12. Laju aliran saliva diukur dengan gelas ukur dan pH saliva diukur dengan pH meter Hanna Instrument
– HI 96107, kemudian hasilnya dicatat pada rekam medis penelitian yang telah disediakan.
13. Selanjutnya alat disterilisasi melalui tahap: - Pembersihan alat sebelum sterilisasi untuk membersihkannya dari saliva
dan debris. Pembersihan dapat dilakukan dengan mencuci alat di bawah air mengalir dan dilakukan penyikatan, kemudian alat dikeringkan.
- Selanjutnya dilakukan proses sterilisasi dengan metode perebusan selama 15 menit.
- Setelah sterilisasi, alat disimpan di tempat yang aseptik. Daerah penyimpanan harus tertutup dan terlindung dengan aliran udara yang minimal seperti
lemari. 14. Pengambilan data sampel selanjutnya dilakukan di hari yang berikutnya.
3.7 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dengan tahapan sebagai berikut:
1. Editing, peneliti melakukan langkah-langkah editing data yaitu memeriksa kelengkapan data, memeriksa kesinambungan dan keseragaman data.
2. Coding, peneliti memberikan simbol-simbol tertentu dalam bentuk angka untuk setiap jawaban.
3. Entry Data, peneliti memasukkan data ke dalam komputer untuk keperluan analisis.
Analisis yang dilakukan dengan melakukan uji statistik: 1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk menganalisis rerata laju aliran dan pH saliva pasien dengan piranti ortodonti cekat dan tanpa piranti ortodonti.
2. Analisis Bivariat Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui perbandingan laju aliran dan pH
saliva pasien dengan piranti ortodonti cekat dan tanpa piranti ortodonti. Analisis
Universitas Sumatera Utara
statistik yang digunakan adalah uji Mann – Whitney U untuk mengetahui perbedaan
nilai laju aliran saliva dan uji-t Independent uji-t tidak berpasangan untuk mengetahui perbedaan nilai pH.
3.8 Etika Penelitian
Penelitian ini harus mendapat persetujuan ethical clearance dari Komisi Etik. Disamping itu, etika penelitian dalam penelitian ini mencakup hal sebagai
berikut: 1. Lembar persetujuan Informed Consent
Peneliti meminta secara sukarela kepada subjek penelitian untuk berpartisipasi dalam penelitian yang dilakukan. Bagi subjek yang setuju, dimohon untuk
menandatangani lembar persetujuan subjek penelitian untuk berpartisipasi dalam kegiatan penelitian.
2. Kerahasiaan Confidentiality Data yang terkumpul dalam penelitian ini dijamin kerahasiaannya oleh
peneliti, karena itu data yang ditampilkan dalam bentuk data kelompok bukan data pribadi masing-masing subjek.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju aliran dan pH saliva pada pasien dengan piranti ortodonti cekat dan tanpa piranti ortodonti dalam satu kali
pengambilan saliva. Pengambilan saliva pada pasien pemakai piranti ortodonti cekat dilakukan minimal tujuh hari pasca kontrol rutin, yang bertujuan untuk
mengeliminasi rasa sakit yang biasa dialami oleh pasien pemakai piranti ortodonti cekat setelah melakukan kontrol rutin.
Subjek yang diteliti adalah sebanyak 44 orang, dimana kelompok dengan piranti ortodonti cekat dan kelompok tanpa piranti ortodonti masing-masing
berjumlah 22 orang. Jenis kelamin dengan frekuensi terbanyak pada penelitian ini adalah perempuan, baik untuk kelompok dengan piranti ortodonti cekat maupun tanpa
piranti ortondonti. Jumlah sampel pada kelompok pemakai piranti ortodonti cekat yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 4 orang dan sampel yang berjenis kelamin
perempuan berjumlah 18 orang. Jumlah sampel pada kelompok tanpa piranti ortodonti yang berjenis kelamin laki-laki juga berjumlah 4 orang dan yang berjenis
kelamin perempuan 18 orang lampiran 10. Untuk usia, sampel terdiri dari usia 18- 25 tahun lampiran 10. Setiap subjek yang diteliti diberikan pertanyaan sesuai
dengan isi kuesioner dan subjek harus memenuhi kriteria inklusi dan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian.
Subjek yang telah menandatangani informed consent diberikan kuesioner untuk menjawab beberapa pertanyaan dan dilakukan pemeriksaan Oral Hygiene
Indeks Simplified OHIS menurut Greene dan Vermillion. Setelah subjek memenuhi kriteria OHIS baik dengan skor 0,0-1,2 dan memenuhi kriteria inklusi lainnya
kemudian dilakukan penampungan saliva selama 5 menit ke dalam gelas ukur dengan bantuan corong gelas di atasnya. Saliva yang telah dikumpulkan kemudian dilihat
berapa volumenya dan didapatlah laju aliran saliva dalam 5 menit. Hasil tersebut dibagi lima agar didapat laju aliran saliva setiap menitnya. Saliva kemudian
Universitas Sumatera Utara