Laporan Keuangan 31 Maret 2012 Full Version

(1)

PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk

dan entitas anak/and subsidiary

Laporan keuangan konsolidasian

(Un-Audited)

31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011

Serta Periode yang berakhir pada tanggal

31 Maret 2012 dan 2011/

Consolidated financial statements

(Un-Audited)

March 31, 2012 and December 31, 2011

and For period ended March 31, 2012 and 2011


(2)

Halaman/

Page

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ……… 1-4 …….…ConsolidatedStatements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian …. 5-6 ..Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ... 7-8 ...…....Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ... 9-10 ………...Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ... 11-170 ...…Notes to the Consolidated Financial Statements


(3)

31 Maret 2012/ Catatan/ 31 Des 2011/ March 31, 2012 Notes Dec 31, 2011

ASET ASSETS

Kas 1.287.887 2a,2d,4 1.725.621 Cash

Giro pada Current accounts with Bank

Bank Indonesia 4.307.547 2a,2d,2e,5 3.673.929 Indonesia

Giro pada bank lain 2a,2d,2e,2l Current accounts with other banks

- pihak-pihak berelasi 2.056 2bb,6 17.508 related parties

-- pihak ketiga 81.256 90.597 third parties -

83.312 108.105

Penyisihan kerugian penurunan nilai (95) (92) Allowance for impairment losses

83.217 108.013

Penempatan pada Bank 2a,2d,2f,2l, Placements with Bank

Indonesia dan bank lain 2bb,7 Indonesia and other banks

- pihak-pihak berelasi 1.030.000 832.000 related parties

-- pihak ketiga 15.170.223 6.948.905 third parties -

16.200.223 7.780.905

Penyisihan kerugian penurunan nilai (1.860) (1.650) Allowance for impairment losses

16.198.363 7.779.255

Surat berharga 2d,2g,2l,2bb,8 Marketable securities

- pihak-pihak berelasi 446.065 210.912 related parties

-- pihak ketiga 3.321.012 3.796.153 third parties -

3.767.077 4.007.065

Penyisihan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

3.767.077 4.007.065

Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased

dijual kembali 7.075.809 2d,2h,2l,11 7.394.694 under agreements to resell

Kredit yang diberikan Loans

- pihak-pihak berelasi 451.961 2d,2j,2l,2bb,9 475.431 related parties

-- pihak ketiga 27.367.213 26.523.035 third parties -

27.819.174 26.998.466

Penyisihan kerugian penurunan nilai (480.004) (507.900) Allowance for impairment losses

27.339.170 26.490.566

Pembiayaan syariah 2k,2l,2bb Sharia financing

- pihak-pihak berelasi 969 1.571 related parties

-- pihak ketiga 1.800.136 10,36 1.764.664 third parties -

1.801.105 1.766.235

Penyisihan kerugian penurunan nilai (37.198) (33.444) Allowance forimpairment losses

1.763.907 1.732.791

Tagihan akseptasi 156.607 2d,2l 78.715 Acceptances receivable

*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2


(4)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

Penyertaan saham 2d,2l,2m,2bb,12 Investment in shares

- pihak-pihak berelasi 15.206 15.214 related parties

-- pihak ketiga 20.000 20.000 third parties -

35.206 35.214

Penyisihan kerugian penurunan nilai (6.364) (6.364) Allowance for impairment losses

28.842 28.850

Aset tetap - Fixed assets

setelah dikurangi - net of accumulated

akumulasi penyusutan depreciation

sebesar Rp524.335 of Rp524.335

(31 Desember 2011: Rp502.787) 547.970 559.884 (December 31, 2011: Rp502.787)

Aset pajak tangguhan - neto 37.458 2y,2o,21 37.174 Deferred tax assets - net

Aset lain-lain - neto 1.086.492 2d,2l,2p,2o,2q,14 832.101 Other assets - net

TOTAL ASET 63.680.346 54.448.658 TOTAL ASSETS

*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2

**) Setelah penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006) *) As restated in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009), see Note 2 **) After the initial implementation of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No.


(5)

LIABILITAS, DANA SYIRKAH LIABILITIES, TEMPORARY

TEMPORER DAN EKUITAS SYIRKAH FUND AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 245.564 2d,2r,15 950.513 Obligations due immediately

2d,2s,2bb,

Simpanan nasabah 16,36 Deposits from customers

- pihak-pihak berelasi 30.208.865 14.621.043 related parties

-- pihak ketiga 19.203.986 22.387.445 third parties -

49.412.851 37.008.488

Simpanan nasabah - Syariah 2s,2bb,16,36 Deposits from customers - Sharia

- pihak-pihak berelasi 14.834 28 related parties

-- pihak ketiga 107.054 246.901 third parties -

121.888 246.929

Simpanan dari bank lain 2d,2t,17 Deposits from other banks

- pihak-pihak berelasi 2.194.884 3.666.104 related parties

-- pihak ketiga 315.947 1.448.339 third parties -

2.510.831 5.114.443

Liabilitas akseptasi 156.607 2d 78.715 Acceptances payable

Efek utang yang diterbitkan - neto 2.743.708 2d,1f,2u,18 2.742.993 Debt securities issued - net

Pinjaman yang diterima 2d,19 Borrowings

- pihak-pihak berelasi 174.000 173.998 related parties

-- pihak ketiga - - third parties -

174.000 173.998

Estimasi kerugian Estimated losses on

komitmen dan kontinjensi 1.404 2l,20 1.300 commitments and contingencies

Utang pajak 51.244 2y,21 54.679 Taxes payable

Liabilitas lain-lain 1.338.082 2d,2z,22,34 717.897 Other liabilities

Total liabilitas 56.756.179 47.089.955 Total liabilities

Dana syirkah temporer 2s,2bb,23,36 Temporary syirkah fund

Bukan bank Non-bank

- pihak-pihak berelasi 1.572 1.616 related parties

- pihak ketiga 1.740.066 1.785.744 third parties -

1.741.638 1.787.360

Bank Bank

- pihak ketiga 117.468 184.244 third parties

1.859.106 1.971.604


(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated

financial statements. March 31, 2012 Notes Dec 31, 2011

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to equity

kepada pemilik entitas induk holders of the parent entity

Modal saham Share capital

nilai nominal Rp250 Rp250 (full amount)

(nilai penuh) per saham par value per share

Modal dasar: Authorized capital:

Seri A - 7.272.218.666 Class A: 7,272,218,666

-Seri B - 2.424.072.500 Class B: - 2.424.072.500 -

(2011: 9.696.291.166) (2011: 9,696,291,66)

lembar saham biasa common shares

Modal ditempatkan dan disetor

penuh: Issued and fully paid capital:

Seri A - 7.272.218.666 Class A - 7,272,218,666 -

Seri B - 2.424.072.500 Class B - 2,424,072,500 -

(2010: 9.696.291.166) (2010: 9,696,291,166)

lembar saham 2.424.073 24 2.424.073 shares

Agio saham - neto Premium on share capital - net

setelah biaya emisi saham 823.423 2ee,25 823.423 of share issuance costs

Modal disetor lainnya - Other paid-up capital

Saldo laba Retained earnings

- telah ditentukan penggunaannya 1.535.214 1.164.886 appropriated

- belum ditentukan penggunaannya 270.280 962.260 unappropriated -

Total ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to equity

kepada pemilik entitas induk 5.052.990 5.374.642 holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 12.071 2b 12.457 Non-controlling interest

Total ekuitas 5.065.061 5.387.099 Total equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 63.680.346 54.448.658 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Setelah disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), lihat Catatan 2 **) Setelah penerapan awal PSAK No.50 (Revisi 2006) dan PSAK No.55 (Revisi 2006)

*) As restated in accordance with SFAS No. 1 (Revised 2009), see Note 2 **) After the initial implementation of SFAS No. 50 (Revised 2006) and SFAS No.


(7)

PENDAPATAN INTEREST AND SHARIA

BUNGA DAN SYARIAH INCOME

Pendapatan bunga dan syariah 1.596.957 2v,27 1.351.073 Interest and sharia income

Pendapatan provisi dan Sharia financing fees and

komisi pembiayaan syariah 774 2w,27 18.010 commission income

1.597.731 1.369.083

BEBAN BUNGA DAN INTEREST EXPENSE AND

BAGI HASIL SYARIAH (759.711) 2v,28 (666.045) SHARIA PROFIT SHARING

PENDAPATAN BUNGA NET INTEREST

DAN SYARIAH NETO 838.020 703.038 AND SHARIA INCOME

PENDAPATAN OPERASIONAL

LAINNYA OTHER OPERATING INCOME

Provisi dan komisi selain dari kredit Non-loan related fees and

dan pembiayaan yang diberikan 41.689 2w,29 44.086 commissions

Penerimaan kembali aset

yang telah dihapus buku - - Recovery from assets written-off

Keuntungan dari penjualan

surat berharga yang Gain on sale of held-for-trading

diperdagangkan - bersih - 2g,29 - marketable securities - net

Keuntungan transaksi Gain from foreign exchange

valuta asing - bersih 2.864 2c,29 4.023 transactions - net

Lain-lain 2.596 29 1.993 Others

47.149 50.102

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES

General and administrative

Beban umum dan administrasi (218.192) 2x,30 (132.296) expenses

Beban tenaga kerja dan tunjangan (206.353) 2z,30 (140.523) Salaries and employee benefits

Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses on

atas aset keuangan dan financial and non-financial

non keuangan - bersih (35.194) 2l,30 (110.798) assets- net

Kerugian dari penjualan

surat berharga yang Loss on sale of held-for-trading

diperdagangkan - bersih (121) - marketable securities - net

Estimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments

dan kontinjensi (104) 2l,30 (21.864) and contingencies

Kerugian yang belum direalisasi atas (620) Unrealised gain of

surat berharga (1.599) marketable securities

Beban lainnya (49.553) 30 (25.684) Miscellaneous

(511.116) (431.785)

LABA OPERASIONAL 374.053 321.355 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERATING INCOME

NON-OPERASIONAL (EXPENSES)

Pendapatan non-operasional 6.280 31 32.884 Non-operating income

Beban non-operasional (7.650) 31 (2.748) Non-operating expenses

(1.370) 30.136


(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

LABA SEBELUM MANFAAT INCOME BEFORE

(BEBAN ) PAJAK 372.683 351.491 TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini (102.616) (91.434) Current

Tangguhan 284 - Deferred

BEBAN PAJAK, NETO (102.332) 2y,21 (91.434) TAX EXPENSE, NET

LABA TAHUN BERJALAN 270.351 260.057 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF

LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN 270.351 260.057 FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 270.280 260.005 Equity holders of the parent

Kepentingan non-pengendali 71 52 Non-controlling interest

TOTAL 270.351 260.057 TOTAL

LABA TAHUN BERJALAN/ INCOME FOR THE YEAR/

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO :

Pemilik entitas induk 270.280 260.057 Equity holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 71 52 Non-controlling interest

TOTAL 270.351 260.005 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO EQUITY

KEPADA PEMILIK HOLDERS OF THE

ENTITAS INDUK PARENT ENTITY

(NILAI PENUH) 27.87 2aa,35 26,81 (FULL AMOUNT)


(9)

dan disetor Agio saham - Modal disetor attributable to Kepentingan penuh/ neto/ lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan equity holders non-pengendali/

Catatan/ Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ of the parent Non-controlling Total ekuitas/ Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated entity interest Total equity

Saldo 31 Desember 2010 2.424.073 823.423 - 806.651 936.846 4.990.993 5.054 4.996.047 December 31, 2010

Perubahan kepentingan non-pengendali - - - - - - 7.000 7.000 Change in non-controlling interest

Pembagian laba tahun 2010: Distribution of 2010 net income:

Cadangan umum 26 - - - 358.235 (358.235) - - - General reserve

Dividen kas 2cc,26 - - - - (578.611) (578.611 ) - (578.611) Cash dividends

Dividen entitas anak 2cc,26 - - - - - - (32) (32) Dividend of subsidiary

Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - 260.005 260.605 52 260.057 Total comprehensive income for the year

Saldo 31 Maret 2011 2.424.073 823.423 - 1.164.886 260.005 4.672.387 12.074 4.684.461 Balance as of Desember 31, 2011


(10)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan. The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated financial statements.

dan disetor Agio saham - Modal disetor

attributable to Kepentingan penuh/ neto/ lainnya/ Telah ditentukan Belum ditentukan equity holders non-pengendali/

Catatan/ Issued and fully Premium on Other paid-up penggunaannya/ penggunaannya/ of the parent Non-controlling Total ekuitas/ Notes paid capital share capital - net capital Appropriated Unappropriated entity interest Total equity

Saldo 31 Desember 2011 2.424.073 823.423 - 1.164.886 962.260 5.374.642 12.457 5.387.099 Balance as of Desember 31, 2011

Perubahan kepentingan non-pengendali - - - - - - - - Change in non-controlling interest

Pembagian laba tahun 2011: Distribution of 2011 net income:

Cadangan umum 26 - - - 370.328 (370.328) - - - General reserve

Dividen kas 2cc,26 - - - - (591.932) (591.932) - (591.932) Cash dividends

Dividen entitas anak 2cc,26 - - - - - - (457) (457) Dividend of subsidiary

Total laba komprehensif tahun berjalan - - - - 270.280 270.280 71 270.351 Total comprehensive income for the year

Saldo 31 Maret 2012 2.424.073 823.423 - 1.535.214 270.280 5.052.990 12.071 5.065.061 Balance as of March 31, 2012


(11)

Penerimaan bunga dan syariah, Interest and sharia income fees and

provisi dan komisi 1.523.650 1.307.535 commissions received

Pembayaran bunga (782.609) (655.838) Interest expenses paid

Pembayaran beban karyawan (209.770) (132.296) Employee expenses paid

Pembayaran beban umum dan General and administrative

administrasi (196.644) (140.523) expenses paid

Penerimaan dari pendapatan

operasional lainnya 47.149 50.103 Other operating income received

Pembelian kredit yang diberikan - 9i - Purchase of loans

Pembayaran beban lainnya (98.550) 23.709 Other expenses paid

Penerimaan kas sebelum Cash received before

perubahan dalam aset changes in operating

dan liabilitas operasi 283.226 452.690 assets and liabilities

Penurunan (kenaikan) dalam Decrease (increase) in

aset operasi: operating assets:

Surat Berharga (21.425) (34.865) Marketable securities

Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan Bank Lain 1.581.953 - and Other Bank

Kredit yang diberikan dan Loans and

pembiayaan syariah (855.578) (998.072) sharia financing

Tagihan akseptasi (77.892) 14.556 Acceptances receivable

Aset lain-lain (209.257) (62.244) Other assets

Kenaikan (penurunan) Increase (decrease)

dalam liabilitas operasi: in operating liabilities:

Liabilitas segera (704.949) (487.235) Obligations due immediately

Simpanan: Deposits:

Giro 973.038 2.418.964 Current accounts

Tabungan (1.033.897) (888.153) Savings account

Deposito berjangka 12.294.459 373.450 Time deposits

Simpanan dari bank lain (2.670.388) (458.780) Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi 77.892 (14.556) Acceptances payable

Liabilitas lain-lain 590.426 543.275 Other liabilities

Utang pajak (20.341) 38.743 Tax liabilities

Pembayaran pajak

penghasilan (85.710) (91.794) Income tax paid

Arus kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in) provided by

diperoleh dari aktivitas operasi 10.121.557 805.979 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penerimaan dividen kas 1 12d - Cash dividends received

Penjualan (pembelian) surat berharga

yang dimiliki hingga jatuh tempo Sale (purchase) of held to maturity

- neto 44.769 - securities - net

Pembelian aset tetap (12.854) 13 (18.421) Acquisitions of fixed assets

Penambahan penyertaan saham 8 - Additional investments in shares

Arus kas neto digunakan Net cash used in investing

untuk aktivitas investasi 31.924 (18.421) activities


(12)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated Financial Statements form an integral part of these consolidated

financial statements.

Hasil penerbitan efek hutang - 2.000.000 debt securities

Pelunasan pinjaman yang diterima

efek hutang - (204) Payments of borrowings

Setoran modal entitas anak - - capital - Subsidiary

Setoran modal dari penerbitan Proceedsfrom issuance of

saham IPO - - IPO shares

Setoran modal - - Proceedsfrom additional capital

Proceedsfrom additional

Pembayaran dividen kas (592.173) 26 (578.611) Cash dividends paid

Efek-efek yang dibeli dengan janji Marketable securities purchased

dijual kembali 318.887 (3.268.785) under agreement to resell

Hasil pelunasan efek hutang - Repayment of debt securities

Proceeds from issuance of

Arus kas neto diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas pendanaan (273.286) (1.847.600) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 9.880.195 (1.060.042) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL TAHUN 10.932.624 17.903.746 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR TAHUN 20.812.819 16.843.704 AT END OF YEAR

Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at

tahun terdiri dari: end of the year consisted of:

Kas 1.287.887 4 1.150.588 Cash

Current accounts with

Giro pada Bank Indonesia 4.307.547 5 3.140.736 Bank Indonesia

Current accounts with

Giro pada bank lain 83.312 6 36.975 other banks

Penempatan pada bank lain -

jangka waktu jatuh tempo Placements with other banks -

tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or

tanggal perolehan 15.134.073 7 11.528.975 less since the acquisition date

Sertifikat Bank Indonesia -

jangka waktu jatuh tempo Bank Indonesia Certificates -

tiga bulan atau kurang sejak maturing three months or

tanggal perolehan - 8 986.430 less since the acquisition date

Total kas dan setara kas 20.812.819 16.843.704 Total cash and cash equivalents


(13)

a. Pendirian dan informasi umum Bank a. Establishment and general information about the Bank

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (“Bank”) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960 tentang penentuan perusahaan di Indonesia Milik Belanda Yang dikenakan Nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan di Bandung yaitu N.V. Denis (De Eerste Nederlandsch Indische

Shareholding) beserta anak-anak

perusahaannya terkena ketentuan tersebut dan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 20 Mei 1961.

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, (the “Bank”) was established based on the Government Regulation No. 33 year 1960 regarding the nationalization of a

Dutch-owned company domiciled in

Indonesia. The regulation applied to a Dutch -

owned company, N.V. Denis

(De Eerste Nederlandsch Indische

Shareholding) and subsidiary , which was then handed over to the Regional Government of West Java Level I. The Bank started its commercial operations on May 20, 1961.

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1960, Pemerintah Daerah Daerah Tingkat I Jawa Barat mendirikan Bank Karja Pembangunan, dengan Akte PT. Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat No.125, yang di buat dihadapan Notaris Noezar, dengan nama dan kedudukan untuk pertama kali PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN DAERAH DJAWA BARAT disingkat PT. BANK KARJA PEMBANGUNAN berkedudukan dan berkantor pusat di Bandung yang kemudian di ubah dengan Akta Perubahan No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan No. 84 tanggal 13 Mei 1960 seluruhnya di buat dihadapan Notaris Noezar, yang kemudian dikukuhkan dengan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Jawa Barat No.

7/GKDN/BPD/61 tanggal

20 Mei 1961 dengan nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan hukum PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat dikukuhkan sebagai Perusahaan Daerah yang berusaha di bidang perbankan. Selanjutnya, melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1/DP-40/PD/1978 tanggal 27 Juni 1978, nama PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat mendapat

sebutan “Bank Jabar” dan logo baru

berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 tahun

Following the Government Regulation No. 33 year 1960, the Regional Government of West Java Level I established Bank Karya Pembangunan, as covered by Notarial Deeds No. 152 dated March 21, 1961 and No. 184 dated May 13, 1961 of Noezar which was approved based on Decision Letter of the

Governor of West Java Province

No. 7/GKDN/BPD/61 dated May 20, 1961, using the name of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat. Based on Provincial Government Regulation No. 11/PD-DPRD/72 dated June 27, 1972 of West Java Province, the legal status of PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat was changed to become a Regional Enterprise

engaged in a banking business.

Subsequently, based on Provincial

Government Regulation No. 1/DP-40/PD/1978 dated June 27, 1978 of West Java Province, PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa

Barat changed its name to Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat obtained its trade name of “Bank Jabar” and a new logo based on Provincial Government Regulation No. 11 year 1995.


(14)

tanggal 8 April 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Popy Kuntari Sutresna, S.H., M. Hum., yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999.

Minister of Justice through his decision No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 dated April 16, 1999 and was published in the State Gazette No. 39 dated May 14, 1999 of the Republic of Indonesia.

Sejak tanggal 12 September 2007, nama Bank diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 tanggal 29 Nopember 2007, Bank mengubah sebutan

menjadi “Bank Jabar Banten”.

On September 12, 2007, the name of the Bank was changed to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten based on the approval of the Minister of Justice and Human Rights through his letter No. W8-02673 HT.01.04-TH.2007. Based on the Bank Directors‟ Decision Letter No. 1065/SK/DIR - PPN/2007 dated November 29, 2007, the Bank changed its name to “Bank Jabar Banten”.

Berdasarkan Surat Bank Indonesia No.12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan Logo Bank Saudara, serta Surat Keputusan Direksi Nomor.13337/SK/DIR-PPN/2010 tanggal 5 Juli 2010 tentang Perubahan Logo dan Call Name

serta pemberlakuan Brand Identity Guidelines, maka pada tanggal 2 Agustus 2010 perubahan

call name “Bank Jabar Banten” menjadi “bank

bjb” secara resmi diubah.

Based on the letter from the Central Bank of Indonesia No.12/78/APBU/Bd dated June 30, 2010 regarding the Plan Amendment of the Bank bjb logo, as well as Directors letter No.1333/SK/DIR-PPN/2010 dated July 5, 2010 concerning about the Amendment of Call name and Logo enforcement of Brand Identity Guidelines, then from August 2, 2010 the change in call name of “Bank Jabar Banten to “bank bjb” was officially changed.

Anggaran Dasar PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk sebagaimana tertuang di dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembanguan Daerah Jawa Barat No. 4 tanggal 8 April 1999 dan Akta Perbaikan No. 8 tanggal 15 April 1999, yang di buat dihadapan Notaris Poppy Kuntari Sutresna, S.H, yang telah beberapa kali diubah dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 75 tanggal 25 Juli 2011 oleh Notaris R. Teddy Suwarman, S.H yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri hukum dan Hak Asaasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar nomor AHU-AH.01.10.26872 tanggal 18 Agustus 2011.

The Articles of Association of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as stated in the Deed of Establishment No. 4 dated April 8, 1999 and Establishment Deed Amendment No. 8 dated April 15, 1999, have been amended several times with the latest update based on the Minutes of the Shareholders‟ Extraordinary General Meeting of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk as covered in the Notarial Deed No. 75 dated July 25, 2011 which notified by approval of the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia as mentioned in acceptance letter of Amandement of Articles of the Association No. AHU-AH 01.10.26872 dated August 18, 2011.


(15)

b. Maksud dan tujuan b. Purpose and objectives Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar, Bank

didirikan dengan maksud dan tujuan untuk berusaha di bidang perbankan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, ruang lingkup kegiatan Bank antara lain sebagai berikut namun tidak terbatas pada:

- menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu;

According to article 3 of the Bank's Articles of Association, the Bank's objective is to engage in the banking business. To achieve this objective, the scope of the Bank‟s activities is mainly the following:

- to collect third-party funds in the form of demand deposits, time deposits, certificates of deposits, savings and/or other similar forms;

- memberikan kredit;

- menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya; dan - melakukan kegiatan penyertaan modal

pada bank atau perusahaan dibidang jasa keuangan lainnya atau mendirikan perusahaan baru sepanjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

- Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan atau bertindak sebagai Bank Devisa dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang.

- to grant loans;

- to put placements in, obtain borrowings from, or provide financing to other banks, either by letter, telecommunication facilities, sight letters of credit (L/C), cheque or other facilities; and

- to conduct investment activities through share participation in banks or other financial institution companies or establish a new institution in accordance with the regulation;

- to conduct activities in foreign currency transactions in compliance with the regulation prescribed by the authority.

Selain itu, sebagai bank pembangunan daerah, Bank juga membantu Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten dalam membina Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan institusi jasa keuangan lainnya milik Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan Banten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bank, atau Bank sama sekali tidak memiliki saham namun diminta untuk membantu pembinaan BPR dimaksud.

In addition, as a regional development bank,

the Bank also assists the Provincial

Government, Municipality/Regency of West Java and Banten in developing Rural Banks (BPR) and other financial service institutions

owned by the Provincial Government,

Municipality/Regency of West Java and Banten where the Bank has or does not have the shares but the Bank is requested to assist in developing the BPR.

c. Jaringan kantor c. Office network

Bank berkantor pusat di Menara Bank Jabar yang terletak di Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. Pada tanggal 31 Maret 2012, Bank mempunyai 55 kantor cabang (31 Desember 2011: 51 kantor cabang) (Catatan 1g).

The Bank‟s head office is located at Menara Bank Jabar, Jalan Naripan No. 12-14, Bandung 40111. As of March 31, 2012, the Bank has 55 branch offices (December 31, 2011: 51 branch offices).


(16)

c. Jaringan kantor (lanjutan) c. Office network (continued) Bank mengklasifikasikan kantor cabang

menjadi kantor cabang utama, kantor cabang khusus, kantor cabang kelas I, kantor cabang kelas II dan kantor cabang kelas III. Masing-masing cabang mempunyai kantor cabang pembantu dan/atau kantor kas dan/atau

payment point. Pada tanggal 31 Maret 2012, Bank memiliki 213 kantor cabang pembantu, 64 kantor kas dan 94 payment point (31 Desember 2011: 203 kantor cabang pembantu, 49 kantor kas dan 89 payment point)

The Bank classifies its branch offices into main branches, special branches, first-class branches, second-class branches and third-class branches. Each branch has a sub-branch and/or cash office and/or payment point. As of March 31, 2012, the Bank has 213 sub-branches, 64 cash offices and 94 payment points (December 31, 2011: 203 sub-branches, 49 cash offices and 89 payment points).

d. Manajemen eksekutif d. Executive management

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi Bank adalah sebagai berikut:

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the members of the Bank‟s Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee, Risk Monitoring Committee and Remuneration and Nomination Committee were as follows:

31 Maret 2012 March 31, 2012

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama*) Agus Ruswendi *)President Commissioner

Komisaris Muhadi Commissioner

Komisaris Independen Yayat Sutaryat Independent Commissioner

Komisaris Independen Achmad Baraba Independent Commissioner

Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Bien Subiantoro President Director

Direktur Trisuri dan Internasional*) Shahyohan Johnny Azis *)Director of Treasury and International

Direktur Komersial Entis Kushendar Director of Commercial

Direktur Konsumer Arie Yulianto Director of Consumer

Direktur Kepatuhan Director of Compliance

dan Manajemen Risiko Zaenal Aripin and Risk Management

Komite Audit Audit Committee

Ketua Klemi Subiyantoro Chairman

Anggota Achmad Baraba Member

Anggota Ramson Sinaga Member

Anggota Erick Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Achmad Baraba Chairman

Anggota Muhadi Member

Anggota Nuri Effendi Member

Anggota Poppy Sofia Koeswoyo Member

Komite Remunerasi Remuneration and Nomination

dan Nominasi Committee

Ketua Yayat Sutaryat Chairman

Anggota Agus Ruswendi Member

Anggota Klemi Subiyantoro Member

Anggota Rahmat Member


(17)

d. Manajemen eksekutif (lanjutan) d. Executive management (continued)

31 Desember 2011 December 31, 2011

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama*) Agus Ruswendi President Commissioner

Komisaris Muhadi Commissioner

Komisaris Independen Yayat Sutaryat Independent Commissioner

Komisaris Independen Achmad Baraba Independent Commissioner

Komisaris Independen Klemi Subiyantoro Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Bien Subiantoro President Director

Direktur Trisuri dan Internasional *) Shahyohan Johnny Azis *)Director of Treasury and International

Direktur Komersial Entis Kushendar Director of Commercial

Direktur Konsumer Arie Yulianto Director of Consumer

Direktur Kepatuhan Director of Compliance

dan Manajemen Risiko Zaenal Aripin and Risk Management

Komite Audit Audit Committee

Ketua Klemi Subiyantoro Chairman

Anggota Achmad Baraba Member

Anggota Ramson Sinaga Member

Anggota Erick Member

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee

Ketua Achmad Baraba Chairman

Anggota Muryanto Member

Anggota Nuri Effendi Member

Anggota Poppy Sofia Koeswoyo Member

Komite Remunerasi Remuneration and Nomination

dan Nominasi Committee

Ketua Drs. H. Yayat Sutaryat Chairman

Anggota Agus Ruswendi Member

Anggota Klemi Subiyantoro Member

Anggota Dr. Didit Supriyadi Member


(18)

d. Manajemen eksekutif (lanjutan) d. Executive management (continued) Pembentukan Komite Audit Bank telah sesuai

dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. IX.I.5 tanggal 24 September 2004.

The establishment of the Bank‟s Audit Committee is in compliance with the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) Regulation No. IX.I.5 dated September 24, 2004.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Bank memiliki karyawan masing-masing sebanyak 2.497 dan 2.121 orang (tidak diaudit).

As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the Bank has 2.497 and 2.121 employees, respectively (unaudited).

e. Penawaran umum saham e. Public offering of shares

Pada tahun 2010, Bank menawarkan 2.424.072.500 saham, atau 25% dari jumlah saham Bank, kepada masyarakat pada harga penawaran sebesar Rp600 (nilai penuh) per saham. Saham yang ditawarkan merupakan saham Seri B dengan harga nominal Rp250 (nilai penuh) per lembar saham. Selisih lebih antara harga penawaran per saham dengan

nilai nominal per saham dicatat sebagai “Agio Saham”, yang disajikan pada bagian Ekuitas

pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Berdasarkan surat dari Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 tanggal 29 Juni 2010, pendaftaran saham Bank di pasar modal dinyatakan efektif.

In 2010, the Bank offered 2,424,072,500 shares, or 25% of the total Bank‟s shares, to the public at an offering price of Rp600 (full amount) per share. The offering shares are Class B shares with a nominal value of Rp250 (full amount) per share. The excess of the share offer price over the par value per share was recognized as “Premium on Share Capital”, which is presented under the Equity section of the consolidated statements of financial position. Based on a letter from

Bapepam-LK No. S-5901/BL/2010 dated

June 29, 2010, the registration of the Bank‟s shares in the capital market was declared effective.

f. Penawaran umum obligasi f. Public offering of bonds

Bank melakukan beberapa penawaran umum obligasi sebagai berikut:

The Bank conducted several public offerings of bonds as follows:

1) Obligasi I Bank Jabar 1) Bank Jabar Bonds I

Obligasi I Bank Jabar diterbitkan tanggal 8 Juli 1991 dengan nilai nominal Rp25.000dantingkat bunga mengambang sebesar 24,30% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 1996. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1991 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1991.

Bank Jabar Bonds I were issued on July 8, 1991 with a nominal value of Rp25,000 and floating interest rate of 24.30% per annum. The bonds had a five years term and matured on July 8, 1996. The bonds were offered at its nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1991 and became effective based on the Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1991.


(19)

f. Penawaran umum obligasi (lanjutan) f. Public offering of bonds (continued)

2) Obligasi II Bank Jabar 2) Bank Jabar Bonds II

Obligasi II Bank Jabar diterbitkan tanggal 2 Juli 1993 dengan nilai nominal Rp50.000 dan tingkat bunga mengambang sebesar 17,25% per tahun. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 1998. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 15 Juli 1993 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 11 Juni 1993.

Bank Jabar Bonds II were issued on July 2, 1993 with a nominal value of Rp50,000 and floating interest rate of 17.25% per annum. The bonds had a five years term and matured on July 2, 1998. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 15, 1993 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 11, 1993.

3) Obligasi III Bank Jabar 3) Bank Jabar Bonds III

Obligasi III Bank Jabar diterbitkan tanggal 18 April 2000 dengan nilai nominal Rp150.000 dan tingkat bunga tetap pada enam bulan pertama sebesar 16,25% per tahun dan mengambang untuk pembayaran bunga selanjutnya. Obligasi ini memiliki jangka waktu lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 18 April 2005. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 25 April 2000 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 Maret 2000.

Bank Jabar Bonds III were issued on April 18, 2000 with a nominal value of Rp150,000 and a fixed interest rate for the first six months of 16.25% per annum and floating interest rate for the rest of the interest payment. The bonds had a five years term and matured on April 18, 2005. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on April 25, 2000 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated March 27, 2000.

4) Obligasi IV Bank Jabar 4) Bank Jabar Bonds IV

Obligasi IV Bank Jabar diterbitkan tanggal 5 Oktober 2004, terdiri dari:

Bank Jabar Bonds IV were issued on October 5, 2004, and consisted of:

 Seri A dengan nilai nominal Rp300.000, tingkat suku bunga tetap 11,75% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama tiga tahun sampai dengan tanggal 5 Oktober 2007;

Series A with a nominal value of Rp300,000; a fixed interest rate of 11.75% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to October 5, 2007;


(20)

f. Penawaran umum obligasi (lanjutan) f. Public offering of bonds (continued) 4) Obligasi IV Bank Jabar (lanjutan) 4) Bank Jabar Bonds IV (continued)

 Seri B dengan nilai nominal Rp700.000, tingkat suku bunga tetap 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan, jangka waktu selama lima tahun dan jatuh tempo pada tanggal 5 Oktober 2009.

Series B with a nominal value of Rp700,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to October 5, 2009.

Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 6 Oktober 2005 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 24 September 2005 (catatan 17).

The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on October 6, 2005 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated September 24, 2005 (Note 17).

5) Obligasi V Bank Jabar 5) Bank Jabar Bonds V

Obligasi V Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 8 Desember 2006 dengan nilai nominal Rp1.000.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Desember 2011. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 11 Desember 2006 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 27 November 2006 (Catatan 18).

Bank Jabar Bonds V were issued on December 8, 2006 with a nominal value of Rp1,000,000; a fixed interest rate of 11.25% per annum due on a quarterly basis and a five years term up to December 8, 2011. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on December 11, 2006 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated November 27, 2006 (Note 18).

6) Obligasi VI Bank Jabar 6) Bank Jabar Bonds VI

Obligasi VI Bank Jabar diterbitkan pada tanggal 10 Juli 2009 terdiri dari:

 Seri A dengan nilai nominal Rp350.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,00% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2012. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).

Bank Jabar Bonds VI were issued on July 10, 2009, and consisted of:

Series A with a nominal value of Rp350,000; a fixed interest rate of 12.00% per annum due on a quarterly basis; and a three years term up to July 10, 2012. The bonds were offered at their nominal value,

listed on the Surabaya Stock

Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and became effective based on Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).


(21)

6) Obligasi VI Bank Jabar(lanjutan) 6) Bank Jabar Bonds VI (continued)  Seri B dengan nilai nominal

Rp400.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 12,50% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2014. Obligasi ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatat di Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia) pada tanggal 13 Juli 2009 dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 30 Juni 2009 (Catatan 18).

Series B with a nominal value of Rp400,000; a fixed interest rate of 12.50% per annum due on a quarterly basis; and a five years term up to July 10, 2014. The bonds were offered at their nominal value, listed on the Surabaya Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange) on July 13, 2009 and

became effective based on

Bapepam-LK decision letter dated June 30, 2009 (Note 18).

7) Obligasi VII bank bjb 7) Bank bjb Bonds VII

Pada tanggal 10 Pebruari 2011, Bank menerbitkan Obligasi VII bank bjb. Obligasi ini ditawarkan sebesar nilai nominal, dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan dinyatakan efektif berdasarkan surat keputusan Bapepam-LK pada tanggal 31 Januari 2011 (Catatan 18).

On February 10, 2011, the Bank issued bank bjb Bonds VII. The bonds were offered at their nominal value, listed in the Indonesia Stock Exchange and became effective based on Bapepam-LK Decision Letter dated January 31, 2011 (Note 18).

Obligasi VII bank bjb terdiri dari: Bank bjb Bonds VII consisted of:

 Seri A dengan nilai nominal Rp276.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 9,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tiga tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2014.

Series A with nominal value of Rp276,000; fixed interest rate of 9.2% per annum due on a quarterly basis; and a three-year term up to February 9, 2014.

 Seri B dengan nilai nominal Rp601.000, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,2% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama lima tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2016.

Series B with nominal value of Rp601,000; fixed interest rate of 10.2% per annum due on a quarterly basis; and a five-year term up to February 9, 2016.

 Seri C dengan nilai nominal Rp1.123, tingkat suku bunga tetap sebesar 10,4% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan dan jangka waktu selama tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 9 Pebruari 2018.

Series C with nominal value of Rp1,123; fixed interest rate of 10.4% per annum due on a quarterly basis; and a seven-year term up to February 9, 2018.


(22)

g. Pendirian dan informasi umum entitas anak (PT Bank Jabar Banten Syariah)

g. Establishment and general information about the subsidiary (PT Bank Jabar Banten Syariah)

Pendirian PT Bank Jabar Banten Syariah

(“BJBS”) merupakan hasil pemisahan (spin off)

dari Unit Usaha Syariah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

(“UUS Bank Jabar Banten”) menjadi Bank

Syariah berdasarkan Pernyataan Persetujuan Pemegang Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk yang tertuang dalam Akta Notaris No. 3 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., tanggal 15 Januari 2010.

The establishment of PT Bank Jabar Banten Syariah (the “BJBS”) resulted from the spin-off of the Sharia Business Unit of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (“UUS Bank Jabar Banten”) to Sharia General Bank based on the Shareholders‟ Approval of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk which was covered by Notarial Deed No. 3 of Fathiah Helmi, S.H., dated January 15, 2010.

BJBS didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 berdasarkan Akta Notaris No. 4 oleh notaris Fathiah Helmi, S.H., dan akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-04317.AH.01.01.Tahun 2010 tentang Pengesahan Badan Hukum Perseroan tanggal 26 Januari 2010. Bank Indonesia telah memberikan izin usaha kepada BJBS berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April 2010.

BJBS was established on

January 15, 2010 based on Notarial Deed No. 4 of Fathiah Helmi, S.H. and has been approved by the Minister of Laws and Human Rights

through its Decision Letter No.

AHU-04317.AH.01.01. Year 2010 concerning the

Approval of Legal Corporation dated

January 26, 2010. Bank Indonesia has issued the operational license to BJBS based on the Decision Letter of the Governor of Bank

Indonesia No. 12/35/KEP.GBI/2010 dated

April 30, 2010.

BJBS telah melaporkan tanggal efektif pelaksanaan kegiatan usaha kepada Bank Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia masing-masing melalui surat No. 022/DIR-BJBS/2010 tanggal 7 Mei 2010 dan No. 018/DIR-BJBS/2010 tanggal 3 Mei 2010. BJBS menetapkan tanggal 5 Mei 2010 sebagai tanggal cut off untuk laporan posisi keuangan dan telah mulai beroperasi sejak tanggal tersebut. Pada tanggal 31 Maret 2012, Bank mempunyai kepemilikan langsung sebesar 97,63% pada BJBS.

BJBS has reported the effective date of the implementation of its business activity to Bank Indonesia and Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letters No. 022/DIR-BJBS/2010 dated May 7, 2010 and No. 018/Dir-BJBS/2010 dated May 3, 2010, respectively. BJBS determined May 5, 2010 as the cut off date for the balance sheet and started its operation since that date. As of March 31, 2012, the Bank has 97.63% of direct ownership in BJBS.

Kantor pusat BJBS berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. Pada tanggal 31 Maret 2012 BJBS memiliki 8 kantor cabang, 21 kantor cabang pembantu, 2 kantor kas dengan jumlah karyawan sebanyak 515 orang (31 Desember 2011: 8 kantor cabang, 18 kantor cabang dan 28 office channeling dan jumlah karyawan 328 orang) (tidak diaudit) dan jumlah aset masing-masing sebesar Rp 2.680.699 dan Rp.2.849.451

The BJBS‟s head office is located at Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 54, Bandung 40262. As of March 31, 2012 and 2010, BJBS has 8 branch offices, 21 sub-branches, 2 cash offices with 515 employees (December 31, 2011: 8 branch offices, 18 sub-branches, 28 chanelling offices with 328 employees) (unaudited) and total

assets amounting to Rp2.680.699 and


(1)

45. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 45. RISK MANAGEMENT (continued) 3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan,

sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah; dan

3. Ensure policy, regulation, system and procedure, and bank business activities

inline with Bank Indonesia‟s regulation

and law, including sharia principle for sharia bank and sharia business unit.

4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang

4. Ensure bank‟s compliance to comitments

made by the bank to Indonesia and/or other monitoring authority.

46. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

46. GOVERNMENT GUARANTEE FOR PAYMENT LIABILITY OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 (Perppu No. 3/2008) tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.

Based on Law No. 24 dated September 22, 2004, which was effective on September 22, 2005 and subsequently amended by the Government

Regulation-in-Lieu-of Law No. 3 (Perppu

No. 3/2008) dated October 13, 2008, the Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was formed to guarantee certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program, the amount of such guarantee being subject to change if the situation complies with certain valid criteria.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang Dijamin Lembaga Penjaminan Simpanan, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp2.000 untuk per nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,00% pada tanggal 31 Desember 2010 (2009: 7,00%).

Based on Government Regulation No. 66 year 2008 dated October 13, 2008 regarding the Amount of Deposit Guaranteed by the Indonesia Deposit Insurance Corporation, the amount of deposit covered by LPS is up to Rp2,000 per depositor per bank. Customer deposits are covered only if the rate of interest is equal to or below 7.00% as of December 31, 2010 (2009: 7.00%).

Pada tanggal 13 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia telah mengesahkan Perppu No. 3/2008 menjadi Undang-undang.

On January 13, 2009, the Government of the Republic of Indonesia stipulated Perppu No. 3/2008 to become a law.

47. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN 47. SIGNIFICANT AGREEMENTS a. Perjanjian penyelenggaraan Anjungan

Tunai Mandiri (“ATM”) Bersama

a. Joint Automatic Teller Machine (“ATM”)

agreement Pada tanggal 1 April 2008, Bank mengadakan

perjanjian penyelenggaraan ATM Bersama dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, Bank akan mendapatkan manfaat jaringan ATM Bersama di lebih dari 13.000 ATM di seluruh Indonesia.

On April 1, 2008, the Bank entered into a Joint ATM agreement with PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Based on this agreement, the Bank will utilize a joint ATM network of 13,000 ATM units throughout Indonesia. The agreement is for a period of five years from the agreement


(2)

47. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

47. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

b. Perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM

b. ATM terminal operational service provider agreement

Pada tanggal 1 April 2008, Bank telah mengadakan perjanjian penyediaan layanan operasional terminal ATM dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Dalam perjanjian tersebut, tanggung jawab PT Artajasa Pembayaran Elektronik meliputi penyediaan dan instalasi terminal ATM. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, terakhir dengan perjanjian No. 045/DIR-TI/2008 tanggal 1 Desember 2009. Perjanjian kerjasama ini berlaku sekurang-kurangnya tiga (3) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Operasional Terminal (BAO) dengan biaya sewa sebesar Rp4.800.000 (nilai penuh) per unit ATM. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, terdapat 278 unit ATM yang telah online dan memperoleh izin dari BI.

On April 1, 2008, the Bank entered into an agreement for the provision of ATM terminal

operational service by PT Artajasa

Pembayaran Elektronik. Based on this

agreement, PT Artajasa Pembayaran

Elektronik is responsible for providing and installing ATM terminals. The agreement was amended several times, the latest by

agreement No. 045/DIR-TI/2008 dated

December 1, 2009. The agreement is valid for at least three (3) years after signing the Terminal Operational Statement (Berita Acara Operasional Terminal) (BAO) with rental cost of Rp4,800,000 (full amount) for each ATM unit. As of December 31, 2010, there are 278 ATM units already connected online and with approval from BI.

c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada kartu tanda masuk tol

c. Collection of toll charges and promotion of toll entry cards

Bank telah mengadakan perikatan pengumpulan uang tol dan perikatan promosi pada kartu tanda masuk tol dengan delapan (8) kantor cabang PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan ikhtisar sebagai berikut:

The Bank has entered into agreements for toll charge collections and the promotion of toll entry cards with eight (8) branch offices of PT Jasa Marga (Persero) Tbk summarized as follows:

No Kantor cabang/

Branches

No. perjanjian/ Agreement No.

Tanggal perjanjian/ Agreement date

1 Jagorawi 113.1A/SPK/AD/2006 28 Agustus 2006/

August 28, 2006

2 Jakarta-Tangerang 134/PSU-TNG/2006 27 September 2006/

September 27,2006

3 Jakarta-Cikampek (Bekasi) 109/BKS-PSU/2006 10 Oktober 2006/

October 10,2006

4 Purbaleunyi CH.HK02.154 1 September 2010/

September 1, 2010

5 Lingkar Luar Jakarta 50/SP-JLJ/VII/2006 8 October 2010/

October 8,2010

6 Lingkar Dalam Kota Jakarta 012/BA/IV/2010 8 April 2010/

April 8,2010


(3)

47. PERIKATAN-PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

47. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. Pengumpulan uang tol dan promosi pada kartu tanda masuk tol (lanjutan)

c. Collection of toll charges and promotion of toll entry cards (continued)

Masa berlakunya perjanjian sejak perjanjian ditandatangani dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.

The validity period of these agreements since the egreement was signed and can be extended in accordance with the agreements of the parties.

Sesuai perjanjian tersebut, pengelola jalan tol memberikan kuasa kepada Bank untuk mengambil uang tol di gerbang-gerbang tol dan menyimpannya di rekening pengelola jalan tol pada Bank.

Based on the agreement, the operators of toll roads authorize to the Bank to take the cash toll payment at the toll gates and store it in an account manager at Bank Highway.

Sebaliknya, Bank memberikan komitmen untuk mengambil uang tol pada pintu-pintu gerbang tol termasuk menyediakan sarana yang diperlukan serta menutup asuransi cash in

transit dan cash in safe atas nama PT Jasa

Marga (Persero) dan menyediakan uang pecahan.

In addition, the Bank also commits to collect toll payments at toll gates including providing ancillary services, insurance coverage for cash in transit and cash in safe in the name of PT Jasa Marga (Persero) and providing small change.

Di samping itu, Bank juga melakukan perikatan dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk kantor cabang Cawang-Tomang-Cengkareng untuk pengumpulan uang tol tanpa adanya perikatan promosi Bank pada kartu tanda masuk tol.

In addition, the Bank has also entered into an agreement with PT Jasa Marga (Persero) Tbk at Cawang-Tomang-Cengkareng branch to

collect toll payments without the Bank‟s

promotion agreement on the toll entry card.

d. Perjanjian kerjasama jasa full outsource system teknologi informasi core banking system syariah

d. Joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system

Pada tanggal 5 Juli 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, entitas anak, menandatangani perjanjian kerjasama tentang pekerjaan jasa full outsource system

teknologi informasi core banking system

syariah dengan PT Collega Inti Pratama, dengan masa kontrak 3 tahun. Cut over

sistem lama akan dilakukan pada tanggal 1 Oktober 2010.

On July 5, 2010, PT Bank Jabar Banten Syariah, a subsidiary, has signed a joint agreement on the information technology full outsource sharia core banking system with PT Collega Inti Pratama with a three years contract term. Cut over of the old system will be held on October 1, 2010.


(4)

48. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI

48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Bank tetapi belum efektif di tahun 2011 adalah sebagai berikut:

The Accounting Standards issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK)

up to the date of completion of the Bank‟s financial

statements but not yet effective in 2011 are summarized below:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012:

Effective on or after January 1, 2012:

a. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing” - Menjelaskan

bagaimana memasukkan transaksi-transaksi dalam mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam suatu mata uang pelaporan.

a. PSAK No. 10 (Revised 2010),

“The Effects of Changes in Foreign Exchange

Rates” - Prescribes how to include foreign

currency transactions and foreign operations in the financial statements of an entity and

translate financial statements into a

presentation currency.

b. ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto

Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” -

Diterapkan terhadap entitas yang melakukan lindung nilai atas risiko mata uang asing yang timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan usaha luar negeri dan berharap dapat memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu pada entitas induk dan laporan keuangan dimana aset neto dari kegiatan usaha luar negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan konsolidasian.

b. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a

Foreign Operation” - Applies to an entity that

hedges the foreign currency risk arising from its net investments in foreign operations and wishes to qualify for hedge accounting in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006). Refers to the parent entity and to the financial statements in which the net assets of foreign operations are included as consolidated financial statements.

c. PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi dan

Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

c. PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting and

Reporting by Retirement Benefit Plans”,

establish the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 (Revised

2010), “Employee Benefits”.

d. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”,

mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja.

d. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee

Benefits”, establish the accounting and

disclosures for employee benefits.

e. PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Akuntansi

Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi.

e. PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting for

Construction Contracts”, prescribes the

accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts.


(5)

48. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2012 (continued):

g. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan.

g. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial

Instruments: Presentation”, establish the

principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities.

h. PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran

Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham.

h. PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-based

Payment”, specify the financial reporting by an

entity when it undertakes a share-based payment transaction.

i. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan:

Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

i. PSAK No. 60, “Financial Instruments:

Disclosures”, requires disclosures in financial

statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks.

j. PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah

dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah.

j. PSAK No. 61, “Accounting for Government

Grants and Disclosures of Government

Assistance”, applies in the accounting for, and

in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance.

k. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset

Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

k. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a

Defined Benefit Asset, Minimum Funding

Requirements and their Interaction”, Provides

guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK

No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.

l. ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah – Tidak

Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”, menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu.

l. ISAK No. 18, “Government Assistance-No

Specific Relation to Operating Activities”,

prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in

PSAK No. 61, “Accounting for Government

Grants and Disclosures of Government

Assistance”, even if there are no conditions

specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors.

m. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan

Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena

m. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the

Tax Status of an Entity or its Shareholders”,

prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its


(6)

48. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)

48. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (continued) Sebagaimana dinyatakan dalam Surat Edaran

Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama awal PSAK No. 50 dan No. 55 (Revisi 2006), Bank akan mengikuti/menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit yang digolongkan secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember 2011.

As stated in Bank Indonesia‟s Circular Letter (SE

-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for initial implementation of PSAK No. 50 and No. 55 (Revised 2006), the Bank will implement the impairment policy transition for loans that are classified as collective using estimation based on Bank Indonesia regulation concerning Asset Quality Ratings for Commercial Bank. In accordance with that SE-BI, the collective loan impairment policy transition is implemented at the latest on December 31, 2011.

Pencabutan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang diterbitkan oleh DSAK efektif mulai tanggal 1 Januari 2010 yang relevan untuk Bank adalah sebagai berikut:

The Revocation of Statement of Financial Accounting Standards (PPSAK) by DSAK effective in January 1, 2010 that are relevant for the Bank are as follows:

a. PPSAK No. 4, “Pencabutan PSAK No. 31

(Revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK No. 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK No. 49: Akuntansi Reksa Dana”. PPSAK ini berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.

a. PPSAK No.4, “The Revocation of PSAK

No. 31 (Revised 2000): Accounting for the Banking Industry, PSAK No. 42: Accounting for Investment Companies, and PSAK No.

49: Accounting for Mutual Funds”. This

PPSAK is effective to all entities that implement PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49.

b. PPSAK No. 5, “Pencabutan ISAK No. 06:

Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”.

b. PPSAK No. 5, “The Revocation of ISAK

No.6: Intrepretation on Paragraph 12 and 16 PSAK No. 55 (1999) concerning Embedded

Derivatives in Foreign Currency Contracts”.

49. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

49. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab penuh terhadap penyajian laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi Bank pada tanggal 27 April 2012.

The management of the Bank is responsible for

the preparation of the accompanying consolidated financial statements that were completed and

authorized for issue by the Bank‟s Directors on