Data Hasil Penelitian Analisis Data

commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Hasil Penelitian

Setelah dilakukan penelitian mengenai pengaruh Ekstrak Kunyit Kuning dalam mengurangi kerusakan sel hepar mencit yang diinduksi alkohol, didapatkan hasil pengamatan pada masing-masing kelompok perlakuan. Hasil pengamatan jumlah inti sel hepar yang mengalami piknosis, karyoreksis dan karyolisis untuk masing-masing kelompok dan jumlah total sel hepar yang rusak disajikan pada Lampiran 1 – 4. Hasil rata-rata jumlah kerusakan sel hepar mencit yang diinduksi alkohol pada masing-masing kelompok disajikan pada Tabel 1. Tabel 1. Rata-Rata Skor Kerusakan Sel Hepar Mencit yang Diinduksi Alkohol pada Masing-Masing Kelompok. Kelompok Rerata Jumlah Sel Rusak SD K 33,10 6,457 P 1 66,29 3,875 P 2 45,52 2,786 P 3 54,67 1,983 Sumber : Data Primer, 2010 commit to user Keterangan : K : Kelompok Kontrol P 1 : Kelompok Perlakuan 1 P 2 : Kelompok Perlakuan 2 P 3 : Kelompok Perlakuan 3 Skor kerusakan yang paling tinggi adalah pada kelompok P 1 yaitu 66,29 ± 3,875 dan skor kerusakan paling rendah adalah pada kelompok K yaitu 33,10 ± 6,457. Gambaran histologis fotomikrograf zona 1 lobulus hepar mencit kelompok Kontrol K, kelompok Perlakuan 1 P 1, kelompok Perlakuan 2 P 2, kelompok Perlakuan 3 P 3, yang ditandai dengan pyknosis, karyorrhexis dan karyolisis dapat dilihat pada Lampiran 11.

B. Analisis Data

Data yang diperoleh dari penelitian mula-mula di uji statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov untuk mengetahui apakah data hasil penelitian terdistribusi normal atau tidak. Dari uji tersebut terlihat bahwa nilai p yang diperoleh sebesar 0,866 p 0,05, ini berarti data hasil penelitian terdistribusi secara normal. Perhitungan mengenai uji statistik One-Sample Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada Lampiran 5, selanjutnya dilakukan uji Homogeinity of Variances untuk mengetahui apakah varians data sama atau tidak. commit to user Sebaran data secara deskriptif dan hasil uji Homogeneity of Variances dapat dilihat pada Lampiran 7. Didapatkan nilai uji Homogeneity of Variances adalah 0,000 di mana nilai ini lebih kecil dari 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan varians antardata tiap kelompok atau tidak terdapat kesamaan varians data antar kelompok. Setelah dilakukan uji T-Test Independent untuk mengetahui efek alkohol terhadap kerusakan sel hati mencit, yang dalam hal ini terdapat pada penelitian kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 1, didapatkan t = -20.278 sig 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan bermakna p0,05 antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan 1. Kemudian analisis data dilanjutkan dengan uji statistik One-Way ANOVA dan hasilnya dapat dilihat pada Lampiran 7. Dari hasil perhitungan uji One-Way ANOVA didapatkan nilai sig. adalah 0,000 dimana nilai ini lebih kecil dari nilai alpha 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata jumlah kerusakan histologis sel hepar yang bermakna antara kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1, 2, dan 3. Didapatkan adanya perbedaan yang signifikan dari empat kelompok tersebut maka uji statistik dilanjutkan dengan Uji Post Hoc untuk mengetahui antar kelompok mana perbedaan rata-rata skor jumlah kerusakan histologis sel hepar dan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji LSD. Hasil uji Post Hoc Multiple Comparisons atau LSD dapat dilihat Lampiran 8. Ringkasannya adalah sebagai berikut: commit to user Tabel 2. Ringkasan hasil uji LSD α = 0,05 Kelompok Keterangan Perbedaan Rerata Jumlah Sel Rusak P K – P 1 33,10 – 66,29 0,000 K – P 2 33,10 – 45,52 0,000 K – P 3 33,10 – 54,67 0,000 P 1 – P 2 66,29– 45,52 0,000 P 1 – P 3 66,29– 54,67 0,000 P 2 – P 3 45,52– 54,67 0,000 Sumber : Data Primer, 2010 Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji statistik LSD tampak adanya perbedaan yang signifikan pada semua pasangan antar kelompok. Hasil perhitungan Uji LSD secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 8. commit to user

BAB V PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Efek Hipoglikemia Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahogani Jack.) Dan Gambaran Mikrostruktur Limpa Pada Mencit (Mus musculus L.) Yang Telah Diinduksi Diabetes Dengan Aloksan

5 43 77

PENGARUH PEMBERIAN SARI KUNYIT KUNING (Curcuma longa) TERHADAP KERUSAKAN SEL HEPAR MENCIT YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

0 2 56

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (COSMOS CAUDATUS KUNTH.) TERHADAP KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (MUS MUSCULUS L.) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 0 2

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BROKOLI (Brassica oleracea var. Italica) TERHADAP KERUSAKAN SEL HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 2 12

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn.) TERHADAP KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus Linn.) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 2 11

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) TERHADAP KERUSAKAN SEL HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 2 10

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) terhadap Kerusakan Struktur Histologis Hepar Mencit (Mus musculus L.) yang Diinduksi Parasetamol.

0 0 1

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BIT MERAH (Beta vulgaris L.) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS SEL HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 0 11

PENGARUH EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP KERUSAKAN STRUKTUR HISTOLOGIS HEPAR MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

0 0 13

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Pegagan (Centella Asiatica L.Urban) Dalam Mencegah Kerusakan Histologis Ginjal Mencit (Mus Musculus) Yang Diinduksi Parasetamol Dosis Toksik.

0 2 1