran partikel kurang dari
100 µm, sehingga pengaruh kohesi dan adhesi menjadi lebih besar yang menyebabkan berkurangnya kemampuan alir granul. Explotab dan amilum memiliki partikel yang berbentuk
bulat dan tersusun dari partikel dengan permukaan halus dan licin sehingga mempunyai sifat alir yang lebih baik dibanding partikel dengan bentuk tidak beraturan dan tersusun dari
partikel dengan permukaan kasar, hal tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kecepatan alir granul. Hadisoewignyo Fudholi, 2013. Penambahan explotab konsentrasi
tinggi juga dapat meningkatkan kecepatan alir granul karena sifat mudah mengalir Young, 2009 dari explotab itu sendiri.
2. Hasil Uji Pengetapan Granul.
Granul dikatakan dapat mengalir bebas, jika perubahan volume sesudah pengetapan 20 Hadisoewignyo Fudholi, 2013. Pengetapan
menunjukkan penerapan volume sejumlah granul akibat hentakan atau getaran. Hasil uji pengetapan granul semua formula memiliki indeks pengetapan yang baik Tabel 4.
Persamaan faktorial desain Tabel 5 menunjukkan bahwa penambahan explotab dapat menurunkan indeks pengetapan granul dengan koefisien regresi - 0,25, sedangkan
penambahan amilum dapat meningkatkan indeks pengetapan granul dengan koefisien regresi + 0,25. Penambahan explotab lebih dominan dalam menurunkan indeks pengetapan granul.
Koefisien regresi interaksi explotab-amilum mempunyai pengaruh meningkatkan indeks pengetapan granul ditunjukkan adanya koefisien regresi interaksi + 0,25. Hasil contour plot
Gambar 1B explotab dan amilum semua level pada area berwarna merah menunjukkan peningkatan indeks pengetapan granul, sedangkan explotab level tinggi dan amilum level
rendah pada area berwarna biru menunjukkan penurunan indeks pengetapan granul. Interaksi Gambar 2B bersifat antagonis ditunjukkan dengan garis berlawanan arah. Pada amilum level
tinggi garis berwarna merah menunjukkan semakin banyak explotab yang ditambahkan dapat meningkatkan indeks pengetapan granul, sedangkan amilum level rendah garis
7 berwarna hitam menunjukkan semakin banyak explotab yang ditambahkan dapat
menurunkan indeks pengetapan. Variasi ukuran granul yang kecil dari campuran explotab dan amilum akan dapat mengisi ruang kosong antar partikel sehingga menyebabkan terjadinya
penurunan indeks pengetapan granul, sedangkan variasi ukuran granul yang besar dari campuran explotab dan amilum akan sulit mengisi ruang kosong antar partikel sehingga
menyebabkan terjadinya peningkatan indeks pengetapan granul. E. Hasil Pemeriksaan Sifat Fisik
Fast Disintegrating Tablet
Pemeriksaan ini untuk mengetahui kualitas tablet ekstrak daun kersen dan diharapkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Farmakope Indonesia dan pustaka lain.
Tabel 6. Hasil pemeriksaan sifat fisik tablet
Pemeriksaan sifat fisik tablet Formula
I II III
IV Kekerasan kg
2,63 ± 0,24 2,77 ± 0,58
2,08 ± 0,23 2,61 ± 0,25
Keseragaman bobot mg 350,35 ± 9,33
CV: 2,66 357,35 ± 8,26
CV: 2,31 355,50 ± 6,05
CV: 1,70 346,35 ± 4,20
CV: 1,21 Kerapuhan
0,58 ± 0,15 0,74 ± 0,44
0,56 ± 0,37 0,80 ± 0,62
Waktu hancur menit 0,88 ± 0,04
0,79 ± 0,02 0,86 ± 0,03
0,68 ± 0,02 Daya hancur tablet oleh responden
2,90 2,90
2,95 2,95
Tanggapan rasa responden 3,60
3,45 4,10
3,95
Tabel 7. Persamaan factorial design sifat fisik tablet kombinasi explotab dan amilum
Sifat fisik tablet Persamaan
Kekerasan kg Y= +2,52 + 0,17 A – 0,18 B + 0,097 AB
Keseragaman bobot mg Y= +1,97 – 0,21 A – 0,52 B – 0,035 AB
Kerapuhan Y= +0,67 + 0,100 A + 0,010 B + 0,020 AB
Waktu hancur menit Y= +0,80 – 0,067 A – 0,032 B – 0,023 AB
Daya hancur tablet oleh responden Y= +2,92 + 0,025 B
Tanggapan rasa responden Y= +3,78 – 0,075 A + 0,25 B
Keterangan: Y = respon, A = explotab, B = amilum, AB = interaksi explotab dan amilum
A B
C D
E F
Gambar 3. Contour plot A kekerasan tablet, B keseragaman bobot tablet, C kerapuhan tablet, D waktu hancur tablet metode petridisk, E daya hancur tablet oleh responden dan F tanggapan rasa responden FDT dengan bahan penghancur explotab dan
bahan pengisi amilum.
Design Points 2.66
1.21 X1 = A: Explotab
X2 = B: Amylum
14.00 17.50
21.00 24.50
28.00 17.50
30.63 43.75
56.88 70.00
Kekerasan Tablet kg
A: Explotab mg B:
Am y
lum m
g
2.2 2.4
2.6
Prediction 2.45219
14.00 17.50
21.00 24.50
28.00 17.50
30.63 43.75
56.88 70.00
Keseragaman Bobot Tablet CV
A: Explotab mg B:
Am y
lum m
g
1.4 1.6
1.8 2
2.2 2.4
2.6
Prediction 1.56
14.00 17.50
21.00 24.50
28.00 17.50
30.63 43.75
56.88 70.00
Kerapuhan Tablet
A: Explotab mg B:
Am y
lum m
g
0.6 0.65
0.7 0.75
Prediction 0.70
14.00 17.50
21.00 24.50
28.00 17.50
30.63 43.75
56.88 70.00
Waktu Hancur Tablet Metode Petridisk menit
A: Explotab mg B:
A m
y lu
m m
g
0.7 0.75
0.8 0.85
Prediction 0.761938
14.00 17.50
21.00 24.50
28.00 17.50
30.63 43.75
56.88 70.00
Daya Hancur Responden
A: Explotab mg B: Am
y lu
m m
g 2.91
2.92 2.93
2.94 Prediction
2.94
14.00 17.50
21.00 24.50
28.00 17.50
30.63 43.75
56.88 70.00
Tanggapan Rasa Responden
A: Explotab mg B:
A m
y lu
m m
g
3.5 3.6
3.7 3.8
3.9 4
Prediction 3.93
8
A B
C D
E F
Gambar 4. Grafik hubungan antara level explotab dan amilum terhadap A kekerasan tablet, B keseragaman bobot tablet, C kerapuhan tablet, D waktu hancur tablet metode
petri dish, E daya hancur tablet oleh responden dan F tanggapan rasa responden.
Keterangan: : amilum level tinggi
: amilum level rendah
1. Hasil Uji Kekerasan Tablet. Uji kekerasan tablet bertujuan agar tablet tidak rusak atau