Data Subjektif Data Objektif

36 íî í ï ðñ òóôíõ îí ï ðíò íö ôó÷óðí ÷ í ï ð í÷ íøù öí î í õ ó òí ñ ï ðñ õ öó ï ú÷ ó í ù ðñ ûüöôíñ ôü òí óý ó î üö u ö ù õ ó ôó÷þñ ðñí÷ó , nausea ù ðí ï öü ï þ íøÿ óÿ íî þ ú÷ òó÷ ñ ÿ ó ú ÷ ñ ñ ï ñ ðñ î óöü î í î í ï õ óþó ò í ø í ðí ï y í í õ ú õ ñí õ ñ íï þ í÷ í ðñ õ öó ï ú ÷óí ô ÷ñ ö ó÷ ðó ï í ï u ÷ þ ñ î í÷ ñ í ù migrain í þ í u í õ öí ÷ ú ïî ñ íò ÿ ó ï ü÷üþ í÷ó Smeltzer 2001, dalam Cerika Rismayanthi, dkk., 2013: 14, faktor resiko terjadinya dismenore primer adalah: a. Menarche pada usia lebih awal. Menarche pada usia lebih awal menyebabkan alat-alat reproduksi belum berfungsi secara optimal dan belum siap mengalami perubahan-perubahan sehingga timbul nyeri ketika menstruasi. b. Belum pernah hamil dan melahirkan. Perempuan yang hamil biasanya terjadi alergi yang berhubungan dengan saraf yang menyebabkan adrenalin mengalami penurunan, serta menyebabkan leher rahim melebar sehingga derajat nyeri haid berkurang bahkan hilang. c. Lama menstruasi lebih dari normal tujuh hari. Lama menstruasi lebih dari normal tujuh hari, menstruasi menimbulkan adanya kontraksi uterus, terjadi lebih lama mengakibatkan uterus lebih sering berkontraksi, dan semakin banyak prostaglandin yang dikeluarkan. Produksi prostaglandin yang berlebihan menimbulkan rasa nyeri, sedangkan kontraksi 37 y y w y y w u y y y u + . y y , - y . y y y y . . 1 . 1 w y

6. Derajat Dismenorea

y y u w y y 1 2 3 y 4 y 1 y u y 38 56 78 9 :;= ; ? ; ? A 6 78 9 :; = ; ? B ;? A :; :BC A C DE ? F; G; 8 A ? C A C E 8 9 A 8 ? D ? A B ; B ; ? F ? D ? 8 G ? G ? F ? A G8 9 ; A ? 8 9 ? E8A E;F ? H ? I y ; 8 F8 JJ? J I G8 ?; G ? ?9 ? A ; A ;E ?6 K ; CC A L = AA ; Perry 2005: 105, karakteristik yang paling subyektif pada nyeri adalah tingkat keparahan atau intensitas nyeri tersebut. Klien sering kali diminta untuk mendeskripsikan nyeri sebagai nyeri ringan, sedang atau berat. Skala deskriptif merupakan alat pengukuran tingkat keparahan yang lebih objektif. Skala pendeskripsi Verbal Descriptor Scale VDS merupakan sebuah garis yang terdiri dari 3-5 kata. Pendeskripsi ini dirangking mulai dari tidak terasa nyeri sampai nyeri yang tidak tertahankan . Alat VDS ini memungkinkan klien untuk mendeskripsi nyeri. Skala penilaian numerik Numerical Rating Scale, NRS lebih digunakan sebagai pengganti alat pendeskripsi kata. Dalam hal ini klien menilai nyeri dengan menggunakan skala 0-10. Adapun skala intensitas nyeri menurut Potter and perry 2005: 105 adalah sebagai berikut: Tidak Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri Ringan Sedang Berat Tidak Tertahankan Gambar 5. Skala intensitas nyeri deskriptif sederhana 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TN NR NS NB NTT Gambar 6. Skala intensitas nyeri numerik 0-10