Metode Penentuan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

27

3.2 Metode Penentuan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah petani yang mengusahakan padi sawah di Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Adapun sampel yang diambil adalah sebanyak 30 KK, dari jumlah populasi 549 KK. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi sawah yang menggunakan saluran irigasi. Sampel ditentukan berdasarkan skala luas lahan, dengan jumlah seperti Tabel 4 Tabel 4 Jumlah Populasi dan Sampel Petani Berdasarkan Saluran Irigasi, di Desa Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun Jenis Saluran Irigasi POPULASI kk SAMPEL kk 1. Teknis 304 15 2. ½ Teknis 96 10 3. Sederhana 149 5 Jumlah 549 30 Sumber : Kantor Kepala Desa Sarimatondang,Tahun 2006

3.3 Metode Pengumpulan Data

Adapun data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung antara peneliti dengan petani responden dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Data skunder adalah merupakan data baku yang diperoleh dari kantor dinas yang terkait dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 28

3.4 Metode Analisis Data

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Untuk hipotesis 1, 2 dan 3 menggunakan alat uji Anova H = µ 1 = µ 2 = µ 3 H 1 = µ 1 µ 2 µ 3 JK total =   n X X 2 2    JK antar kelompok =         n X n X n X n X n 2 2 2 1 2 1 ....         JK dalam kelompok = JK total JK antar kelompok dk antar kelompok = k 1 RJK antar kelompok = JK antar kelompok dk antar kelompok dk dalam kelompok = n-1 RJK dalam kelompok = JK dalam kelompok dk dalam kelompok Fh = RJK antar kelompok RJK dalam kelompok Keterangan : k = Banyak kelompok n = Kelompok ke n x = Populasi Dengan criteria uji F Jika F hitung F table, H 1 diterima, H ditolak ada perbedaan Jika F hitung F table, H 1 ditolak, H diterima tidak ada peredaan Sastrosupadi, 2000 2. Untuk hipotesis 4 dan 5 menggunakan analisis deskriptif Universitas Sumatera Utara 29 3.5 Defenisi dan Batasan Operasional 3.5.1 Defenisi

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi Kasus : Desa Bakaran Batu Dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang)

1 53 152

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Sistem Irigasi Dengan Padi Sawah Sistem Tadah Hujan (Studi kasus : Desa Bakaran Batu dan Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang).

14 80 152

Prospek Pengembangan Usahatani Kopi Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus ; Nagori Silimakuta Barat, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun)

13 54 91

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Antara Petani Pengguna Pompa Air Dan Petani Pengguna Irigasi Pada Lahan Irigas) Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus: Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

2 36 140

Studi Potensi Irigasi Sei Kepayang Kabupaten Asahan

2 15 101

Kajian Organologis Tengtung Buatan Bapak Rosul Damanik Di Desa Sarimatondang I, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun

1 38 115

ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR PADA PERTANIAN PADI SAWAH DI DAERAH IRIGASI MANIK HATARAN KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

0 3 24

KAJIAN MORFOMETRI WERENG HIJAU (Nephotettix virescens) DAN GULMA PADA EKOSISTEM PADI SAWAH DI KECAMATAN SIDAMANIK DAN KECAMATAN PEMATANG SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

5 22 20

KAJIAN BENTUK DAN MAKNA LAGU JUMA TIDAHAN DI DESA SARIMATONDANG KECAMATAN SIDAMANIK KABUPATEN SIMALUNGUN.

1 9 27

ANALISIS KOMPARATIF USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI BAGIAN HULU DAN SAWAH IRIGASI BAGIAN HILIR DAERAH IRIGASI BAPANG KABUPATEN SRAGEN

0 3 79