Aset Tetap Property, Plant and Equipment

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BISI INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated 18

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

h. Aset Tetap

h. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct Ownership Aset tetap, kecuali tanah yang dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi rugi penurunan nilai, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat carrying amount aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui sebagai laba atau rugi pada saat terjadinya. Property, plant and equipment, except for land which is stated at cost less any impairment losses, is stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized as profit or loss as incurred. Tanah dicatat sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and not amortized. Biaya pinjaman yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan aset tetap tertentu dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tertentu sampai aset tetap tertentu tersebut siap digunakan dan selama nilai tercatat aset tetap tertentu tersebut tidak melebihi nilai yang diharapkan dapat dipulihkan atau nilai realisasi bersih. Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition of the qualifying asset are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying asset until the qualifying asset is ready for use as long as the related net book value of such asset does not exceed the recoverable amount or the net realizable value. Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan memperhitungkan taksiran nilai sisa sebesar 10 dari biaya perolehan kecuali untuk prasarana tanah dan bangunan yang tidak diperhitungkan nilai sisanya, berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut: Depreciation is calculated on a straight-line basis, after taking into account salvage values at 10 of carrying values except for building and land improvements, which have no salvage value, over the estimated useful lives of the assets as follows: TahunYear Bangunan dan instalasi listrik 20 Buildings and electrical installations Mesin dan peralatan 5 danand 12 Machinery and equipment Prasarana tanah dan bangunan, Building and land improvements, peralatan transportasi, dan transportation equipment, and peralatan dan perabot kantor 5 furniture, fixtures and office equipment The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BISI INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated 19

2. IKHTISAR