ANALISIS PERBANDINGAN ANALISIS PERBANDINGAN MITOLOGI JEPANG DAN BATAK TOBA

Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk penciptaan yang terjadi dalam asal mula manusia menurut mitologi Batak toba adalah sama bentuknya seperti Dewa dan Dewi penghuni banua ginjang khayangan. Karena dalam mitologi Batak Toba tidak ada dijelaskan secara rinci bagaimana bentuk dewa-dewi yang lahir, maka diambillah kesimpulan bahwa bentuk manusia adalah sama seperti dengan dewa-dewi.

3.3 ANALISIS PERBANDINGAN

No. Keterangan Mitologi Masyarakat Jepang Mitologi Masyarakat Batak Toba 1. Asal-usul manusia pertama Keturunan Amaterasu Omikami Dewi Matahari. Keturunan Siboru Deakparujar dengan Siraja Odap-odap yang merupakan pasangan dewa dari khayangan. 2. Munculnya dewa- dewa yang bukan dari hasil perkawinan Hampir semua dewa, misalnya : - Dari muntahan dan kotoran Izanami lahir para dewa logam, dewa tanah, dan dewa air, - Dari tetesan darah di pedang Izanagi ketika Banyak, misalnya : - Dewa-dewa yang pertama ada dan berasal dari 3 telur Manuk- manuk Hulambujati ada banyak, yaitu :  Dari telur pertama : Debata Bataraguru dan Siraja Universitas Sumatera Utara membunuh dewa api lahir delapan dewa, - Dari pembersihan tubuh Izanagi lahirlah Amaterasu Omikami lahir dari mata kiri, Tsukuyomi no Mikoto lahir dari mata kanan, dan Susanoo no Mikoto lahir dari hidung, - Dan lain-lain. Odapodap.  Dari telur kedua : Debata Sorisohaliapan dan Tuan Dihurnijati.  Dari telur ketiga : Debata Balabulan dan Siraja Padoha. - Dari tiga ruas bambu yang diberikan Ompu Mulajadi Nabolon kepada Manuk-manuk Hulambujati, ada tiga orang wanita, dan di dalam mitologi Batak Toba tidak dijelaskan siapa nama-namanya. 3. Dewa-dewa yang berasal dari hasil perkawinan Hanya sedikit, misalnya : - Bayi Hiruko tidak dihitung, dan - Hoori no Mikoto dengan putri dewa laut. Banyak dewa yang berasal dari perkawinan, misalnya : - Dari perkawinan Debata Bataraguru dengan isterinya melahirkan seorang anak laki-laki Universitas Sumatera Utara yaitu : Tuan Sori Mahummat , dan enam anak perempuan yaitu : Boru Saniangnaga, Sitapigaga, Siborumalim, Siborusorbajadi, Leangnagurasta, dan Siboru Deakparujar inilah cikal-bakal keturunan manusia. - Dari perkawinan Debata Balabulan dengan isterinya melahirkan anak laki-laki yaitu : Tuan Dipapantinggi, , dan seorang anak perempuan yaitu : Narudangulubegu. 4. Perkawinan Incest perkawinan sedarah disebut juga Indogami Ada banyak, misalnya : - Izanagi dan Izanami - Amaterasu Omikami dan Susanoo no Mikoto Dalam mitologi Batak Toba perkawinan sedarah terjadi pada waktu anak kembar Siboru Deakparujar, yaitu Siraja Ihat Manisia atau Tuan Universitas Sumatera Utara - Putra dari Hoori cucu Ninigi no Mikoto dengan bibinya sendiri. Mulana dan Siboru Ihat Manisia itulah permulaan manusia. 5. Ritus-ritus dalam mitologi Banyak terdapat ritus-ritus, seperti : - Ritus-ritus kelahiran : adanya Ubuya dalam masa haid, dan juga adanya resiko dalam melahirkan ketika Izanami melahirkan dewa api, ia mati, - Adanya proses pengulangan kehidupan atau disebut dengan reinkarnasi ketika seorang dewa mati, dari tubuhnya muncul dewa lain, - Adanya kekotoran ketika berhubungan Ada beberapa ritus-ritus yang dijelaskan : - Seperti pada saat Siboru Deakparujar telah mau menjadi isteri dari Siraja Padoha, ia meminta agar Ompu Mulajadi Nabolon dan para dewa penghuni banua ginjang surga agar turun ke banua tonga bumi untuk memberkati pernikahan mereka. - Dalam mitologi ini juga diberitahukan bagaimana cara manusia untuk dapat berhubungan dengan Mulajadi Nabolon di Universitas Sumatera Utara dengan kematian ketika Izanagi mengunjungi dunia roh orang mati, ia kemudian menyucikan dirinya dengan melakukan misogi, - Setelah mengalami kematian, para dewa akan menjelma sebagai api, air, gunung, sawah, dan lain-lain. Selain itu, roh para dewa itu juga dipercaya tetap hidup dan menemani manusia pada waktu mengalami kesusahan. banua ginjang langit surga adalah dengan sajian sesajen dan dengan benda yang sangat berharga homitan. 6. Keturunan manusia berikutnya Hanya keturunan kaisar yang dianggap keturunan Amaterasu Omikami dewi Matahari, sedangkan keturunan rakyat biasa tidak dijelaskan. Di dalam mitologi ini dijelaskan keturunan manusia berasal dari perkawinan Siboru Deakparujar dengan Siraja Odap-odap. Dimana ia melahirkan anak pertama yang Universitas Sumatera Utara tidak berkaki, tidak bertangan dan tidak berkepala. Singkat cerita, anaknya ini di kubur atas perintah Mulajadi Nabolon dan kemudian setelah tujuh hari tujuh malam ditanam, bulatan itu berputar dan timbuh menjadi rerumputan, tulangnya menjadi batu, dagingnya menjadi tanah liat dan darahnya menjadi mineral. Dan dari kelahiran anak selanjutnyalah keturunan manusia berasal. Siboru Deakparujar melahiran anak kembar, satu laki-laki dan satu perempuan. Nama anak laki- laki Siraja Ihat Manisia atau Tuan Mulana dan Siboru Ihat Manisia itulah permulaan manusia. 7. Eksistensi Mitologi di Tetap bertahan sampai sekarang dan menjadi Tidak begitu nampak sejak masuknya ajaran agama yang Universitas Sumatera Utara Masyarakat landasan pemerintahan kekaisaran di Jepang. Kaisar Jepang masih dianggap sebagai keturunan dari Amaterasu Omikami sebagai utusan dari langit untuk memerintah rakyat Jepang. pada saat itu adalah agama kristen yang mendominasi. 8. Bagian-bagian mitologi yang masih bertahan dalam masyarakat Banyak, seperti : - Penggunaan kalender Kigen, - Pemakaian tiga lambang kekaisaran Jepang kalung, kaca dan pedang yang merupakan senjata cucu Ninigo no Mikoto pada waktu pergi ke Yamato, dan - Mempengaruhi kepercayaan dalam Shintoisme dan akhir- akhir ini Budishme. Masih tetap ada walaupun berkurang sejak masuknya ajaran agama Kristen dan Islam, tetapi masih ada yang bertahan : - Acara-acara tertentu, misalnya perkawinan, acara kematian, pesta budaya, pertunjukan budaya, dan lain-lain. - Masih digunakannya ulos sebagai kain orang Batak dan dianggap sakral. - Sebagian masyarakat Batak Toba masih menganggap Pusuk Buhit sebagai tempat Universitas Sumatera Utara keramat hingga sekarang. 9. Awal dari segala yang ada Ada tiga dewa yang dianggap sebagai dewa generasi pertama, yaitu : 1. Ame no Minakanushi no Kami, 2. Takamimusubi no Kami, 3. Lamimusubi no Kami. Mulajadi Nabolon-lah yang dianggap menjadikan segala sesuatunya yang ada, ia bernama Ompu Raja Mula- mula, Ompu Raja Mulajadi. Menurut mitologi Batak bahwa tidak adapun sesuatu dari pada yang ada itu, yang tidak bermula dari dia. Dia tidak beristeri, atau beranak, atau mempunyai anak peempuan. Dia dapat menjadikan segala sesuatu, hanya dengan kalam- nya. Sedang dari yang tidak ada, dapat dijadikannya menjadi ada. Hanya dia sajalah permulaan segala sesuatu yang ada. 10. Tempat penciptaan kelahiran dewa- Dalam mitologi Jepang didapati ada beberapa tempat yaitu : Dalam mitologi Batak Toba didapati ada Ada tiga benua tempat yang disebutkan, yaitu Universitas Sumatera Utara dewa 1. Takkamagahara dataran tinggi di surga, yang mengisahkan timbulnya para dewa, sewaktu diciptakannya surga dan dunia. 2. Tsukushi sekarang merupakan pulau Kyushu, daerah dimana Ninigi no Mikoto, cucu laki-laki dewi Amaterasu Omikami, turun dan menguasai wilayah Ashihara no Nakatsukuni adalah tanah Jepang yang disebut sebagai Utsushi no Kuni tanah yang dihormati, dan dari sanalah cicit dari Ninigi, kaisar banua ginjang khayangan dan banua tonga bumi dan banua toru. 3. Banua ginjang khayangan , Para penghuni banua ginjang ada dua bagian, yaitu : • Yang tidak bermula dan tidak berakhir sumber segalanya yaitu Mulajadi Nabolon dan Leangleangmand i dalam satu persekutuan. • Unsur ciptaan dengan ciptaan peratma oleh Mulajadi Nabolon yaitu Manukmanuk Universitas Sumatera Utara legendaris Jimmu, meninggalkan daerah itu menuju Yamato, yang sekarang merupakan prefekture Nara. Hulambujati dengan turunan- turunannya 4. Banua tonga yaitu alam raya jagad raya adalah unsur ciptaan yang salah satu dihuni manusia yaitu bumi. Banua toru, adalah berasal dari pengingkara kebijakan Mulajadi Nabolon dan kemudian oleh penganutnya disebut Neraka. 11. Perihal bagaimana terciptanya bumi Dalam mitologi Jepang tidak diceritakan secara jelas. Dalam mitologi Batak Toba diceritakan bagaimana bumi tercipta. Bumi tercipta oleh karena teampaan setapak demi setapak Siboru Deakparujar yang tidak mau tinggal lagi di banua ginjang langit surga, dan hanya mau menetap di banua tonga untuk menghindari perjodohan dengan Siraja Odap-odap. Dan segala jenis Universitas Sumatera Utara tumbuh-tumbuhan dan yang ada di bumi berasal dari banua ginjang yang dikirim oleh Debata Bataraguru.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Sumatera Utara