Menitik-beratkan moral dan tingkah laku yang baik.Prof. Drs. Onong

commit to user 9 ™ J.C. Seidel Dan W. Emerson Rech menjelaskan bahwa Public Relations adalah proses yang berkesinambungan, seni menanamkan suatu sebagainya. Sr.Maria Assumpta Rumanti OSF,Dasar- Dasar Public Relations Teori Dan Praktek;11

B. Fungsi dan Peran Public Relations

™ Menurut Bertrand R. Canfield dalam bukunya “ Public Relations, Parinciples and Problems menyebutkan Public Relations mengemban 3 fungsi yaitu: 1. Mengabdi kepada kepentingan umum 2. Memelihara komunikasi

3. Menitik-beratkan moral dan tingkah laku yang baik.Prof. Drs. Onong

Uchjana Efendy. M. A;Human Relation Dan Public Relation,1993, 137 ™ Menurut pernyataan Scott N. Cutlip dan Allen H. Center fungsi humas dirumuskan sebagai berikut: 1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. 2. Membina hubungan harmonisasi antara organisasi dengan public, baik public dalam maupun public luar. 3. Menciptakan komunikasi dua arah, timbale balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada public dan menyalurkan opini public kepada organisasi. 4. Melayani dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. Dra.Sri Urip Haryati M.Si; Bahan Ajar Kapita Selekta Humas;2009,24. commit to user 10 ™ Glen M.Broom dan G.D. Smith Tahun 1979 mengklasifikasikan peran Public Relations Menurutnya Dibedakan dalam dua kelompok peran atau fungsi yaitu tehnisi dan manajerial. Peran tehnisi lebih menekankan aspek-aspek praktis Public Relations, sedang peran manajerial menunjukan kemampuan dan independensi praktisi Public Relations dalam mengelola aktivitas manajerial Public Relations. 1. Peran tehnisi komunikasi dalam bidang ini biasanya ditekankan pada komunikasi jurnalistik, maksudnya adalah mengenai kemampuan menulis,pengeditan, produksi audio visual,grafis dan produksi pesan yang digunakan dalam melaksanakan program Public Realtions. 2. Peran manajerial Komunikasi praktisi Public Relations secara sistematis merencanakan dan mengatur program Public Relations sebuah oraganisasi, member masukan pada manajemen atau koalisi dominan dalam sebuah perusahaan dan membuat kebijakan, khususnya dalam bidang komunikasi. Para praktisi Public Relations secara langsung terlibat dalam semua unsure pembuatan kebijakan Public Relations dan secara berkesinambungan mengadakan penelitian atau melakukan evaluasi kerja. Pihak manajemen memberikan wewenang bagi praktisi Public Relations untuk mengelola secara independen segala kegiatan yang berhubungan dengan fungsi kehumasan. Dra.Sri Urip Haryati M.Si; Bahan Ajar Kapita Selekta Humas;2009,25. commit to user 11

C. Tujuan Public Relations