solvabilitas dan likuiditas untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan dalam kurun waktu dua tahun.
Hasil penelitian itu mengemukakan bahwa likuiditas perusahaan kurang baik karena dibawah standar perusahaan jasa. Aktivitas perusahaan dinilai cukup
baik karena sesuai dengan standar perusahaan jasa. Solvabilitas atau leverage perusahaan dinilai cukup baik. Dan profitabilitas perusahaan sangat baik untuk
ukuran perusahaan jasa. 3.
Johan 2000 dengan judul Analisis Laporan Keuangan pada PT. Cipta Mebelindo Lestari. Rumusan masalah Bagaimanakah kinerja keuangan PT.
Cipta Mebelindo Lestari? Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah likuiditas perusahaan
secara keseluruhan tergolong cukup baik ditinjau dari angka-angka pada rasio ini cukup tinggi sehingga parusahaan dapat dengan segera membayar seluruh
hutang-hutang jangka pendeknya. Tingkat solvabilitas perusahaan cukup baik karena perusahaan memiliki modal yang cukup besar yang dapat menjamin
hutang-hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjangnya. Sedangkan tingkat aktivitas perusahaan secara keseluruhan dapat digolongkan sedang
karena angka persentase yang didapat menunjukan bahwa perusahaan belum melakukan efisiensi secara maksimal.
B. Pengertian Laporan Keuangan
Setiap perusahaan yang telah menerapkan manajemen pengelolaan perusahaan menuangkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dalam bentuk
laporan. Diantara laporan yang dibuat adalah laporan keuangan yang berisi informasi keuangan perusahaan yang memungkinkan manajer atau analisis untuk
Universitas Sumatera Utara
menelaah kinerja dari perusahaan tersebut. Bentuk paling umum dari informasi keuangan suatu perusahaan adalah seperangkat laporan keuangan yang
dikeluarkan menurut pedoman profesi akuntan publik prinsip-prinsip akuntansi yang lazim.
Rasio keuangan merupakan alat yang paling populer untuk menganalisis laporan keuangan sehingga dapat diketahui kondisi atau kinerja keuangan
perusahaan. Dari hasil analisis dapat diketahui likuiditas, solvabilitas, aktivitas dan profitabilitas, karena analisis rasio menggunakan data keuangan yang diambil
dari neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Berikut pengertian laporan keuangan menurut Riyanto 2000:9 yaitu: “Laporan Keuangan Financial
Statement, memberikan ikhtisar mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan, dimana neraca balance sheet mencerminkan nilai aktiva, hutang, dan modal
sendiri pada suatu saat tertentu, dan laporan laba rugi income statement mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama suatu periode tertentu biasanya
meliputi periode satu tahun”. Laporan keuangan dirancang untuk pihak-pihak pembuat keputusan,baik
didalam maupun diluar perusahaan. Isi laporan adalah mengenai posisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari
proses keuangan dan merupakan bagian terpenting dalam menyampaikan informasi ekonomis suatu perusahaan kepada pihak-pihak yang memerlukan.
Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan laba rugi serta laporan perubahan posisi keuangan. Neraca menunjukan jumlah aktiva,
hutang dan modal dari persediaan pada tanggal tertentu. Laporan perhitungan laba rugi memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan serta biaya-
Universitas Sumatera Utara
biaya yang terjadi selama periode tertentu dan laporan perubahan posisi keuangan menunjukkan sumber dan penggunaan dana atau alasan-alasan yang menyebabkan
perubahan posisi modal perusahaan. Tetapi dalam prakteknya sering diikut sertakan kelompok lain yang sifatnya membantu untuk memperoleh penjelasan
lebih lanjut. Misalnya laporan perubahan modal kerja, laporan sumber penggunaan kas atau laporan arus kas, laporan sebab perubahan laba kotor,
laporan biaya produksi serta daftar-daftar lainnya. Penyusunan laporan keuangan dilakukan secara periodik dan periode yang
biasa digunakan adalah tahunan, yang dimulai pada tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember. Istilah periode akuntansi sering juga disebut dengan
istilah tahun buku. Meskipun periode akuntansi yang digunakan adalah tahunan namun manajemen masih bisa menyusun laporan keuangan dalam periode yang
lebih pendek yang sering juga disebut dengan istilah laporan interim.
C. Tujuan Laporan Keuangan