potensial untuk pembinaan karakter dan peningkatan mutu akademik peserta didik”. Kegiatan ekstra kurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara
khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah. Melalui kegiatan ekstra
kurikuler diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial, serta potensial dan prestasi peserta didik.
Pendidikan karakter di sekolah juga sangat terkait dengan manajemen atau pengelolaan sekolah. Pengelolaan yang dimaksud adalah bagaimana
pendidikan karakter direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan dalam kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah secara memadai. Pengelolaan
tersebut antara lain meliputi, nilai-nilai yang perlu ditanamkan, muatan kurikulum, pembelajaran, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, dan
komponen terkait lainnya. Dengan demikian, manajemen sekolah merupakan salah satu media yang efektif dalam pendidikan karakter di
sekolah.
b. Indikator Aspek-aspek Dalam Pendidikan Karakter
Menentukan aspek-aspek yang relevan bagi pendidikan karakter tidak dapat dilepas dari situasi dan konteks historis masyarakat tempat pendidikan
karakter itu akan diterapkan. Berdasarkan apa yang dikemukakan oleh Barbara A. Lewis dalam bukunya
yang berjudul “Character Building untuk Remaja” dijabarkan bahwa ada
beberapa aspek yang membentuk karakter remaja anatara lain mengenali
dirimu sendiri, sikap-sikap positif, kepedulian, pilihan dan akuntabilitas, kewarganegaraan, kebersihan, komunikasi, pelestarian, keberanian, empati,
daya tahan, pengampunan, kesehatan, kejujuran, imajinasi, integritas, keadilan, kepemimpinan, loyalitas, kedamaian, pemecahan masalah,
huungan, penghormatan, tanggung jawab, keselamatan, dan disiplin diri. Indikator-indikator aspek pendidikan karakter menurut Barbara A. Lewis
2004:3 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2. Aspek-aspek dalam Pendidikan Karakter dan Indikator- indikatornya.
No. Aspek-aspek dalam
Pendidikan Karakter Indikator Perilaku Siswa
1 Sikap-sikap positif
Optimisme, penerimaan,
sikap cepat pulih, keceriaan, kepekaan,
humor, sportif, kerendahan hati, sikap
bersyukur, iman,
dan pengharapan.
2 Kepedulian
Memberi, pelayanan,
berbagi, mengasihi,
mau membantu,
kebaikan, kemurahan,
tidak mementingkan diri sendiri, dan
pengorbanan. 3
Pilihan dan Akuntabilitas Mengambil keputusan, menerima
konsekuensi, bertanggung jawab atas pilihan-pilihanmu.
4 Kewargaan
Aktivisme, partisipasi, pelayanan komunitas,
kecintaan akan
kebebasan, patriotisme. 5
Kebersihan Tubuh, pikiran, dan kebiasaan yang
bersih. 6
Komunikasi Efektif
berbicara dan
mendengarkan, dan
berbicara dengan baik di depan publik.
7 Pelestarian
Pelestarian, hidup hemat, dan sikap tidak berlebihan.
8 Keberanian
Keberanian, keyakinan, dan tekat 9
Empati Belas kasih, amal, kepekaan, dan
kepedulian. 10 Daya Tahan
Kesabaran, stamina, kekuatan di dalam kesusahan dan penderitaan
11 Pengampunan Kerelaan memaafkan, tenggang
rasa, belas kasihan, kasih Karunia. 12 Kesehatan
Sehat secara fisik, mental, dan emosional.
13 Kejujuran Sikap
apa adanya,
ketulusan, kehormatan, keadilan, sikap dapat
dipercaya, bersikap tulus. 14 Imajinasi
Kreativitas, kesediaan mengambil resiko, sikap inventif.
15 Integritas Konsisten, sikap tidak berubah-
ubah, kejujuran, dan kehormatan. 16 Keadilan
Ketidak-curangan, kesamaan, dan toleransi.
17 Kepemimpinan Memberikan teladan, memimpin
sesama, dan menjadi pengikut yang baik.
18 Loyalitas Kesetiaan, keteguhan, dan ketaatan.
19 Kedamaian Resolusi
konflik, ketenangan,
kerjasama, kompromi,
dan kesabaran.
20. Pemecahan masalah Banyak akal dan kreatif.
21. Hubungan Dengan keluarga, teman-teman,
diri sendiri, dan dengan orang lain. 22. Penghormatan
Sopan santun, kesopanan, dan sikap hormat.
23. Tanggung jawab Sikap dapat diandalkan, ketekunan,
terorganisasikan, tepat waktu, menghormati, komitmen,dan
perencanaan.
24. Keselamatan Kesadaran, pencegahan, kehati-
hatian, dan tindakan 25. Disiplin Diri
Penguasaan diri, keterandalan diri, dan kemandirian.
26. Hikmat Intelijensi, pembelajaran,
pengetahuan, pengertian, intuisi, akal sehat, dan menjadi pelajar
seumur hidup.
Sumber : Character Building untuk Remaja oleh Barbara A. lewis Tahun 2004
Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan di SMA Negeri 10 Bandar Lampung. maka ada beberapa aspek yang sangat berhubungan
dengan motivasi peserta didik ketika berinteraksi di kelas dengan teman dan guru dalam mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan. Aspek-aspek ini
merupakan hasil penyaringan dari aspek-aspek pendidikan karakter menurut Barbara A. Lewis dalam bukunya yang berjudul
“Character Building untuk Remaja”. Aspek-aspek yang berkaitan erat dengan motivasi belajar peserta
didik antara lain kepedulian, komunikasi, empati, pengampunan, penghormatan, tanggung jawab, dan disiplin diri.
3. Pengertian Motivasi