Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengambilan Sampel

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive sengaja, yaitu Desa Banyumas Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat. Berdasarkan hasil pra survey dan wawancara yang dilakukan diketahui bahwa daerah ini merupakan daerah dengan produksi yang masih rendah padahal kondisi lingkungan kecamatan ini mendukung dan potensial untuk mengembangkan usahatani kakao. Seperti terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 2. Luas Tanaman Keras Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman dan DesaKelurahan Kec. Stabat tahun 2012 Ha DesaKelurahan Kelapa Karet Aren Kakao Sawit Pinang Banyumas 66 6 10,5 44 4 Kwala Bingai 1 841 Sidomulyo 7 7 Pantai Gemi 27 27 10 299 18 Perdamaian 5 15 Stabat Baru Ara Condong 1 1 Kwala Begumit 59 Mangga 5 1 2 73 Karang Rejo 2 73 2 Dendang 12 1 44 3 Paya Mabar 5 229 Jumlah 122 34 1 31,5 1.683 27 Sumber : BPS Kabupaten Langkat, 2012 Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang strategi peningkatan produktivitas kakao dengan mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal serta faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kakao di daerah penelitian. Universitas Sumatera Utara 26

3.2. Metode Pengambilan Sampel

Populasi penelitian adalah petani yang melakukan usahatani Kakao di Kecamatan Stabat. Makin heterogen suatu populasi, makin besar pula perbedaan sifat antara lapisan-lapisan tersebut. Presisi dan hasil yang dapat di capai dengan penggunaan suatu metode pengambilan sampel, antara lain dipengaruhi oleh derajat keseragaman populasi yang bersangkutan. Dalam praktek sering dijumpain populasi yang tidak homogen. Untuk dapat menggambarkan secara tepat mengenai sifat-sifat populasi yang heterogen, maka populasi yang bersangkutan harus di bagi-bagi dalam lapisan-lapisan yang seragam, dan dari setiap lapisan dapat dapat di ambil sampel secara acak. Dalam sampel berlapis, peluang untuk terpilih antara satu srata dengan yang lain mungkin sama, mungkin berbeda. Populasi di daerah penelitian sebanyak 75 KK. Metode penentuan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling yaitu pemilihan sampel secara acak sebanyak 30 KK dikarenakan populasi yang terdapat di daerah penelitian homogen Azwar, 2010.

3.3. Metode Pengumpulan Data