ANDA PERNAH BACA MENGENAI SEJARAH HADIS?

ANDA PERNAH BACA MENGENAI SEJARAH HADIS?

KEBANYAKAN orang ternyata tidak pernah, padahal katanya hadis2 adalah pendamping dan pelengkap al Quran! Kenapa kalau kitab- kitab hadis dan sunnah itu benar tidak dijelaskan saja seluruh aspek-aspek sejarah, sosial serta polemik, permasalahan dan isu-isu yang timbul pada awal sejarahnya? Kenapa dalam kurikulum pendidikan agama maupun pada buku-buku yang kami lihat, informasi-informasi sejarah dan permasalahannya disampaikan hanya sekadar basa-basi saja? Kenapa anda tidak pernah tahu mengenai Bukhari, Syafii, Muslim dll secara terbuka, kalau semua yang mereka lakukan benar-benar bisa lulus penelitian ilmiah yang ketat dan terperinci? Kenapa harus dipisah dari ilmu-ilmu manusia yang lain? Sedangkan al Quran sudah terbukti benar berulang-ulang kali sekiranya diteliti secara ilmiah. Kami yang menulis dokumen ini saja bisa membuktikan al Quran, apalagi orang-orang yang pintar!! Kenapa anda tidak pernah

diberitahu bahwa ada 28 surah yang tidak ada penjelasan hadisnya di volume 6 Bukhari sedangkan katanya hadis-hadislah yang menerangkan al Quran? Kenapa anda tidak tahu bahwa yang paling banyak menyumbang hadis itu justru bukan sahabat atau istri

Nabi sendiri? Kami masih ada banyak pertanyaan yang tidak bisa dijawab dengan rasional dan logis. Intinya sederhana - kalau ada yang ditutup-tutupi atau dialih-alihkan sudah jelas ada yang tidak benar! Kita ini bukan orang tolol yang bisa dibodoh-bodohi terus-terusan selama 1200 tahunkan?

Coba anda fikirkan sekarang; Bukhari sendiri mengaku telah mengumpulkan lebih dari 600 ratus ribu hadis, dan terus mengaku

bahwa dia menghafal lebih dari seratus ribu hadis, dan dari bilangan itu, dia menyaring dan menetapkan beberapa ribu yang shahih.

Atas otoritas siapa yang membolehkan dia memilih yang mana shahih dan yang mana tidak? INGAT , hanya ayat-ayat al Quran saja yang dijamin dan dijaga oleh Allah, [15:9 (al Hijr)] : Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan al Quran, dan pasti Kami akan

memeliharanya. ”. Inilah Hadis yang sebenarnya! Dan yang satu ini memang diwajibkan ke pada para penghafal agar dihafal dengan sempurna dan pada para penulis ditulis dengan sempurna.

Dari 600,000 hadis yang dikumpulin, sekitar 7275 dipilih jadi Shahih Bukhari. Jadi 98.8% dianggap hadis palsu. Ketika buku hadis Bukhari dicetak, banyak yang memprotes dan menganggap kebanyakan hadis-hadis tersebut adalah propaganda politik. Ada yang dihukum mati karena memalsukan hadis. Ada pula yang mengejek koleksi-koleksi tersebut.

Bacalah 2:79 [al Baqarah], “ Maka celakalah orang-orang yang menulis kitab dengan tangan mereka, kemudian berkata,‟Ini dari Allah‟, untuk menjualnya dengan harga murah. Maka celakalah mereka, karena tulisan tangan mereka, dan celakalah mereka karena apa yang mereka perbuat.”

Untuk informasi tambahan, Bukhari sendiri meninggal waktu berumur 62 tahun. Semasa hidup dia mengumpulkan dan mengerjakan koleksi hadis-hadisnya dalam waktu 16 tahun. Coba kita fikirkan. Bagaimana dia bisa menulis, membaca, menyaring, membuktikan kesyahihan hadis, menyelidiki sejarah, dan sebagainya, 600.000 yang dia telah kumpulkan itu? Kapan dia mempunyai waktu untuk menghafal 100.000 dari 600.000 itu, sambil mengerjakan kegiatan-kegiatan lain?? Kalau kita hitung, dia harus memproses dan menetapkan ke-shahihan sekitar 4 hadis perjam, setiap hari (tidak tidur, tidak makan, tidak mandi, tidak sholat, pokoknya tidak mengerjakan apapun selain Untuk informasi tambahan, Bukhari sendiri meninggal waktu berumur 62 tahun. Semasa hidup dia mengumpulkan dan mengerjakan koleksi hadis-hadisnya dalam waktu 16 tahun. Coba kita fikirkan. Bagaimana dia bisa menulis, membaca, menyaring, membuktikan kesyahihan hadis, menyelidiki sejarah, dan sebagainya, 600.000 yang dia telah kumpulkan itu? Kapan dia mempunyai waktu untuk menghafal 100.000 dari 600.000 itu, sambil mengerjakan kegiatan-kegiatan lain?? Kalau kita hitung, dia harus memproses dan menetapkan ke-shahihan sekitar 4 hadis perjam, setiap hari (tidak tidur, tidak makan, tidak mandi, tidak sholat, pokoknya tidak mengerjakan apapun selain

Ingatlah, [7:3 (al A‟raf)] : Ikutilah apa yang diturunkan ke padamu (al Quran) dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti idola- idola di sisiNya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran.

Contoh-contoh Hadis yang tidak masuk akal dan melanggar ketetapan Allah di dalam al Quran yang Sempurna.

Terlalu banyak hadis-hadis yang tidak masuk akal, dan bertentangan antara satu dan lainnya, terutama dengan al Quran. Jika dimuatkan di dalam makalah ini akan jadi terlalu tebal!

1. Hari Kiamat dalam 100 tahun:

Bukhary Vol 1. ―..tidak akan ada di permukaan bumi setelah seratus tahun, satu manusia yang baru lahir.‖ Sekarang, lebih 1400 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad, prediksi hadis ini tidak terjadi. Sudah pasti Nabi tidak akan

mengatakan kebohongan demikian. Dan hadis ini dimuatkan di dalam buku yang dipanggil Shahih, atau Benar (tidak palsu).

2. Manusia dalam rupa Tuhan.

Shahih Muslim; (bertentangan dengan al Quran) Abu Hurayra berkata, rasul Allah berkata, ―Jika salah satu dari kamu berkelahi dengan saudaranya, jangan memukul mukanya. Dan

jangan berkata ‗mudah-mudahan Allah membuat mukamu jelek‘ karena Allah menciptakan Adam dalam rupaNya.‖ Satu lagi kebohongan yang ditulis oleh Abu Hurayra dan diterima oleh orang-orang Islam. Ini adalah kebohongan yang sama anda

akan temukan di dalam Injil. Al Quran jelas menerangkan bagaimana rupa Allah 6:103 (al An‘am), 42:11 (al Shura).

3. Wanita, anjing dan monyet

Hadis mengutuk wanita: Shahih Bukhari 8/102 dan Hanbali 4/86 ―Jika seekor monyet, anjing hitam, atau seorang perempuan, jalan di depan seorang yang lagi solat, solatnya batal.‖ Jika ini benar mana ayat-ayat al Quran yang mendukung hadis ini? Justru Allah tidak pernah membedakan manusia berdasarkan jenis

kelamin!!! Jika anda tidak setuju, mana ayat-ayatnya? Derajat manusia ditentukan hanya dari keimanan & kebaikan yang dilakukannya!! Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Hurayra dan ditentang oleh Aysha, isteri Nabi yang menuduh Abu Hurayra sebagai pembohong!! Walaupun ada hadis Aisyah yang menentang ini, hadis tersebut masih dimuatkan di dalam hadis-hadis yang dikatakan Shahih (benar).

4. Penghinaan terhadap Allah

Shahih Bukhari 97/24, 10/129 ―Di hari Kebangkitan, Allah akan membuka kakiNya dan menunjukkan pahaNya ke para Nabi.‖ ―Allah akan menunjukkan kakiNya ke semua yang beriman, dan mereka semua akan jatuh bersujud.‖ Maha Suci Allah dari sifat-sifat yang sangat tidak masuk akal ini!!! Ingat apa yang Allah katakan tentang DiriNya di dalam al Quran

42:11 (al Shura) dan 6:103 (al An‘am)!!

5. Penghinaan terhadap Nabi Muhammad

Shahih Bukhari; Bab Ghusul (setelah mandi junub) Anas ibn Malik said, Nabi Muhammad sering bertemu dengan semua isterinya dan berhubungan dengan mereka dalam waktu satu

jam, siang atau malam dan dia mempunya 11 isteri. Kami bertanya, ―Bagaimana dia melakukannya?‖ Dia menjawab, kami menceritakan tentang sang Nabi yang diberikan kekuatan 30 orang laki-laki.

Satu lagi kebohongan Shahih dari buku Shahih Bukhari. Perhatikan bahwa Bukhari tetap aja menerima hadis ini (sewaktu dia mengumpulkan dan menyaring ratusan ribu hadis) walaupun hadis ini menyatakan nabi memiliki 11 isteri sedangkan sejarah mengatakan Nabi hanya mempunyai 9 isteri.

Hadis ini menggambarkan Nabi Muhammad seperti seorang „Superman‟ yang memiliki kekuatan 30 laki-laki. Mereka merekayasa kebohongan dan memuatkannya di dalam buku Hadis Shahih.

Apakah Nabi Muhammad memerlukan kebohongan seperti ini untuk dihormati? Sudah tentu tidak! Apakah ini yang diajarkan al Quran tentang Nabi yang kita sayangi? TIDAK Apakah ini yang dipedulikan orang Islam yang Benar tentang Nabi? TIDAK Karena hadis-hadis negatif inilah yang dijadikan sumber ejekan/penghinaan media barat (anekdot, kartun-kartun) terhadap Nabi.

Andaikata umat Islam tidak berlebihan menonjolkan beliau dan tetap teguh memegang ajaran al Quran, bagaimana harus bersikap terhadapnya (tanpa hadis-hadis) hal tersebut tidak akan terjadi. Jadi ini kesalahan siapa?

Bagaimana tidak Nabi Muhammad mengeluh di dalam al Quran bahwa umatnya telah mengabaikan al Quran ini. Baca 25:30 (al Furqon)

Waktu pribadi Nabi diceritakan (kebenarannya sudah pasti amat diragukan dan penghinaan bagi beliau);

Shahih Bukhar I-IV #954 Dari Aisyah dan Ummu Salamah r.a., keduanya menceritakan bahwa sesungguhnya Rasulullah saw pernah mendapati fajar,

sedangkan beliau dalam keadaan junub. Kemudian beliau mandi dan terus puasa #955 Dari Aisyah R.A., katanya Nabi saw pernah menciumnya dan sama tidur dengan dia (baasyiru), padahal beliau puasa. Dan

beliau adalah orang paling sanggup menguasai nafsu birahinya. #956 Dari Aisyah R.A ., katanya: ―Rasulullah saw pernah mencium di antara para isteri beliau sedangkan beliau puasa. Kemudian

isterinya tertawa.‖ Dalam ayat nomor #955, kata ‗baasyiru‟ berasal dari kata dasar „baasyaro‟ yang berarti ‗mengumpuli, berhubungan seks, menggauli‘.

Jadi ayat ini jelas mengatakan bahwa Nabi berhubungan seks dengan isterinya ketika dia berpuasa!!! Pertama, buat apa ada hadis ini? Apa yang dapat dipelajari bagi orang-orang beriman dalam hadis ini? Apakah ini yang diajarkan di

dalam al Quran? Bukankah ini penghinaan?? Ayat 2:187 (al Baqarah) jelas bahwa berhubungan itu hanya boleh dilakukan di malam hari, dan bukan di siang hari ketika berpuasa.

6. Nabi Muhammad bukan manusia seperti kamu;

Shahih Bukhari I-IV #951 Dari Abdullah R.A ., katanya: ―Bahwasanya Nabi saw. Puasa terus menerus. Karena itu orang banyakpun puasa terus menerus. Tetapi

kemudian mereka merasa kesulitan, maka dilarang oleh Nabi saw. Kata mereka, ―Bukankah Tuan puasa terus menerus?‖ Sabda Nabi, ―Aku tidak seperti kamu. Aku senantiasa diberi makan dan minum.‖

Nabi menjawab bahwa dia tidak seperti mereka… bukankah al Quran mengatakan bahwa Nabi adalah manusia biasa 18:110 (al Kahfi)? Dan dia terus menerus puasa dan ketika puasa dia senantiasa diberi makan dan minum? Jadi sewaktu puasa, Nabi (karena bukan seperti kita) boleh makan dan minum ketika berpuasa?

7. Ketetapan puasa yang berbeda;

Shahih Bukhari I-IV, #962 Dari Ibnu Aufa R..A ., katanya: ―Kami pernah bersama-sama dengan Rasulullah S.A.W. Dalam suatu perjalanan. Beliau bersabda

kepada seorang laki- laki, ―Berhentilah! Campurlah roti dengan susu untukku!‖ Jawab laki- laki itu, ―Ya Rasulullah! (Masih ada) matahari!‖ ….Ini berulang tiga kali, sehingga akhirnya laki-laki itu berhenti, lalu

mencampur dengan susu untuk Nabi saw. Kemudian Nabi minum dan memberi isyarat dengan tangan beliau ke arah Timur. Sabda beliau, ―Apabila kamu melihat malam datang dari sini, maka sesungguhnya telah berbuka orang-orang yang puasa.‖

Hadis ini jelas mengatakan situasi di mana matahari masih jelas kelihatan, Nabi memerintahkan untuk berbuka puasa!! Tidak mungkin

Nabi akan melakukan demikian. Nabi dilarang mengada-adakan sesuatu (69:38-47 al Haqqah). Ketetapan puasa jelas di 2:183- 187.