Analisis Kebutuhan Parkir Berdasarkan Ragam Aktivitas Pengunjung Pasar

5.1 Analisis Kebutuhan Parkir Berdasarkan Ragam Aktivitas Pengunjung Pasar

Dalam penelitian ini, jenis pengunjung dibagi berdasarkan maksud kunjungannya ke pasar yang terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pertama, pengunjung yang datang ke pasar tetapi

tidak memiliki tujuan untuk membeli atau lebih tepatnya hanya sekedar berkunjung dan berjalan- jalan di dalam pasar, kemudian kedua, pengunjung yang datang ke pasar dengan tujuan untuk

membeli suatu barang tetapi belum memiliki tujuan akan membeli barang di kios atau los yang ada di dalam pasar, dan jenis yang ketiga, adalah pengunjung yang datang ke pasar dengan tujuan membeli barang dalam jumlah besar dan untuk dijual kembali di tempat lain dan jenis ini

telah memiliki kios tujuan untuk membeli barang yang dibutuhkannya. Dari kuesioner yang disebar kepada beberapa pengunjung pasar terlihat bahwa pengunjung yang datang ke pasar rata-

rata datang ke pasar dengan maksud dan tujuan untuk membeli barang tetapi mereka belum tahu akan membeli di kios yang mana, biasanya pengunjung jenis ini akan berputar-putar dahulu di

dalam pasar untuk mencari barang yang dicari dengan kisaran harga yang sesuai dengan keinginan mereka.

Setiap kelompok pengunjung ini memiliki jenis aktivitas utama yang berbeda yang mereka lakukan di dalam pasar. Setiap pengunjung pasar yang datang pasti menggunakan fasilitas parkir, dengan aktivitas yang beragam di masing-masing kelompok tidak menutup kemungkinan penggunaan fasilitas parkir dalam jangka waktu tertentu juga mengganggu keefektivan dalam ketersediaan fasilitas parkir yang ada. Pasar tradisional dan parkir merupakan bagian dari ruang publik, sehingga tidak ada batasan penggunaannya, karena pada dasarnya rung publik dapat diakses oleh siapapun/ umum dan setiap saat. Pengunjung pasar sebagai pelaku kegiatan didalam pasar tradisional, memiliki kegiatan utama yaitu berbelanja dan melakukan kegitan transaksi lainnya di dalam pasar. sesuai dengan lokasinya, maka pengunjung Pasar Gede, Klewer dan Legi adalah masyrakat Kota Surakarta dan daerah sekitarnya tetapi tidak menutupi Setiap kelompok pengunjung ini memiliki jenis aktivitas utama yang berbeda yang mereka lakukan di dalam pasar. Setiap pengunjung pasar yang datang pasti menggunakan fasilitas parkir, dengan aktivitas yang beragam di masing-masing kelompok tidak menutup kemungkinan penggunaan fasilitas parkir dalam jangka waktu tertentu juga mengganggu keefektivan dalam ketersediaan fasilitas parkir yang ada. Pasar tradisional dan parkir merupakan bagian dari ruang publik, sehingga tidak ada batasan penggunaannya, karena pada dasarnya rung publik dapat diakses oleh siapapun/ umum dan setiap saat. Pengunjung pasar sebagai pelaku kegiatan didalam pasar tradisional, memiliki kegiatan utama yaitu berbelanja dan melakukan kegitan transaksi lainnya di dalam pasar. sesuai dengan lokasinya, maka pengunjung Pasar Gede, Klewer dan Legi adalah masyrakat Kota Surakarta dan daerah sekitarnya tetapi tidak menutupi

Untuk kelompok pengunjung pertama, yakni pengunjung yang datang ke pasar tanpa tujuan untuk membeli barang, aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh kelompok pertama ini adalah aktivitas pasif. Sebagian besar dari mereka datang ke pasar tradisional baik itu ke Pasar Gede, Pasar Klewer dan Pasar Legi hanya untuk sekedar melihat-lihat barang-barang yang diperdagangkan disana dan menikmati bangunan sejarah dan budaya Kota Surakarta. Untuk aktivitas aktif dari kelompok pertama ini banyak melakukan kegiatan berkeliling dan mengumpulkan gambar berupa foto yang menarik dari masing-masing pasar tersebut. Dari kegitan seperti ini pengunjung yang datang dapat terpuaskan karena mengetahui sejarah dan budaya yang terkandung dalam bangunan pasar tradisional tersebut. Untuk jenis kelompok pengunjung ini rata-rata waktu yang digunakan untuk memarkin kendaraan yang mereka bawa tidak menentu, kalau untuk sekedar melihat dan berjalan-jalan saja mereka tidak memerlukan waktu yang lama untuk parkir tetapi jika mereka wiasatawan biasanya mereka dapat menghabiskan waktu lebih lama sekitar lebih dari satu jam berada di dalam pasar.

Untuk kelompok kedua yakni, pengunjung yang datang ke pasar dengan tujuan membeli barang tetapi belum tahu akan membeli dimana. Jenis aktivitas yang dilakukan pengunjung ini tidak terlalu jauh berbeda dengan kelompok pengunjung pertama yang hanya sekedar melihat- lihat tanpa membeli apapun di dalam pasar. kelompok ini juga lebih banyak melakukan kegiatan pasif terutama pada saat mencari-cari barang yang diinginkan. Bila dibandingkan dengan semua jenis pengunjung, maka kegiatan berjalan-jalan di pasar lebih banyak dilakukan oleh kelompok ini dan kelompok ini juga yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk memarkirkan kendaraan mereka, rata-rata waktu yang digunakan oleh pengunjung jenis ini adalah lebih dari dua jam di dalam pasar. selain bejalan-jalan dan membeli barang terjadi interaksi sosial antara penjual dan pembeli pada kegiatan tawar-menawar barang. Biasanya kegiatan interaksi sosial ini bukan hanya terjadi di satu tempat saja tetapi di beberapa tempat di dalam pasar dan oleh orang- orang yang berbeda, jadi wawasan pengunjung tentang pasar dan barang yang diperjual belikan menjadi bertambah.

Pada kelompok pengunjung yang ketiga yakni, pengunjung yang datang ke pasar dengan tujuan untuk membeli barang dan sudah memiliki tempat yang akan dituju kelompok ini lebih aktif dan tidak terlalu lama dalam menghabiskan waktu di pasar dan memarkirkan kendaraannya. Kegiatan interaksi sosial juga dilakukan oleh kelompok ini tetapi tidak terlalu luas karena proses tersebut hanya terjadi sebentar dan di satu tempat saja.

Dari grafik dan penjelasan di atas rata-rata orang yang datang ke pasar untuk membeli barang tetapi sebelum membeli barang dia masih berputar-putar dulu di dalam pasar untuk mecarai barang yang diinginkannya dan dapat kita lihat skema kegiatannya, peluang pengunjung pasar dengan kegiatan atau aktivitas seperti ini cenderung lebih lama dalam memarkirkan kendaraan yang mereka bawa dibandingkan yang hanya sekedar berjalan-jalan dan membeli barang di toko langganan. Jadi dapat di simpulkan orang yang berbelanja tapi belum tahu akan membeli dimana menggunakan waktu lebih lama dan banyak dalam memarkirkan kendaraan yang mereka bawa.