KARAKTERISTIK RESPONDEN
3.6. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Responden dalam penelitian ini adalah pemilik usaha (pengusaha) atau manajer usaha yang ada di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Dipilihnya manajer atau pemilik usaha sebagai responden (informan) dalam penelitian ini sebab keduanya dianggap memiliki informasi yang cukup lengkap dan akurat tentang karakteristik dan prilaku unit usaha yang dikelola atau yang dimiliki. Karakteristik responden meliputi jenis kelamin, suku, umur, agama, pendidikan, pekerjaan, dan status debitur. Jumlah responden yang diteliti pada penelitian ini adalah sebanyak 400 orang.
3.6.1. Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah laki-laki yaitu sebesar 68% atau 272 orang, sedangkan sisanya adalah perempuan yaitu sebanyak 128 orang atau 32%. Hal ini dapat di lihat pada gambar 3.1. di bawah ini.
Gambar 3.1. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Perempuan 32%
Laki-laki Sumber: Data primer (diolah)
3.6.2. Suku
Sementara itu jika dilihat karakteristik suku, sebagian besar responden adalah Suku Bugis dengan jumlah 334 orang atau 83,5%. Selanjutnya, Suku Makassar menempati urutan ke dua sebanyak 57 orang atau 14,25%, dan lainnya termasuk Suku Mandar, Toraja, dan etnis Tionghoa sebanyak 9 orang dari 400 orang jumlah responden atau hanya 2,25%.
Gambar 3.2. Distribusi Responden Berdasarkan Suku
Sumber: Data primer (diolah)
3.6.3. Umur
Analisis responden berdasarkan kelompok umur bertujuan untuk membedakan apakah responden (manajer atau pemilik usaha) berada pada kelompok umur muda atau tua. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, sebagian besar responden berada pada usia muda dan relatif tua, masing-masing (34.5%) dan (37,75 %) dari total responden dari 400 orang responden yang diteliti. Selebihnya (27,75%) atau 111 orang dari total responden usia tua (51-65) tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3. Distribusi Responden Berdasarkan Umur (Persentase)
21-35 Tahun
51-65 Tahun
36-50 Tahun
Sumber: Data primer (diolah)
3.6.4. Agama
Sesuai karakterisitik daerahnya, sebagian besar responden beragama Islam dengan jumlah responden sebanyak 334 orang atau 83,5%. Kemudian diikuti oleh Agama Kristen Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha dengan masing-masing responden sebesar 14,25%, 1,25%, 0,75% dan 0,25% (Gambar 3.4.).
Gambar 3.4. Distribusi Responden Berdasarkan Agama
0.25 Budha 0.75 Hindu
Sumber: Data primer (diolah)
3.6.5. Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan terakhirnya, sebagian besar responden adalah lulusan SMA dan D3 yaitu sebesar 56,75% atau 227 orang, sedangkan yang paling kecil adalah responden dengan tingkat pendidikan S1 dan S2 sebesar 9,75% atau 39 orang. Sementara yang berpendidikan SLTP sebesar 134 orang atau 33,50%. Kondisi ini sangat mendukung proses penelitian karena dengan dominannya responden yang berpendidikan akan mempermudah proses pengambilan data. Gambaran distribusi responden menurut pendidikan dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Sumber: Data primer (diolah)
3.6.6. Pekerjaan
Responden dalam penelitian ini juga diklasifikasikan berdasarkan pekerjaan utamanya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi apakah seluruh pengusaha mikro, kecil dan menengah merupakan pengusaha murni yang menggantungkan hidupnya dari usaha yang digelutinya atau hanya sebagai pekerjaan tambahan. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata terdapat 46 orang atau 11,5% dari responden UMKM tidak berprofesi utama (pekerjaan utama) sebagai pengusaha. Sementara yang berprofesi utama sebagai pengusaha tercatat sebesar 354 orang atau 88,5%. Artinya bahwa pengeloaan dan pengembangan usaha yang dilakukan oleh pengusaha yang bukan merupakan profesi utama (core activity) Responden dalam penelitian ini juga diklasifikasikan berdasarkan pekerjaan utamanya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi apakah seluruh pengusaha mikro, kecil dan menengah merupakan pengusaha murni yang menggantungkan hidupnya dari usaha yang digelutinya atau hanya sebagai pekerjaan tambahan. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata terdapat 46 orang atau 11,5% dari responden UMKM tidak berprofesi utama (pekerjaan utama) sebagai pengusaha. Sementara yang berprofesi utama sebagai pengusaha tercatat sebesar 354 orang atau 88,5%. Artinya bahwa pengeloaan dan pengembangan usaha yang dilakukan oleh pengusaha yang bukan merupakan profesi utama (core activity)
Gambar. 3.6. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Selain Pengusaha
Sumber: Data primer (diolah)
Jika ditelusuri lebih jauh, dari 46 orang responden UMKM yang juga memiliki pekerjaan lain tersebut, sebagian besar profesi utamanya adalah PNS, yaitu sebanyak 22 orang atau sebesar 47,83%. Kemudian diikuti oleh responden yang berprofesi sebagai petani/nelayan sebanyak 10 orang atau sebesar 21,74%, dan lainnya sebesar 13,04% atau 6 orang (gambar 3.7.).
Gambar 3.7. Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan POLRI/ABRI