95
berkurang reliabilitasnya. Menurut Sugiyono 2012 : 365, rumus Alpha yang dimaksud adalah:
Keterangan: = Reliable instrument
= Jumlah varians butir = Varians total
k = Banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
3.5.3 Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa analisis statistik. Analisis statistik sesuai dengan data kuantitatif atau data yang
dikuantitatifkan atau data berupa bilangan. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang layanan informasi sosial dan kemandirian terhadap penyesuaian diri
siswa di sekolah, maka dapat dianalisis dengan menggunakan pengujian hipotesis asosiatif interaktif saling memengaruhi dengan teknik regresi ganda. Hal
tersebut dikarenakan dalam penelitian akan memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, apabila nilai variabel independen dimanipulasi
atau dirubah nilainya. Agar dapat dihitung regresi ganda, maka sebelumnya dihitung terlebih dahulu regresi linier sederhana.
96
Ŷ = a + bX
3.5.3.1 Teknik Analisis Regresi Linier Sederhana
Syarat untuk dapat dilakukan analisis regresi linier sederhana menurut Sugiyono 2012: 260 ialah melakukan uji linearitas dan keberartian. Dalam
penelitian ini hanya dilakukan uji linearitas yang dilakukan dengan melihat diagram scatter. Teknik analisis regresi digunakan jika peneliti ingin melihat
hubungan satu arah antar variabel yang lebih khusus, dimana variabel x berfungsi sebagai variabel independen yang memengaruhi dan variabel y sebagai variabel
dependen adalah variabel yang dipengaruhi. Hubungan dalam arti pengaruh ditunjukkan dengan suatu hubungan linier berbentuk garis lurus. Harga-harga
pada variabel X dan Y dalam bentuk pasangan, yaitu variabel persepsi siswa tentang layanan informasi sosial X
1
berpasangan dengan variabel penyesuaian diri Y dan variabel kemandirian X
2
berpasangan dengan variabel penyesuaian diri Y. Berdasarkan pasangan-pasangan data tersebut maka analisis regresi linier
sederhana dapat diselesaikan dengan rumus:
Keterangan: Ŷ = Variabel dependen
X = Variabel independen a
= Konstanta nilai Y’ apabila X = 0
b = Koefisien regresi Sugiyono 2012: 261
97
Berikut merupakan tabel analisis regresi linier sederhana dan berganda berdasarkan rumusan masalah penelitian:
Tabel 3.6 Analisis Regresi Linier Sederhana dan Berganda
3.5.3.2 Teknik Analisis Regresi Linier Berganda
Syarat analisis regresi linier berganda ialah variabel independen lebih dari satu Sugiyono, 2012: 275. Setelah didapatkan data regresi linier sederhana,
selanjutnya dilakukan analisis regresi ganda. Teknik analisis regresi yang memproses pengaruh lebih dari satu varabel independen terhadap sebuah variabel
dependen disebut dengan analisis regresi ganda. Analisis regresi berganda digunakan, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik
turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi yakni dengan dirubah atau dinaikturunkan nilainya
Sugiyono 2012: 275. Analisis regresi ganda menggunakan rumus: Rumusan masalah
Analisis regresi linier sederhana
1 Adakah pengaruh persepsi siswa tentang layanan
informasi sosial
terhadap penyesuaian diri siswa kelas VII SMPN 22
Semarang?
X
1
- Y Ŷ = a + bX
1
2 Adakah pengaruh kemandirian terhadap penyesuaian diri siswa kelas VII SMPN 22
Semarang?
X
2
- Y Ŷ = a + bX
2
3 Adakah pengaruh persepsi siswa tentang layanan informasi sosial dan kemandirian
terhadap penyesuaian diri siswa kelas VII SMPN 22 Semarang?
X
1
X
2
- Y Ŷ = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
98
Keterangan: Y
= variabel terikat a
= konstanta b
1
,b
2
= koefisien regresi X
1
, X
2
= variabel bebas
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan SPSS 20 untuk melakukan uji regresi sederhana. Sukestiyarno 2012: 81-83 menjelaskan
prosedur pengujian analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut:
1 Uji Asumsi Persyaratan
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam analisis regresi linier berganda yaitu jenis data variabel independen maupun dependen harus interval atau
rasio, variabel dependen berdistribusi normal dan varian homogen.
2 Uji Hubungan
Untuk mengetahui adanya hubungan linier dibuat scatter plotnya terlebih dahulu untuk masing-masing variabel independen satu per satu terhadap
variabel dependen. Uji hipotesis dilakukan apabila hubungan linier sudah diterima. Nilai koefisien determinasi R
2
akan semakin mendekati 100 bila nilai variabel independen juga semakin bertambah. Untuk mengetahui
faktor dominan variabel independen yang mana yang memengaruhi variabel dependen dilakukan dengan analisis uji parsial melalui uji t.
Ŷ = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
99
3 Uji Lanjut Uji Kasus
Setelah selesai melakukan uji hubungan maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji lanjut untuk mengetahui apakah masih terjadi adanya kasus yang
sering terjadi mengganggu akan sifat baiknya analisis regresi. Uji lanjut meliputi: 1 uji multikolonieritas, untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan
adanya korelasi yang tinggi antar variabel independen. 2 uji autokorelasi, bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi tinggi antara
error satu dengan error yang lainnya, dan 3 uji heteroskedastisitas, bertujuan mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian satu
pengamatan ke pengamatan lainnya.
Uji signifikansi dapat dilakukan dengan membandingkan harga F hitung dengan F tabel. Jika F hitung lebih besar dari F tabel baik pada taraf 5 maupun
1 maka dapat disimpulkan bahwa harga F regresi yang ditemukan signifikan, yaitu dapat digunakan sebagai dasar pembuatan ramalan pada besarnya variabel
Y berdasarkan variabel-variabel prediktor X
1
dan X
2
.
100
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disertai
analisis data dan pembahasannya mengenai pengaruh persepsi siswa tentang
layanan informasi sosial dan kemandirian terhadap penyesuaian diri siswa kelas VII SMPN 22 Semarang, yang meliputi: 1 hasil penelitian, 2 pembahasan, dan
3 keterbatasan penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu 1 untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh persepsi siswa tentang layanan informasi sosial
terhadap penyesuaian diri siswa kelas VII SMPN 22 Semarang, 2 untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh kemandirian terhadap penyesuaian
diri siswa kelas VII SMPN 22 Semarang, dan 3 untuk mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh persepsi siswa tentang layanan informasi sosial
dan kemandirian terhadap penyesuaian diri siswa kelas VII SMPN 22 Semarang. Data yang telah didapatkan selanjutnya diolah menggunakan teknik analisis
regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 20. Berikut adalah uraian tentang hasil penelitian.