DESKRIPSI UMUM DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI RESPONDEN

31

IV. DESKRIPSI UMUM DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK PETANI RESPONDEN

4.1. Deskripsi Desa Sarimatondang Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun 4.1.1. Luas dan Letak Geografis Penelitian tentang analisis usahatani padi berdasarkan varietas dan saluran irigasi di Kabupaten Simalungun dilakukan di desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Desa Sarimatondang terletak 25 km dari ibu kota Kabupaten Simalungun dan 125 km dari ibu kota propinsi. Desa Sarimatondang terletak atau berada pada ketinggian 780 m dari permukaan laut dpl, dan temperature udara berkisar antara 22 C 32 C. Secara administrative desa ini mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Panei - Sebelah Selatan berbatasan dengan Danau Toba - Sebelah Timur berbatasan dengan Jorlang Hataran - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dolok Pardamean Luas wilayah daerah penelitian secara keseluruhan adalah 1165 m 2 jadi untuk itu dapat dilihat juga luas wilayah menurut jenis penggunaan tanah pada Tabel 5 Universitas Sumatera Utara 32 Tabel 5. Penggunaan Lahan Desa Sarimatondang 2006 No Uraian Luas m2 Persen 1 Lahan Sawah 321 37,98 2 Lahan Kering 326 38,59 3 Halaman Pekarangan 70 8,29 4 Lainnya 128 15,14 Jumlah 845 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Tahun 2006 Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa luas lahan sawah 321 m 2 atau 37,98 , lahan kering seluas 326 m 2 atau 38,59 , halaman pekarangan 70 m 2 atau 8,29 dan lainnya 128 m 2 atau 15,14 . Keadaan penduduk Jumlah penduduk desa penelitian sampai akhir tahun 2006 tercatat sebanyak 4.580 jiwa yang terdiri dari 2.268 laki-laki dan 2.312 perempuan. Keadaan penduduk berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 6 Tabel 6. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Usia Produktif Desa Sarimatondang Tahun 2006 No Kelompok Umur Jumlah Penduduk Persentase 1 00 14 1.431 31,24 2 15 64 2.797 61,06 3 64 352 7,70 Jumlah 4.580 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Tahun 2006 Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa penduduk desa penelitian kelompok umur 15 64 tahun mempunyai proporsi yang terbesar yaitu 2.797 jiwa 61,06 yang diikuti oleh kelompok umur 00 14 tahun sebesar 1.431 jiwa 31,24 sedangkan kelompok umur 64 adalah jumlah penduduk terkecil yaitu 352 jiwa 7,70. Dapat diasumsikan bahwa di daerah penelitian cukup tersedia tenaga kerja yang potensial untuk sector pertanian. Jika ditinjau dari segi pendidikan maka pendidikan Universitas Sumatera Utara 33 di daerah penelitian sudah dikategorikan pada tingkat pendidikan sedang, dapat kita lihat pada Tabel 7 berikut. Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Formal di Desa Sarimatondang Tahun 2006 No Tingkat Pendidikan Formal Jumlah Penduduk Persentase 1 Belum Sekolah 735 16,19 2 Tidak Tamat SD 1.091 24,00 3 Tamat SD 843 18,54 4 Tamat SLTP 748 16,47 5 Tamat SLTA 950 20,90 6 Tamat DI DII 46 1,01 7 Tamat DIII 47 1,03 8 Tamat DIV S1 39 0,85 9 Tamat S2 S3 46 1,01 Jumlah 4.545 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sarimatondang Kecamatan Sidamanik, Tahun 2006 Secara umum masyarakat di desa penelitian telah memperoleh pendidikan, artinya masyarakat telah menyadari akan pentingnya pendidikan. Masyarakat di daerah penelitian lebih banyak berpendidikan SLTA yaitu sebanyak 950 jiwa atau 20,90 dan SD sebanyak 843 jiwa atau 18,54 dan penduduk yang menamatkan SLTP sebanyak 748 jiwa atau 16,47. Jadi dari keadaan ini dapat diasumsikan bahwa wawasan atau pola pikir penduduk di daerah penelitian dapat dikategorikan cukup baik. Perekonomian Desa Sebagai daerah pertanian penduduk di Desa Sarimatondang pada umumnya memiliki sumber mata pencaharian dari sector pertanian dan untuk lebih jelasnya Universitas Sumatera Utara 34 pada Tabel 8 dapat dilihat komposisi penduduk di Desa Sarimatondang berdasarkan mata pencaharian. Tabel 8. Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Sarimatondang Tahun 2006 No Jenis Mata Pencaharian Jumlah Penduduk Persen 1 Petani 375 35,28 2 Pekerja di Sektor Jasa 42 3,96 3 Buruh Tani 250 23,51 4 Beternak 198 18,62 5 Pedagang 153 14,40 6 Pegawai Negeri 32 3,01 7 Pegawai Swasta 13 1,22 Jumlah 1063 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Tahun 2006 Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa 35,28 penduduk yang mempunyai mata pencaharian dari sektor pertanian. Sumberdaya yang tersedia baik dari alam maupun manusia yang paling mendukung adalah sector pertanian sehingga pekerjaan di sector pertanian adalah yang paling potensial untuk dikembangkan. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana desa akan mempunyai perkembangan dan kemajuan masyarakat. Semakin lengkap sarana dan prasarana maka akan mempercepat perkembangan desa itu sendiri. Tabel 9 menyajikan keadaan sarana dan prasarana di Desa penelitian. Universitas Sumatera Utara 35 Tabel 9. Sarana dan Prasarana di Desa Sarimatondang Tahun 2006 No Sarana dan Prasarana Jumlah Unit 1 Mesjid 5 2 Gereja 8 3 Posyandu 10 4 Warung 8 5 Pasar Desa 1 6 Gedung Sekolah Dasar 8 7 Gedung Taman Kanak-Kanak 1 8 Kantor Kepala Desa 1 9 Jalan 2 10 Langgar 1 Sumber : Kantor Kepala Desa Sarimatondang, Tahun 2006 Dari keadaan sarana dan prasarana di daerah penelitian dapat disimpulkan bahwa kebutuhan masyarakat sudah dapat terpenuhi baik di bidang pendidikan, perekonomian, keagamaan, social budaya. Peningkatan sumber daya yang tersedia menjadi lebih berguna. Karakteristik Responden Karakteristik petani sampel dalam penelitian ini meliputi umur petani, tingkat pendidikan, pengalaman bertani dan jumlah anggota keluarga dapat dilihat pada Tabel 10 berikut. Tabel 10. Karakteristik Petani Sampel Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun Tahun 2006 No Uraian Satuan Range Rerata 1 Umur Tahun 27 79 49.37 2 Pendidikan Tahun 6 16 10.43 3 Pengalaman Bertani Tahun 3 55 19.73 4 Luas Lahan Ha 0.10 2.00 0.51 Sumber : Data Diolah Dari Lampiran 1 Universitas Sumatera Utara 36 Umur petani sampel berkisar antara 27 79 tahun dengan rerata 49.37 tahun. Dari rerata tersebut dapat dikatakan bahwa umur petani masih berada dalam kategori produktif, sehingga masih besar potensi tenaga kerja yang dimiliki petani tersebut di dalam mengelola usaha lainnya. Jenjang pendidikan petani di daerah penelitian sudah tergolong sedang, dimana petani sudah rata-rata tamatan sekolah menengah utama SMU. Tingkat pendidikan petani sampel berkisar antara 6 16 tahun dengan rerata 10.43 tahun. Dari rerata tersebut dapat dilihat bahwa wawasan pengetahuan serta cara berfikir petani sampel dalam rangka mengelola usahataninya tergolong relatif baik. Pengalaman bertani petani sampel berkisar antara 3 55 tahun dengan rerata 19.73 tahun. Dari rerata tersebut dapat dilihat bahwa pengalaman bertani petani sampel sudah cukup lama sehingga mereka memilikin wawasan pengetahuan yang lebih baik dalam mengelola usahataninya. Luas lahan petani sampel berkisar antara 0.10 2.00 dengan rerata 0.51 Ha. Dari rerata tersebut dapat dilihat bahwa luas lahan yang digunakan relatif rendah. Universitas Sumatera Utara 37

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi Kasus : Desa Bakaran Batu Dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang)

1 53 152

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang).

14 80 152

Prospek Pengembangan Usahatani Kopi Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus ; Nagori Silimakuta Barat, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun)

13 54 91

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Antara Petani Pengguna Pompa Air Dan Petani Pengguna Irigasi Pada Lahan Irigas) Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus: Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

2 36 140

Studi Potensi Irigasi Sei Kepayang Kabupaten Asahan

2 15 101

Kajian Organologis Tengtung Buatan Bapak Rosul Damanik Di Desa Sarimatondang I, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun

1 38 115

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR PADA PERTANIAN PADI SAWAH DI DAERAH IRIGASI MANIK HATARAN KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 3 24

KAJIAN MORFOMETRI WERENG HIJAU (Nephotettix virescens) DAN GULMA PADA EKOSISTEM PADI SAWAH DI KECAMATAN SIDAMANIK DAN KECAMATAN PEMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

5 22 20

KAJIAN BENTUK DAN MAKNA LAGU JUMA TIDAHAN DI DESA SARIMATONDANG KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

1 9 27

ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI BAGIAN HULU DAN SAWAH IRIGASI BAGIAN HILIR DAERAH IRIGASI BAPANG KABUPATEN SRAGEN

0 3 79