Anggapan Dasar Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
C. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode pre-eksperimen dengan desain pe-
nelitian yang digunakan adalah one shot case study. Pada desain ini hanya diberi suatu perlakuan kemudian diobservasi. Menurut Creswell 1997, penelitian dengan
desain ini digambarkan sebagai berikut ini:
Keterangan: X = Perlakuan yang diberikan
= Nilai Postes Sesudah perlakuan
D .Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Silabus dan RPP pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.
2. Lembar Kerja Siswa LKS
Pada penelitian ini menggunakan 2 macam LKS, yaitu LKS 1 membahas tentang larutan elektrolit dan non elektrolit dan LKS 2 membahas tentang sifat dan jenis
larutan elektrolit. 3.
Tes tertulis Tes tertulis yang digunakan paada penelitian ini berupa soal posttest. Soal postest
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 4 soal dalam bentuk soal uraian pada materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit. Soal uraian ini digunakan
X - O
untuk mengukur keterampilan siswa pada indikator menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan.
4. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan untuk memperoleh informasi mengenai keterlak- sanaan proses pembelajaran yang diterapkan dengan menggunakan model pem-
belajaran problem based learning serta keterampilan berpikir kritis siswa dalam menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan. Alat observasi yang digunakan
berupa lembar observasi aktivitas siswa yang diisi dengan cara memberikan check list pada kolom yang telah disediakan.
5. Kuesioner Angket
Kuesioner yang diberikan kepada siswa dalam bentuk kuesioner tertutup, yaitu siswa diberikan 6 pertanyaan dan jawaban dari pertanyaan tersebut telah disedia-
kan. Dalam kuesioner ini, jawaban pertanyaan yang disediakan untuk semua pertanyaan adalah “ ya atau tidak”. Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh
informasi dari siswa mengenai keterlaksanaan proses pembelajaran materi elektrolit dan nonelektrolit melalui penerapan model pembelajaran problem based
learning.
E. Validitas instrumen penelitian Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan
dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat . Untuk itu, perlu di- lakukan pengujian terhadap instrumen yang akan digunakan. Pengujian instrumen
penelitian ini menggunakan validitas isi. Adapun pengujian validitas isi ini dilakukan