dipindahkan ke dalam beaker glass untuk dilakukan pengukuran pH. Hasil dicatat pada kuesioner yang tersedia.
4.1 Nilai Laju Aliran Saliva
Saliva dikumpulkan dari 44 orang subjek yang sebagian dilakukan di Klinik Ortodonsia dan sebagian lagi di Klinik Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran
Gigi USU. Pengukuran laju aliran saliva dilakukan segera setelah saliva dikumpulkan dan ditampung dalam gelas ukur. Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Nilai Laju Aliran Saliva pada Pasien dengan Piranti Ortodonti Cekat dan
Pasien Tanpa Piranti Ortodonti Pengukuran
Jumlah n
Laju Aliran Saliva Median ± Interquartile
Range Min
Max Laju Aliran
Saliva pada Pasien dengan
Piranti Ortodonti Cekat
22 0,22
1,16 0,36 ± 0,51
Laju Aliran Saliva pada
Pasien Tanpa Piranti
Ortodonti Cekat 22
0,08 0,52
0,20 ± 0,19
Tabel 2 menunjukkan nilai pengukuran laju aliran saliva pada subjek yang menggunakan piranti ortodonti cekat dan subjek yang tidak menggunakan piranti
ortodonti. Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi perbedaan nilai laju aliran saliva pada kedua kelompok tersebut, dimana terjadi kenaikan laju aliran saliva pada
pasien dengan piranti ortodonti cekat. Pada kedua kelompok sampel tersebut, nilai
Universitas Sumatera Utara
laju aliran saliva terendah dan tertinggi secara berturut adalah 0,08 dan 1,16. Nilai laju aliran saliva terendah didapat pada pengambilan saliva pasien tanpa piranti
ortodonti, sedangkan nilai laju aliran tertinggi didapatkan pada pengambilan saliva pasien dengan piranti ortodonti cekat.
Hasil uji normalitas data uji Shapiro - Wilk menunjukkan bahwa data pengukuran laju aliran saliva pada 44 orang subjek mahasiswa FKG USU memiliki
distribusi yang tidak normal p 0,05, sehingga uji statistik yang dapat digunakan adalah uji Mann
– Whitney U pada derajat kemaknaan p0,05 untuk melihat ada tidaknya perbedaan hasil yang bermakna.
Tabel 3. Perbandingan Perubahan Laju Aliran Saliva Pasien dengan Piranti Ortodonti Cekat dan Pasien Tanpa Piranti Ortodonti
Variabel Pengukur Perbandingan Laju Aliran Saliva
p
Laju Aliran Saliva Pasien dengan
Piranti Ortodonti Cekat
Pasien Tanpa Piranti Ortodonti
0,001
Uji Mann – Whitney U, signifikan p0,05
Tabel 3 menunjukkan hasil uji Mann – Whitney U mengenai hubungan
perbandingan laju aliran saliva antara pasien dengan piranti ortodonti cekat dan pasien tanpa piranti ortodonti. Hasil menunjukkan ada perbedaan yang signifikan laju
aliran saliva antara pemakai piranti ortodonti cekat dan tanpa piranti ortodonti p=0,001.
4.2 Nilai pH Saliva