Ajaran Buddha tidak membedakan kasta. Agama Buddha adalah agama damai dengan ajaran welas asih yang univer- sal. Dalam Ajaran Buddha, tidak seorangpun diperintahkan untuk percaya.

tiba di pantai seberang, seseorang dapat meninggalkan rakit tersebut dan melan- jutkan perjalanannya. Seorang manusia sebaiknya menggunakan agama untuk kemajuan dirinya dan mencari kebebasan, kedamaian, dan kebahagiaan. Agama Buddha adalah sebuah agama yang dapat kita gunakan untuk hidup dengan penuh perdamaian, dan mengajak yang lainnya hidup damai pula sebagaimana yang kita rasakan. Sambil mempraktikkan ajaran agama, kita juga harus bersikap hormat terha- dap agama lain. Sulit memang menaruh rasa hormat kepada kepercayaan orang lain, dan sikap buruk terhadap keyakinan orang lain yang tampak ini harus dapat ditoleransi dengan tanpa mengganggu atau menghina agama lain. Banyak agama lain yang telah mengajarkan kepada pengikut-pengikutnya untuk mengambil si- kap ini. Setelah membaca uraian tersebut di atas diskusikan bersama kawan-kawanmu. 1. Di mana letak kebijaksanaan Buddha, dalam menerima siswaNya. 2. Mengapa orang yang akan menjadi umat Buddha jangan asal mengaku beragama Buddha? 3. Apakah masih relevan Ajaran Buddha diterapkan di jaman sekarang?

C. Keunikan Agama Buddha

Terdapat beberapa keunikan agama Buddha sehingga sampai hari ini agama Buddha dikenal di seluruh dunia dari berbagai lapisan masyarakat, dari masyara- kat primitif sampai masyarakat modern, dari masyarakat berpendidikan rendah sampai pada intelektual. Hal ini didasarkan pada:

1. Ajaran Buddha tidak membedakan kasta.

Buddha mengajarkan bahwa manusia menjadi baik atau menjadi jahat bukan karena kasta, status sosial, bukan pula karena kepercayaan atau keyakinannya menganut suatu ajaran agama tertentu. Sumber : ohsenyum.blogspot.com Gambar 2.9 Orang Kaya Raya 36 Kelas X SMASMK Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Sumber : osmandol.blogspot.com Gambar 2.10 Keluarga Miskin Amatilah Gambar 2.9 dan 2.10. Setelah memperhatikan gambar tersebut, ja- wablah pertanyaan berikut. a. Apa tanggapan kamu tentang gambar tersebut? b. Jelaskan mengapa ada orang kaya, ada orang miskin, ada pejabat, ada orang awam? c. Mengapa terjadi perbedaan status sosial?

2. Agama Buddha adalah agama damai dengan ajaran welas asih yang univer- sal.

Buddha mengajarkan kita untuk memancarkan cinta kasih kepada semua makhluk yang di dalamnya, ada manusia, hewan dan lain-lain tanpa kecuali. Se- seorang yang telah membuang pikiran kotor untuk menaklukkan orang lain dan makhluk lain akan merasakan kedamaian yang luar biasa. Dijelaskan bahwa ses- eorang yang menaklukkan ribuan orang dalam peperangan bukanlah penakluk sejati. Tetapi dia yang menaklukkan diri sendiri adalah penakluk gemilang. 37 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Sumber cinrai.blogspot.com Gambar 2.11 Buddha Yang Welas Asih Sumber : paltoday.ps - 600 × 405 - Search by image Gambar 2.12 Peperangan 38 Kelas X SMASMK Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id Amatilah Gambar 2.12 Setelah memperhatikan gambar tersebut, jawablah per- tanyaan berikut. a. Apa tanggapan kamu tentang gambar tersebut? b. Jelaskan mengapa ada peperangan dan ada orang yang memiliki welas asih?. c. Bagaimana menganalisis welas asih yang universal?

3. Dalam Ajaran Buddha, tidak seorangpun diperintahkan untuk percaya.

Buddha tidak pernah memaksa seorangpun untuk mempercayai ajaranNya, semuanya adalah pilihan sendiri. Konsep dasarnya adalah ehipassiko, datang, li- hat dan buktikan terhadap kebenaran Dharma. Buddha pernah berkata: ”Jangan percaya apa yang Kukatakan kepadamu, kajilah dengan kebijaksanaanmu sendiri secara cermat dan teliti apa yang Kukatakan”.

4. Agama Buddha mengajarkan diri sendiri sebagai pelindung.