Pengertian Model Pembelajaran Model Pembelajaran
kebumian di sekitar lingkungan siswa, tetapi juga dirancang untuk membangun kesadaran mendalam tentang pentingnya kesiapsiagaan
dalam menghadapi bencana. Berdasarkan hal tersebut, maka teori dan strategi
belajar metakognisi
dijadikan landasan
teori pengembangannya. Flavel dalam Abdurrahman 2012: 4 adalah ahli
yang pertama kali memperkenalkan istilah dan konsep metakognisi dalam pembelajaran yang didefenisikan sebagai pengetahuan
kesadaran dan kendali atas proses kognisi. Menurut Flavel dalam Abdurrahman 2012: 5 menyatakan
bahwa pembelajaran melalui upaya penyadaran dan pengendalian proses berfikir siswa melalui problem solving merupakan
pembelajaran dengan pengembangan metakognisi. Simon dalam Abdurrahman 2012: 4 mengungkapkan bahwa metakognisi terbagi
atas dua komponen, yaitu : pengetahuan dan keterampilan metakognisi. Melalui fase-fase model pembelajarannya, siswa dipandu
untuk dapat menyadari apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui, apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan, apa
yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan serta bagaimana pemecahan masalahnya, membuat pendekatan pemecahan masalah,
membuat tahap-tahap pemecahannya, memberi alasan mengapa pemecahan demikian, memonitor apa yang sedang dilakukan dan
rencana, mengevaluasi apa yang sudah dilakukan. Berdasarkan pengertian di atas, model EXCLUSIVE ini
dikembangkan untuk meningkatkan hasil pembelajaran agar lebih baik
dari sebelumnya, selain itu dalam pelaksanaannya peserta didik akan mendapat pengajaran yang lebih berkesan dan bermakna bagi diri
siswa.