Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Desain Penelitian Prosedur Penelitian

III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada bulan Oktober 2012.

B. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Al-Kautsar Bandar Lampung Tahun Ajaran 20122013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Yang dimaksud dengan cluster random sampling yaitu populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu misalnya kelas sebagai cluster Margono, 2009: 127. Diperoleh kelas X 7 yang berjumlah 39 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X 6 yang berjumlah 37 siswa sebagai kelas kontrol.

C. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-posttes kelompok non ekuivalen. Kelompok eksperimen maupun kontrol menggunakan kelas yang ada dengan kondisi yang homogen. Kelompok eksperimen diberi perlakuan menggunakan media kartu bergambar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, sedangkan kelas kontrol hanya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hasil pretes dan postes pada kedua kelompok subyek dibandingkan. Struktur desain penelitian ini adalah sebagai berikut: Kelompok Pretes Perlakuan Postes I O 1 X O 2 II O 1 O 2 Gambar 3. Desain pretes-postes kelompok non ekuivalen Keterangan: I = Kelompok eksperimen; II = Kelompok kontrol; O 1 = Pretes; O 2 = Postes; X = Perlakuan media kartu bergambar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dimodifikasi dari Hadjar, 1999: 335.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Prapenelitian

Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian adalah: a. Membuat suran izin penelitian ke Dekan FKIP untuk sekolah tempat diadakannya penelitian. b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. d. Membuat media pembelajaran berupa kartu bergambar. Cara membuat media kartu bergambar adalah sebagai berikut: 1. Membagi materi pokok Protista ke dalam 3 tema yaitu Protista menyerupai tumbuhan, Protista menyerupai hewan, dan Protista menyerupai jamur. 2. Menentukan gambar dan keterangan yang akan disajikan dalam kartu untuk tiap-tiap tema. 3. Mendesain kartu dengan menggunakan program Microsoft Office Publisher. 4. Mencetak kartu dengan menggunakan printer di atas kertas bc berwarna putih polos. 5. Menggunting kartu dengan rapi. e. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan Lembar Ahli. f. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretes postes untuk setiap pertemuan berupa soal-soal uraian yang akan diuji ahli. g. Membuat lembar observasi aktivitas siswa. h. Membuat angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media kartu bergambar dan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw i. Membagi siswa dalam 13 kelompok asal, masing-masing kelompok terdiri dari dua sampai tiga orang ahli.

2. Pelaksanaan Penelitian

Mengadakan kegiatan pembelajaran yang menggunakan media kartu bergambar melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk kelas eksperimen dan menggunakan metode diskusi untuk kelas kontrol. Penelitian ini direncanakan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama siswa mendiskusikan cici-ciri umum filum dalam Protista dan pertemuan kedua siswa siswa mendiskusikan peranan Protista bagi kehidupan, dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: Kelas Eksperimen a. Pendahuluan 1 Siswa mengerjakan soal pretes pada pertemuan I berupa soal uraian mengenai materi pokok Protista. 2 Siswa mendengarkan penjelasan tentang tujuan pembelajaran. 3 Siswa diberi apersepsi: Pertemuan I : “ Pernahkah kalian melihat air tergenang yang berwarna hijau? Menurut kalian mengapa air tersebut tampak berwarna hijau?” Pertemuan II: ”Keberadaan setiap makhluk pasti memiliki peranan bagi makhluk lain yang tinggal di lingkungannya, begitu juga dengan Protista. Coba kalian sebutkan contoh peranan Protista tersebut” 4 Siswa diberi motivasi: Pertemuan I : ”Salah satu manfaat yang akan diperoleh setelah kita belajar pada pertemuan ini, kita dapat mengetahui klasifikasi takson filum dalam Protista.” Pertemuan II: “Siapa di antara kalian yang gemar memakan agar- agar? Agar-agar kaya akan serat yang bermanfaat untuk kesehatan usus kita. Ada beberapa spesies algae yang berperan dalam pembuatan agar-agar. Salah satu manfaat yang akan diperoleh setelah kita belajar pada pertemuan ini, kita dapat mengetahui contoh spesies yang berperan dalam pembuatan agar-agar tersebut”.

b. Kegiatan Inti

1 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang akan dilaksanakan di dalam proses pembelajaran. 2 Siswa dikelompokkan ke dalam 14 kelompok asal, masing - masing kelompok terdiri dari tiga orang ahli. 2 Setiap siswa dalam kelompok asal diberikan kartu berwarna. 3 Siswa berkumpul membentuk kelompok ahli sesuai dengan kartu berwarna yang dimiliki: ahli satu mendapat kartu berwarna merah, ahli dua mendapat kartu berwarna kuning, dan ahli tiga mendapat kartu berwarna hijau: a kelompok ahli satu, Pertemuan I : mendiskusikan cici-ciri umum filum dalam Protista menyerupai tumbuhan. Pertemuan II: mendiskusikan peranan Protista menyerupai tumbuhan bagi kehidupan. b kelompok ahli dua, Pertemuan I : mendiskusikan cici-ciri umum filum dalam Protista menyerupai hewan. Pertemuan II: mendiskusikan peranan Protista menyerupai hewan bagi kehidupan. c kelompok ahli tiga, Pertemuan I : mendiskusikan cici-ciri umum filum dalam Protista menyerupai jamur. Pertemuan II: mendiskusikan peranan Protista menyerupai jamur bagi kehidupan. 5 Setiap kelompok ahli diberi kartu bergambar dan Lembar Ahli. 6 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara mengerjakan Lembar Ahli. 7 Siswa dibimbing dalam mengamati media kartu bergambar dan mengerjakan Lembar Ahli. 8 Setiap siswa kembali ke kelompok asal dan menginformasikan kepada teman satu kelompoknya mengenai hasil diskusi dengan kelompok ahli. Dalam kegiatan ini, siswa saling melengkapi dan berinteraksi antara yang satu dengan yang lainnya. 9 Setiap kelompok asal memamerkan hasil diskusinya kepada kelompok asal yang lain.

c. Penutup

1 Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2 Siswa mengerjakan soal postes pada akhir pembelajaran pertemuan II berupa soal uraian yang sama dengan soal pretes. Kelas Kontrol a. Pendahuluan 1 Siswa mengerjakan soal pretes pada pertemuan I berupa soal uraian mengenai materi pokok Protista. 2 Siswa mendengarkan penjelasan tentang tujuan pembelajaran. 3 Siswa diberi apersepsi: Pertemuan I : “ Pernahkah kalian melihat air tergenang yang berwarna hijau? Menurut kalian mengapa air tersebut tampak berwarna hijau?” Pertemuan II: ”Keberadaan setiap makhluk pasti memiliki peranan bagi makhluk lain yang tinggal di lingkungannya, begitu juga dengan Protista. Coba kalian sebutkan contoh peranan Protista tersebut” 4 Siswa diberi motivasi: Pertemuan I : ”Salah satu manfaat yang akan diperoleh setelah kita belajar pada pertemuan ini, kita dapat mengetahui klasifikasi takson filum dalam Protista .” Pertemuan II: “Siapa di antara kalian yang gemar memakan agar- agar? Agar-agar kaya akan serat yang bermanfaat untuk kesehatan usus kita. Ada beberapa spesies algae yang berperan dalam pembuatan agar-agar. Salah satu manfaat yang akan diperoleh setelah kita belajar pada pertemuan ini, kita dapat mengetahui Contoh spesies yang berperan dalam pembuatan agar-agar tersebut”

b. Kegiatan Inti

1 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang akan dilaksanakan di dalam proses pembelajaran. 2 Siswa dikelompokkan ke dalam 14 kelompok asal, masing - masing kelompok terdiri dari tiga sampai empat orang ahli. 3 Setiap siswa dalam kelompok asal diberikan kartu berwarna. 4 Siswa berkumpul membentuk kelompok ahli sesuai dengan kartu berwarna yang dimiliki: ahli satu mendapat kartu berwarna merah, ahli dua mendapat kartu berwarna kuning, dan ahli tiga mendapat kartu berwarna hijau: d kelompok ahli satu, Pertemuan I : mendiskusikan ciri-ciri umum filum dalam Protista menyerupai tumbuhan. Pertemuan II: mendiskusikan peranan Protista menyerupai tumbuhan bagi kehidupan. e kelompok ahli dua, Pertemuan I : mendiskusikan cici-ciri umum filum dalam Protista menyerupai hewan. Pertemuan II: mendiskusikan peranan Protista menyerupai hewan bagi kehidupan. f kelompok ahli tiga, Pertemuan I : mendiskusikan cici-ciri umum filum dalam Protista menyerupai jamur. Pertemuan II: mendiskusikan peranan Protista menyerupai jamur bagi kehidupan. 5 Setiap kelompok ahli diberi Lembar Ahli. 6 Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang cara mengerjakan Lembar Ahli. 7 Siswa dibimbing dalam mengerjakan Lembar Ahli. 8 Setiap siswa kembali ke kelompok asal dan menginformasikan kepada teman satu kelompoknya mengenai hasil diskusi dengan kelompok ahli. Dalam kegiatan ini, siswa saling melengkapi dan berinteraksi antara yang satu dengan yang lainnya. 9 Setiap kelompok asal memamerkan hasil diskusinya kepada kelompok asal yang lain.

c. Penutup

1 Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2 Siswa mengerjakan soal postes pada akhir pembelajaran pertemuan II berupa soal uraian yang sama dengan soal pretes.

E. Jenis dan Teknik Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA REALIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

1 28 54

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Assalam Lampung Selatan Se

2 27 65

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kotagajah Semester Genap

0 7 57

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri

1 14 63

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA N 2 Gadingrejo T.P 2012/2013)

0 18 65

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK VIRUS

0 4 67

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS

3 7 66

ENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PROTISTA (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas X Semester Ganjil SMA N 2 Gadingrejo T.P 2012/2013)

1 7 65

PENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK EKOSISTEM

0 2 222