Analisis Kualitatif HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif flukonazol ditentukan dengan parameter waktu retensi, yaitu dengan cara membandingkan waktu retensi sampel dengan bahan baku. Hasil kromarogram dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4 di bawah ini. Gambar 3 Kromatogram flukonazol baku secara KCKT menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS 250 x 4,6 mm dengan perbandingan fase gerak asetonitiril:air 45:55 dan laju alir 1 mlmenit, volume penyuntikan 20 µl dan deteksi pada panjang gelombang 260 nm. Universitas Sumatera Utara Gambar 4 Kromatogram kapsul flukonazol secara KCKT menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS 250 x 4,6 mm dengan perbandingan fase gerak asetonitiril:air 45:55 dan laju alir 1 mlmenit, volume penyuntikan 20 µl dan deteksi pada panjang gelombang 260 nm. Dari kromatogram di atas dapat dilihat bahwa waktu retensi flukonazol dalam sediaan kapsul sama dengan waktu retensi flukonazol baku, yaitu 3,3 menit. Hal ini berarti sampel yang ditentukan mengandung flukonazol. Selanjutnya untuk dapat memastikan kebenaran analisa sampel mengandung flukonazol maka dilakukan spiking yaitu menambahkan bahan baku flukonazol ke dalam sampel dan ditentukan secara KCKT. Hasil kromatogram dapat dilihat pada Gambar 5 dan Gambar 6 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 5 Kromatogram kapsul flukonazol sebelum penambahan baku secara KCKT menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS 250 x 4,6 mm dengan perbandingan fase gerak asetonitiril:air 45:55 dan laju alir 1 mlmenit, volume penyuntikan 20 µl dan deteksi pada panjang gelombang 260 nm. Universitas Sumatera Utara Gambar 6 Kromatogram kapsul flukonazol hasil spike secara KCKT menggunakan kolom Shimadzu VP-ODS 250 x 4,6 mm dengan perbandingan fase gerak asetonitril:air 45:55 dan laju alir 1 mlmenit, volume penyuntikan 20 µl dan deteksi pada panjang gelombang 260 nm. Dari kromatogram diatas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan luas area dan tinggi puncak pada kromatogram setelah penambahan baku dibandingkan dengan sebelum penambahan bahan baku maka dapat diambil kesimpulan sampel mengandung flukonazol Johnson dan Stevenson, 1991. Universitas Sumatera Utara 4.3 Analisis Kuantitatif 4.3.1 Penentuan Kurva Kalibrasi