suki dunia dengan suatu sikap, melihat kenyataan yang menakjubkan. Karena itu kesenian bukan untuk segelintir orang saja dan bukan suatu bidang di samping
kehidupan kita sehari-hari. Bentuklah kelompok diskusi dua sampai empat orang
1. Pilihlah seorang moderator dan seorang sekretaris untuk mencatat hasil dis- kusi.
2. Untuk memudahkan mencatat hasil diskusi, gunakanlah tabel yang tersedia dan kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan.
No Hasil Karya
Pendapatmu terhadap Seni tersebut
Semangat dan Komitmen Siswa
1 Seni Sastra
2 Seni Suara
3 Seni Gerak
4 Seni Rupa
5 Seni Dekoratif
6 Seni Kerajinan
C. Seni dan Apresiasi
Kegiatan manusia yang mereleksikan kenyataan dalam sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman
tertentu dalam alam rohani si penerimanya. Pembedaan bentuk rupabheda; bentuk-bentuk yang dimaksud harus dapat segera dikenali oleh orang yang
melihatnya. Kesamaan dalam penglihatan sadrsya, bentuk yang terlihat harus sesuai dengan ide yang terkandung di dalamnya. Ukuran yang tepat pramana,
keseimbangan bentuk dan ide terlihat pada harmoni dari ukuran atau proporsinya. Keserasian pengaturan wama warnikabhangga komposisi wama sesuai dengan
ide, watak atau perlambangan. Suasana dan emosi atau pancaran rasa bhava, mengungkapkan salah satu rasa dengan jelas. Daya pesona lavanya, menimbulkan
kesan yang dalam, bahkan bisa mempengaruhi batin orang yang melihatnya.
84 Kelas X SMASMK
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
Sifat
Kreatif
Sifat Dasar Seni
Semesta atau universal
Keabadian sebab seni dapat hidup
sepanjang masa Nilai ekspresi
atau perasaan Individualitas
Sumber :Mahathera Nyanasuryanadi, Yogyakarta, 5 April 2011
Gambar 5.3 Sifat dasar seni
Fungsi Seni
Fungsi Seni
Pendidik
Artistik Guna Seni
Terapan Kesehatan
Terapi
Hiburan Komunikasi
Ritual
Sumber :Mahathera Nyanasuryanadi, Yogyakarta, 5 April 2011
Gambar 5.4 Fungsi seni
85 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
Apresiasi Seni
Apresiasi Seni
Pengetahuan Persepsi
Apresiasi value nilai,
empathy dan feeling
Penilaian
Analisis Pengertian
Sumber :Mahathera Nyanasuryanadi, Yogyakarta, 5 April 2011
Gambar 5.5 Apresiasi seni
D. Seni dan Budaya Buddhis
Nilai budaya mengkonsepsikan hal-hal yang paling bernilai dalam kehidu- pan masyarakat. Sebagai wujud ideal, kebudayaan atau adat berfungsi mengatur
perilaku, nilai budaya pada tingkatan adat yang bersifat abstrak dan luas ruang lingkupnya. Tingkatan adat di bawahnya berturut-turut menjadi lebih konkret
dari norma, hukum hingga aturan-aturan khusus.
Semua nilai dan norma, sebagaimana pengetahuan dan kepercayaan, diekspre- sikan dalam bentuk simbol. Simbol-simbol memungkinkan kita menciptakan,
mengkomunikasikan dan mengambil bagian serta mengalihkan komponen-kom- ponen kebudayaan kepada generasi berikutnya. Simbol adalah sesuatu yang dapat
memberikan makna. Ada beberapa wujud simbol, yakni berupa benda, kata-kata, dan tindakan. Gambar dan patung, dekorasi dan arsitektur vihara, pembacaan
ayat-ayat kitab suci dan doa, gerakan menyembah dan meditasi, merupakan ung- kapan keberagamaan yang memakai simbol-simbol.
Nilai-nilai Buddhis yang berdasar pada berbagai kebudayaan dikenali dari hakikat dan arti simbol, tidak terbatas hanya pada wujud simbol itu sendiri. Selain
itu, mengutip pendapat To hi Anh, jika sebuah kebudayaan lebih mengembang- kan suatu nilai tertentu, bukan berarti bahwa nilai lain dimustahilkan.
86 Kelas X SMASMK
Diunduh dari
http:bse.kemdikbud.go.id
E. Macam-Macam Seni dan Budaya