UTANG SEWA PEMBIAYAAN lanjutan FINANCE LEASE OBLIGATIONS continued LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BISI INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated 60 17. UTANG SEWA PEMBIAYAAN lanjutan 17. FINANCE LEASE OBLIGATIONS continued Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut adalah sebagai berikut: As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the future minimum lease payments under these finance lease agreements are as follows: 31 Mar 2012 31 Des 2011 Mar 31, 2012 Dec 31, 2011 Sampai dengan satu tahun 369 528 Up to and including one year Lebih dari satu tahun sampai tiga More than one year but not more than tahun - - three years Total pembayaran sewa minimum 369 528 Total minimum lease payments Beban bunga yang belum jatuh tempo 12 17 Less interest portion Nilai tunai atas pembayaran sewa Present value of minimum lease minimum 357 511 payments Bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 357 511 Current portion Bagian jangka panjang - - Long-term portion 18. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 18. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan yang mencapai usia pensiun pada usia 55 tahun berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 tanggal 25 Maret 2003 “UU No. 132003”. Imbalan kerja tersebut tidak didanai. The Group records benefits for their employees reaching the retirement age of 55 in accordance with Labor Law Regulation No. 132003 dated March 25, 2003 “Labor Law No. 132003”. These benefits are not funded. Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen, berdasarkan laporannya pada tanggal 12 Maret 2012, menggunakan metode “Projected Unit Credit”. As of March 31, 2012 and December 31, 2011, the Group determined the employee benefit liabilities based on the actuarial computations performed by PT Eldrige Gunaprima Solution, an independent actuary, in its reports dated 12 March 2012, respectively, using the “Projected Unit Credit” method. Grup mencatat kewajiban estimasi atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan penggantian hak kepada karyawan masing-masing sebesar Rp40.205 dan Rp38.938 pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011. Biaya yang dibebankan sebesar Rp1.349 dan Rp1.401 masing-masing untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Usaha – Gaji, Upah dan Kesejahteraan Karyawan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. The Group records the estimated liability for severance pay, gratuity years of service and compensation to employees amounting to Rp 40,205 and Rp 38,938 on March 31, 2012 and December 2011. The cost charged for Rp 1,349 and Rp 1,401 respectively for the period ended March 31, 2012 and 2011 is presented as part of Operating Expenses - Salaries, Wages and Employee Benefits in the consolidated comprehensive income statements. The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BISI INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS For The Three Months Period Ended March 31, 2012 and 2011 Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated 61 19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 19. NONCONTROLLING INTERESTS