Hal ini telah teruji dimana perusahaan pada tahun 2010 mendapat pemeriksaan dari Pusat Pembinaan Akuntan Publik dan Jasa Penilai PPAJP Departemen
Keuangan Republik Indonesia dari Jakarta dengan hasil kantor akuntan hanya memerlukan sedikit pembenahan di arsip kertas kerja pemeriksaan.
F. Rencana Kegiatan
Untuk meningkatkan daya saing dengan perusahaan sejenis kantor akuntan tetap menjaga mutu baik administrasi maupun teknis dengan jalan mengikuti
Pedoman Pengendalian Mutu Perusahaan yang telah ditetapkan. Disamping itu perusahaan secara periodik selalu menyususun proyeksi anggaran anggaran
penerimaan dan pengeluaran Kas dan Bank, terutama kebutuhan biaya-biaya rutin yang harus dipenuhi setiap bulannya, hal ini dilakukan agas ketersediaan
dana tetap terjaga. Untuk meningkatkan penguasaan materi sesuai kebutuhan usaha terutama issue-
issue terkini, perusahaan selalu merencanakan pelatihan-pelatihan Inhouse Training dengan nara sumber para rekan atau auditor senior, serta mengikuti PPL
diluar perusahaan baik bagi rekan, auditor senior, maupun staf auditor lapangan. Disamping kegiatan sebagaimana tersebut diatas kantor akuntan juga secara rutin
minimal setahun sekali melakukan rekreasi yang didanai perusahaan baik bagi pimpinan, staf, maupun divisi administrasi juga melibatkan seluruh keluarga
besar KAP, sebagai refessing, mencegah kejenuhan serta membina silaturrahmi keluarga besar perusahaan. Tidak lupa juga perusahaan melaksanakan kegiatan-
Universitas Sumatera Utara
kegiatan sosial guna membina hubungan baik dengan lingkungan dan meningkatkan spiritual individu dilingkungan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III TOPIK PENELITIAN
A. Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan perusahaan merupakan komponen penting untuk menciptakan akuntabilitas perusahaan. Adanya tuntutan yang semakin besar
terhadap pelaksanaan akuntabilitas menimbulkan implikasi bagi manajemen untuk memberikan informasi kepada pengguna, salah satunya adalah informasi
akuntansi yang berupa laporan keuangan. Informasi keuangan berfungsi memberikan dasar pertimbangan untuk pengambilan keputusan oleh berbagai
pihak yang berkepentingan. Pihak KAP mendefinisikan laporan keuangan sebagai rangkuman dan
ringkasan tentang gambaran kondisi serta posisi atau keadaan keuangan KAP dalam satu periode anggaran. Bastian 2008:5 mengungkapkan bahwa laporan
keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi, yang memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja program dan kegiatan, kemajuan realisasi pencapaian
target pendapatan, dan realisasi pembiayaan. Berdasarkan uraian tersebut, terdapat hubungan antara definisi laporan keuangan yang dikemukakan oleh
KAP dengan uraian yang dipaparkan oleh Indra Bastian, yaitu sama-sama
memberikan gambaran tentang kondisi serta pencapaian kinerja di bidang keuangan.
KAP sebagai salah satu bentuk bidang usaha pelayanan jasa akuntan dan audit membuat laporan keuangan internal yang antara lain meliputi neraca,
Universitas Sumatera Utara
laporan laba rugi, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan. KAP menggunakan Standar Akuntansi Keuangan SAK sebagai acuan dalam
penyusunan laporan keuangan. Pada dasarnya, laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi
kepada berbagai kelompok kepentingan yang ingin mengetahui organisasi secara
lebih dalam. Secara umum, Ulum 2004:9 mengemukakan tujuan dan fungsi
laporan keuangan yaitu: 1.
kepatuhan dan pengelolaan compliance and stewardship, 2.
akuntabilitas dan pelaporan retrospektif accountability and retrospective reporting,
3. perencanaan dan informasi otorisasi planning and authorization
information 4.
kelangsungan organisasi viability, 5.
hubungan masyarakat public relation, 6.
sumber fakta dan gambaran source of facts and figures.
Sementara itu menurut KAP sendiri, tujuan umum dari laporan keuangan meliputi:
1. untuk memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola bidang
usaha secara tepat, efisien, dan ekonomis menyangkut kegiatan dan alokasi sumber daya yang dipercayakan ke bidang usaha. Tujuan ini erat dengan
pengendalian dan pengelolaan stewardship, 2.
untuk memberikan informasi yang memungkinkan pengelola bidang usaha melaporkan pelaksanaan tanggung jawab pengelolaan secara tepat dan
Universitas Sumatera Utara
efektif beserta penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya. Tujuan ini terkait dengan akuntabilitas accountability,
3. untuk memberikan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja
manajerial dan organisasional. Dari uraian di atas, maka terdapat kesamaan antara tujuan laporan keuangan yang
dikemukakan oleh Ulum 2004:9, yaitu sama-sama bertujuan untuk pengelolaan stewardship dan erat hubungannya dengan akuntabilitas accountability.
Perusahaan berkewajiban untuk memberikan informasi keuangan yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik oleh
pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan untuk mendukung pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan politik tersebut meliputi informasi
yang digunakan untuk membandingkan kinerja keuangan aktual dengan yang dianggarkan, menilai kondisi keuangan dan hasil-hasil operasi, membantu
menentukan tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang terkait dengan masalah keuangan dan ketentuan lainnya, serta membantu dalam
mengevaluasi efisiensi dan efektivitas.
B. Konsep Analisis Laporan Keuangan