Media Lembar Kerja Siswa LKS 1 Pengertian Lembar Kerja Siswa LKS dan Efektivitas
26 mengkredit perkiraan langganannya yang disebabkan oleh berbagai
hal. Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang
kepada pihak yang namanya tercantum dalam cek tersebut. Bilyet giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut
tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan terlebih dulu ke rekeningnya. Barulah setelah itu uang akan cair ke
dalam rekeningnya.
4. Media Lembar Kerja Siswa LKS 4.1 Pengertian Lembar Kerja Siswa LKS dan Efektivitas
Penggunaan Media LKS
Depdiknas 2004: 32, Lembar Kerja Siswa LKS adalah merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk
melakukan suatu kegiatan yang terprogram. Dalam lembaran tersebut terdapat informasi dan instruksi dari guru kepada siswa
agar dapat mengerjakan sendiri suatu aktifitas belajar, baik melalui praktik atau penerapan hasil belajar untuk mencapai tujuan
instruksional. LKS merupakan lembaran kertas yang menjadi sarana belajar yang harus dibaca, dipahami dan dikerjakan siswa
dalam rangka melaksanakan instruksi guru yang tertera dalam LKS tersebut dalam usaha menemukan atau memahami suatu
konsep atau teori. Menurut Suyitno 2001: 40 Lembar Kerja Siswa LKS merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang tepat
bagi peserta didik karena LKS membantu peserta didik untuk
27 menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui
kegiatan belajar secara sistematis.
Darmojo dan Kaligis, 1991; Depdiknas, 2004; Yuningsih 2006, Lembar Kerja Siswa LKS adalah lembaran-lembaran yang
digunakan sebagai pedoman di dalam pembelajaran serta berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam kajian
tertentu. LKS sangat baik dipergunakan dalam rangka strategi heuristik maupun ekspositorik. Dalam strategi heuristik LKS
dipakai dalam metode penemuan terbimbing, sedangkan dalam strategi ekspositorik LKS dipakai untuk memberikan latihan
pengembangan. Selain itu LKS sebagai penunjang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam proses belajar dapat
mengoptimalkan hasil belajar.
Menurut Hidayah dalam Supriyo 2009: 38, Lembar Kerja Siswa LKS merupakan stimulus atau bimbingan guru dalam
pembelajaran yang akan disajikan secara tertulis sehingga dalam penulisannya perlu memperhatikan kriteria media grafis sebagai
media visual untuk menarik perhatian peserta didik. Paling tidak LKS sebagai media kartu. Sedangkan isi pesan LKS harus
memperhatikan unsur-unsur penulisan media grafis, hirarki materi matematika dan pemilihan pertanyaan-pertanyaan sebagai
stimulus yang efisien dan efektif.
28 Lembar Kerja Siswa LKS merupakan salah satu perangkat
pembelajaran yang cukup penting dan diharapkan mampu membantu peserta didik menemukan serta mengembangkan konsep
pembelajaran http:ahliswiwite.wordpress.com. LKS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam
kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara siswa dengan guru, sehingga dapat meningkatkan
aktifitas siswa dalam peningkatan prestasi belajar.
Dalam Lembar Kerja Siswa LKS, siswa akan mendapatkan uraian materi, tugas, dan latihan yang berkaitan dengan materi yang
diberikan http:pustaka.ut.ac.id. Dengan menggunakan LKS dalam pengajaran akan membuka kesempatan seluas-luasnya
kepada siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian guru bertanggung jawab penuh dalam memantau siswa
dalam proses belajar mengajar. Penggunaan LKS sebagai alat bantu pengajaran akan dapat mengaktifkan siswa. Dalam hal ini, sesuai
dengan pendapat Tim Instruktur Pemantapan Kerja Guru PKG dalam Sudiati 2003: 11 menyatakan secara tegas “salah satu cara
membuat siswa aktif adalah dengan menggunakan LKS”. Depdikbud 1997: 25, keefektifitasan pembelajaran biasanya
diukur dengan tingkat pencapaian hasil belajar siswa. Ada 7 aspek penting yang dapat dipakai untuk mendeskripsikan keefektifitasan
pembelajaran menurut Degeng yaitu: 1. Kecermatan menguasai perilaku yang dipelajari atau sering
disebut dengan tingkat kesalahan. 2. Kecepatan unjuk kerja.
3. Kesesuaian dengan prosedur. 4. Kuantitas unjuk belajar
29 5. Tingkat alih belajar.
6. Tingkat dari retensi dari apa yang dipelajari. Dari pendapat di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
penggunaan media pembelajaran LKS akan nampak adanya kesesuaian antara kuantitas maupun kualitas prestasi belajar, yang
berkaitan dengan tingkat retensi dari apa yang dipelajari, dan kesesuaian maupun kecepatan dalam pembelajaran itu dapat
dillihat dari prestasi belajar akhir siswa. LKS adalah salah satu media pembelajaran yang bentuk program pengajarannya
berlandaskan atas tugas yang harus diselesaikan dan berfungsi sebagai alat untuk pergantian pengetahuan keterampilan.
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa LKS adalah media cetak yang terdiri dari satu atau dua lembar atau
lebih yang diberikan kepada setiap siswa disatu kelas sebagai pedoman di dalam pembelajaran serta berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh peserta didik dengan tujuan untuk melakukan aktivitas belajar mengajar.