10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja secara harfiah terdiri dari tiga suku kata yaitu keselamatan, kesehatan dan kerja. Keselamatan berasal dari bahasa Inggris yaitu
safety
yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti suatu keadaan terbebas dari bahaya, malapetaka, bencana dan tidak mendapat gangguan. Sedangkan
kesehatan dalam bahasa Inggris disebut
health,
kesehatan menurut UU No.36 tahun 2009 adalah keadaan sehat, baik fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kerja dalam bahasa Inggris disebut
occupation
yang berarti kegiatan melakukan sesuatu atau sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah Departemen Pendidikan
Nasional, 2008. Kesehatan dan keselamatan kerja menurut ILOWHO
Joint Safety and Health Committee
adalah : “
the promotion and maintenance of the highest degree of physical, mental and social well-being of workers in all occupations; the prevention among workers of
departures from health caused by their working conditions; the protection of workers in their employment from risks resulting from factors adverse to health; the placing
and maintenance of the workers in an occupational environment adapted to his physiological and psychological equipment and to summarize the adaptation of work
to man and each man to his job
”. Pengertian ini menjelaskan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja K3
meliputi : a.
Promosi dan memelihara derajat kesehatan tenaga kerja setinggi-tingginya baik fisik, mental dan kesejahteraan sosial di semua jenis pekerjaan.
b. Mencegah terjadinya penurunan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi
pekerjaan serta melindungi pekerja dari risiko yang timbul dari faktor-faktor yang dapat merugikan kesehatan.
c. Penempatan dan memelihara pekerja di lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan
kondisi fisiologis dan psikologis pekerja untuk menciptakan kesesuaian antara pekerja dengan pekerjaannyatugasnya.
Menurut OHSAS 18001:2007 Keselamatan dan kesehatan kerja adalah kondisi-kondisi dan faktor-faktor yang berdampak, atau dapat berdampak pada
kesehatan atau keselamatan karyawan atau pekerja lain. Keselamatan kerja menurut Suma’mur 1987 adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat
kerja, bahan, dan proses pengolahannya, landasan dan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja yang terangkum dalam Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1970 adalah sebagai perlindungan terhadap tenaga kerja dan
orang lain yang berada di lingkungan kerja sehingga dapat diwujudkan peningkatan produksi dan produktivitas serta agar selalu dalam keadaan aman dan selamat dan
juga sebagai perlindungan terhadap bahan dan peralatan produksi agar dapat dipakai dan digunakan secara efisien dan aman.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu usaha yang dilakukan untuk menjamin
keselamatan dan kesehatan di tempat kerja sehingga terciptanya kondisi yang aman dan sehat baik bagi pekerja, perusahaan, masyarakat maupun lingkungan sekitar
tempat kerja tersebut. Keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan usaha agar pekerja dapat bekerja secara produktif karena rasa aman dan nyaman yang ada di
tempat kerjanya serta merupakan usaha pencegahan dan pengendalian kecelakaan kerja di suatu perusahaan tempat kerja.
2.2 Kecelakaan Kerja