Mata Pelajaran Akuntansi di Sekolah Mengengah Atas SMA 1 Pengertian Akuntansi

36 6. Mata Pelajaran Akuntansi di Sekolah Mengengah Atas SMA 6.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. www.organisasi.org Warren dkk 2005: 10 menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.” Accounting Principle Board Statement No. 4 Muhammad, 2002: 10 mendefinisikan akuntansi sebagai suatu kegiatan jasa yang berfungsi untuk memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yang digunakan dalam memilih di antara beberapa alternatif. American Institute of Certified Public Accountant Muhammad, 2002: 11 mendefinisikan sebagai berikut: “akuntansi 37 adalah seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian- kejadian yang umumnya bersifat keuangan dan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.” www. blogspot.com Menurut American Accounting Association AAA dalam Alam 2004 Akuntansi itu merupakan: proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Menurut Soemarso 2004: 14 akuntansi accounting adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. Akuntansi dapat juga didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan proses pencatatan keuangan yang menghasilkan informasi laporan keuangan sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan tujuan lainnya oleh pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi. 38

6.2 Fungsi dan Tujuan Akuntansi di Sekolah Menengah Atas SMA

 Fungsi Mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur dan bertanggung jawab melalui prosedur pencatatan, pengelompokkan, pengikhtisaran transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan dan penafsiran perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan SAK.  Tujuan Membekali tamatan SMA dalam berbagai kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan konsep- konsep dasar, prinsip dan prosedur Akuntansi yang benar, baik untuk kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa.

6.3 Ruang Lingkup Akuntansi di Sekolah Menengah Atas SMA

Ruang Lingkup pelajaran Akuntansi SMA dimulai dari dasar-dasar konseptual, struktur, dan siklus Akuntansi. Adapun materi pokok pelajaran Akuntansi di SMA adalah sebagai berikut: a. akuntansi dan sistem informasi b. dasar hukum pelaksanaan Akuntansi c. struktur Dasar Akuntansi d. siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 39 e. siklus Akuntansi Perusahaan Dagang f. siklus Akuntansi Koperasi g. analisis Laporan Keuangan h. metode kuantitatif.

6.4 Karakterisitk Mata Pelajaran Akuntansi Sekolah Menengah Atas SMA

Secara umum mata pelajaran akuntansi memiliki karakteristik yang unik dan sedikit berbeda dari mata pelajaran lain. Karakterisitik tersebut adalah tahapan yang terdapat mata pelajaran akuntansi atau yang biasa disebut siklus. Tahapan dilmulai dari tahap mencatat, mengklasifikasi atau menggolongkan, mengikhtisarkan, dan diakhiri dengan tahap melaporkan transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Tahapan-tahapan tersebut harus dikerjakan secara berurutan. Untuk dapat memahami tahap penggolongan maka seorang siswa harus memahami tahap pencatatan sebagai dasar atau pijakan, begitu seterusnya. Sehingga kemampuan awal sangat mempengaruhi keberhasilan siswa memahami materi berikutnya. Berbeda dengan mata pelajaran dalam ilmu sosial yang lain misalnya Geografi, Bahasa Indonesia, PKn yang tidak terdapat tahapan yang telah baku yang harus dipelajari secara urut dan menuntut siswa memiliki kemampuan awal yang memadai. 40

7. Hasil Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA MELALUI MEDIA PRAKTIK BUKTI TRANSAKSI DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (Studi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

7 54 108

STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012

2 15 287

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN ICT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 5 Metro Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 67

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL (Studi Pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 14 Bandar Lampung Tah

0 9 96

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU (EKONOMI) SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN SISWA YANG MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 10 77

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 100

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DAN PROBLEM SOLVING DENGAN MEMPERHATIKAN BENTUK TES ( Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Pulaupanggung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 2 99

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPAINING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 GADINGREJO

0 41 211

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN ICT (INFORMATION AND COMMUNICATIONS TECHNOLOGY) DAN MEDIA PEMBELAJARAN GRAFIS DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL PADA SISWA KELAS VIII SMP KARTIKATAMA METRO TAHUN PELAJARA

0 13 88

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN GROUP INVESTIGATION DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA

1 36 211