Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
BAB. III
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2015
PEMERINTAH KOTA PALOPO
|Halaman : 38
- Inflasi tahun 2014 diperkirakan lebih besar dari tahun 2013 4,36. Hal ini disebabkan terutama oleh adanya kenaikan Tarif dasar listrik
dan naiknya harga bahan bakar minyak BBM yang akan memicu kenaikan harga-harga barang secara umum.
- Selain itu, momentum politik, yaitu pemilu 2015 ini diperkirakan pula akan memicu peredaran uang cukup signifikan sehingga akan
berpengaruh pada harga beberapa produk. Pada tahun 2015 inflasi diharapkan tetap normal pada kisaran 4,1 – 4,5 persen.
3.2 Arah Kebijakan Keuangan Daerah
1. Proyeksi Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan
Kebijakan yang akan ditempuh oleh pemerintah daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, yang pada dasarnya keuangan daerah meliputi komponen pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah yang harus
dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggung jawab dengan tetap memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. Dengan demikian,
arah kebijakan Keuangan Daerah akan diuraikan pada masing-masing komponen Keuangan Daerah tersebut. Secara umum arah kebijakan
keuangan daerah tetap mengacu pada Ketentuan Perundangan yang berlaku saat ini antara lain Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, maka Arah kebijakan keuangan daerah dalam RKPD Kota Palopo
pada tahun 2015 bertujuan untuk :
1. Menopang proses pembangunan daerah yang berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi daerah;
2. Menjamin ketersediaan pendanaan pelayanan dasar secara memadai bagi kesejahteraan masyarakat;
3. Meminimalkan resiko fiskal sehingga dapat menjamin kesinambungan anggaran pembangunan daerah;
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
BAB. III
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2015
PEMERINTAH KOTA PALOPO
|Halaman : 39
4. Kesinambungan anggaran dengan merujuk kepada ketentuan Undang- Undang Nomor 27 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun
2004 terkait dengan batas defisit anggaran dan batas pinjamanutang; dan
5. Peningkatan akuntabilitas dan transparansi anggaran serta peningkatan partisipasi masyarakat.
Kebijakan keuangan daerah juga tergantung pada capaian proyeksi pertumbuhan ekonomi, dan realisasi investasi serta kemampuan pengeluaran
investasi oleh pemerintah daerah. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan stabilitas politik dan keamanan baik nasional
maupun tingkat daerah. Beberapa masalah strategis pada bidang Ekonomi Keuangan di Kota Palopo adalah 1 masih terbatasnya kemampuan daerah
dalam peningkatan PAD, 2 diperlukan revitalisasi sektor jasa, pertanian, perkebunan dan peternakan, 3 rendahnya nilai investasi untuk mendorong
aktivitas ekonomi produktif 4 belum optimalnya pemanfaatan sektor perikanan dan kelautan di beberapa wilayah potensial yang menjadi sektor
unggulan, 5 rendahnya kreatifitas, inovasi dan etos kerja. Dalam upaya mewujudkan visi daerah dengan mengacu pada
Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Palopo yaitu “Akselerasi Potensi Daerah Guna Mendukung Peningkatan
Kesejahteraan Masyarakat “, sumber pembiayaan perlu lebih dioptimalkan tidak hanya melalui mobilisasi sumber pendapatan, tetapi juga melalui upaya
penggalian sumber pembiayaan antara lain dari pinjaman dan obligasi daerah, serta dengan melakukan efisiensi dan efektifitas belanja.
Berikut ini adalah gambaran mengenai rata-rata pertumbuhan realisasi pendapatan daerah di Kota Palopo :
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
BAB. III
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2015
PEMERINTAH KOTA PALOPO
|Halaman : 40
Tabel 3.4 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Pendapatan Daerah
Tahun 2009 s.d tahun 2013
Sumber data : DPPKAD Laporan Kuangan Kota Palopo 2009-2012 dan LRA TA 2013 Unaudited
Berdasarkan pertumbuhan realisasi pendapatan, secara keseluruhan pendapatan daerah mengalami peningkatan dengan persentase kenaikan
berfluktuatif. Secara persentase dan nominal pendapatan daerah keseluruhan mengalami kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan selama tahun 2009 sampai
dengan 2013 sebesar 11.49. Berikut ini gambaran realisasi Belanja Daerah Kota palopo dari Tahun 2009
sampai dengan 2013 :
Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah dan Kebijakan Keuangan Daerah
BAB. III
Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD 2015
PEMERINTAH KOTA PALOPO
|Halaman : 41
Tabel 3.4 Rata-Rata Pertumbuhan Realisasi Belanja Daerah
Tahun 2009 s.d tahun 2013
Sumber data : DPPKAD Laporan Kuangan Kota Palopo 2009-2012 dan LRA TA 2013 Unaudited
Dari tabel diatas rata-rata pertumbuhan realisasi belanja dari tahun 2009 sampai dengan 2013 sebesar 11.34. Pertumbuhan belanja daerah
secara garis besar hampir sama dengan pertumbuhan pendapatan daerah berkisar sekitar 11.
2. Arah Kebijakan Pendapatan Daerah