Ekoregion, Jasa Lingkungan Hidup, Daya Dukung dan Daya Tampung

C. Ekoregion, Jasa Lingkungan Hidup, Daya Dukung dan Daya Tampung

  Bentang alam merupakan suatu ekosistem yang didalamnya terdiri atas unsur biotik dan abiotik serta proses aliran materi dan energi. Berdasarkan Tansley (1935), sebuah ekosistem merupakan representasi dari hubungan yang komplek antara faktor biotik dan abiotik dari sebuah lingkungan. Konsep ekoregion dapat dikatakan sebagai bentuk implementasi konsep ekosistem. Ekoregion merupakan implementasi dari konsep ekosistem dalam ruang kebumian (geospasial) dengan pola interaksi manusia dengan alam yang menggambarkan integrasi sistem alam dan lingkungan hidup pada suatu batasan wilayah geografis. Ekoregion sebagai ekosistem merupakan habitat bagi berbagai organisme ataupun populasi mahluk hidup, termasuk manusia, dengan kekhasan karakteristik wilayahnya. Kekhasan karakteristik wilayah akan menghasilkan struktur dan proses ekosistem yang berbeda untuk setiap wilayah. Kekhasan ini akan menimbulkan keragaman organisme dalam ekoregion yang menciptakan keanekaragaman hayati.

  Struktur dan proses yang ada pada lingkungan hidup merupakan unit fungsional yang menciptakan fungsi lingkungan hidup. Fungsi lingkungan hidup yang berguna dan dimanfaatkan oleh manusia merupakan jasa lingkungan hidup. Jasa Lingkungan Hidup adalah manfaat dari ekosistem dan Struktur dan proses yang ada pada lingkungan hidup merupakan unit fungsional yang menciptakan fungsi lingkungan hidup. Fungsi lingkungan hidup yang berguna dan dimanfaatkan oleh manusia merupakan jasa lingkungan hidup. Jasa Lingkungan Hidup adalah manfaat dari ekosistem dan

  Klasifikasi fungsi dan jasa lingkungan hidup telah dilakukan oleh beberapa peneliti yang kemudian diadopsi oleh dokumen Millenium Ecosystem Assessment (2003). Jasa ekosistem dikategorikan menjadi empat, yaitu meliputi jasa penyediaan (provisioning), jasa pengaturan (regulating), jasa budaya (cultural), dan jasa pendukung (supporting) (MA,2005). Berdasarkan empat kategori ini, dikelaskan ada 23 kelas klasifikasi jasa lingkungan hidup, yaitu (De Groots, 2002):

  A. Jasa Penyediaan : (1) Bahan Makanan (2) Air Bersih (3) Serat, bahan bakar dan bahan dasar lainnya (4) Materi genetik (5) Bahan obat dan biokimia (6) Spesies hias.

  B. Jasa Pengaturan : (7) Pengaturan kualitas udara (8) Pengaturan iklim (9) Pencegahan gangguan (10) Pengaturan Air (11) Pengolahan limbah (12) Perlindungan tanah (13) Penyerbukan (14) Pengaturan biologis (15) Pembentukan tanah.

  C. Budaya : (16) Estetika (17) Rekreasi (18)Inspirasi (19) Warisan dan identitas budaya (20) Spiritual dan keagamaan (21) Pendidikan

  D. Pendukung : (22) Habitat berkembang biak (23) Perlindungan Plasma Nuftah

  Produk materi dan jasa lingkungan menjadi daya dukung dan daya tampung untuk kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya. Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya. Sedangkan daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, danatau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.

  Dapat diartikan bahwa daya dukung dan daya tampung merupakan kapasitas fungsi dan jasa lingkungan dalam mendukung perikehidupan manusia atau mahluk lainnya yang berada pada suatu lokasi tertentu (ekoregion). Fungsi regulasi akan dapat mendukung daya tampung, sedangkan ketiga fungsi lainnya akan mendukung daya dukung.

  Perbedaan kemampuan suatu wilayah ekoregion dalam memproduksi materi dan jasa lingkungan serta populasi manusia yang berbeda pada setiap wilayah mengakibatkan adanya aliran materi dan energi antar-ekoregion, baik itu Perbedaan kemampuan suatu wilayah ekoregion dalam memproduksi materi dan jasa lingkungan serta populasi manusia yang berbeda pada setiap wilayah mengakibatkan adanya aliran materi dan energi antar-ekoregion, baik itu

  Kebutuhan akan jasa lingkungan untuk mewujudkan kesejahteraan manusia menjadi hal yang penting dan menjadi pertimbangan utama dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup. Kesejahteraan menusia dapat menjadi indicator kesehatan lingkungan hidup pada suatu wilayah. Pemetaan jasa lingkungan yang berbasiskan pada data spasial akan memberikan keuntungan karena dapat disintesiskan dengan peta ekoregion. Jasa lingkungan dapat diketahui distribusi dan besarannya pada setiap ekoregion.

  Proses siklus materi dan energi dapat dibedakan menjadi siklus materi dan energi yang alami dan aliran materi dan energi karena manusia. Diluar proses siklus materi dan energi yang alami, keterbatasan dari ekoregion mendorong terjadinya aliran materi dan energi antar ekoregion oleh manusia. Sehingga menciptakan konektivitas antar ekoregion. Konektivitas antar ekoregion dapat bersifat alami berupa siklus materi dan bersifat tidak alami berupa aliran materi karena aktivitas manusia. Konektivitas ini menyebabkan adanya ketergantungan antar wilayah ekoregion dan keharusan integrasi antar wilayah wilayah administrasi. Ketergantungan antar wilayah menciptakan fungsi lingkungan antara penyedia jasa lingkungan dengan pemanfaat jasa lingkungan. Penyedia Jasa Lingkungan Hidup adalah setiap orang, Pemerintah dan pemerintah daerah yang menjaga danatau mengelola lingkungan hidup untuk mempertahankan danatau meningkatkan kualitas jasa lingkungan hidup, sedangkan Pemanfaat Jasa Lingkungan Hidup adalah setiap orang, Pemerintah dan pemerintah daerah yang menggunakan jasa lingkungan hidup.