29
9. Pengembangan skema atau model investasi syariah untuk UMKM.
10. Perbankan syariah bekerjasama dengan Kementerian Koperasi, Departemen
Perindustrian dan Perdagangan serta BUMN dan departemen terkait dalam memberdayakan UMKM untuk meningkatkan kemampuan manajerial.
11. Kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan atau lembaga sosial dalam
upaya meningkatkan kemampuan manajemen UMKM dalam bentuk pembinaan-pembinaan nasabah.
Oleh karena itu, bank syariah seharusnya menerapkan strategi tersebut secara komprehensif agar tercapai target dan peningkatan pangsa pasar. Selain itu
dengan mengimplementasikan strategi tersebut maka perbankan syariah dapat meminimalisir pembiayaan bermasalah.
D. Tinjauan Kajian Terdahulu
No. Identitas Penelitian Isi
Perbedaan 1.
Rahmat Sunandar Soleha, FSH UIN
Jakarta, 2008. “Strategi Penyaluran
Pembiayaan Bank Mandiri Syariah
kepada sektor UKM
” membahas
mengenai pola penyaluran
pembiayaan, prosedur dan
persyaratan, mengajukan
pembiayaan pada bank Mandiri
Syariah. Skripsi ini menilai nasabah
melalui tahap penilaian dokumentasi dengan
memperhatikan tujuh aspek seperti aspek keuangan, yuridis,
pemasaran, karakter dan manajemen, teknis sosial dan
ekonomi., sedangkan penulis hanya mengkaji kelayakan
pembiayaan mikro dengan analisis 5C.
30
2. Selfie Rahayu,
“Analisis Pembiayaan Usaha Mikro Syariah
Pada Bank Mega
Syariah,” Skripsi S1 Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta,
2010 Membahas
pemberian pembiayaan mikro
pada Bank Mega Syariah
Perbedaannya adalah, skripsi ini membahas proses pemberian
pembiayaan dengan 3C dan 7P Sedangkan penulis hanya
meggunakan 5C pada BPRS Al Salaam.
3. Siti Amalia, FSH UIN
Jakarta, 2007 “Strategi Pengembangan Bisnis
Unit Usaha Syariah melalui Layanan
Syariah” Membahas
mengenai langkah Bank Permata
Syariah agar implementasi
layanan Syariah dapat memberikan
kontribusi terhadap pengembangan
bisnis layanan syariah
Perbedaannya yaitu, skripsi ini membahas strategi dalam
mengembangkan bisnis sedangkan penulis mengkaji
pembiayaan mikro.
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan metode kualitatif. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan
menggali atau membangun satu proporsi atau menjelaskan makna dibalik realita.Peneliti berpijak dari realita atau peristiwa yang berlangsung
dilapangan.
23
Penelitian metode kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif, mengenai kata-kata lisan maupun tulisan,
dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.
24
Penelitian kualitatif juga merupakan penelitian yang menghasilkan deskripsi berupa kata-kata atau lisan dari fenomena yang diteliti atau dari
orang-orang yang berkompeten dibidangnya.
25
Melalui penelitian kualitatif ini analisis yang digunakan yaitu deskriptif. Data deskriptif mengandaikan bahwa data tersebut berupa teks.
Deskriptif-kualitatif adalah penggambaran secara kualitatif fakta, data, atau
23
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h.82.
24
Bagong Suyanto, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2005, h. 166.
25
Lexy J. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2010, h. 3.
31
32
objek material yang bukan berupa rangkaian angka, melainkan ungkapan berupa bahasa atau wacana apapun itu bentuknya melalui interpretasi yang
tepat dan sistematis.
26
B. Tempat dan Waktu Penelitian