Tinjauan Terhadap Unsur- Unsur Visual Seni R upa

27

2.4 Tinjauan Terhadap Unsur- Unsur Visual Seni R upa

Dalam kajian berikut ini merupakan beberapa kajian tentang unsur-unsur visual seni rupa, yakni diantaranya : 2.4.1 Titik Secara umum bahwa suatu bentuk disebut sebagai titik karena ukurannya yang kecil. Namum pengertian kecil itu sesungguhnya nisbi. Dikatakan kecil manakala objek tersebut ada pada area yang luas, dan dengan objek yang sama dapat dikatakan besar manakala diletakan pada area sempit. Titik merupakan salah satu bentuk yang paling sederhana. Titik apabila dalam suatu karya lukis ditempatkan pada daerah terte ntu maka akan memiliki arti. Namun, apabila titik-titik dikumpulkan dengan jarak yang berdekatan, maka titik akan membentuk garis. Apabila garis juga disatukan maka akan membentuk ruang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, titik adalah n noktah pada huruf, tanda baca, dsb Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005:1200. Titik menurut pencipta adalah suatu bentuk yang paling sederhana yang dapat difungsikan untuk menentukan ukuran atau membuat pola dasar suatu obyek lukisan. Titik dapat digunakan sebagai ukuran awal untuk menciptakan suatu obyek sebelum di bentuk dengan garis dan titik dapat difungsikan sebagai penambah kesan nyata dan artistik Khususnya pada lukisan realis. Dalam rangkaian karya lukis yang dibuat oleh pencipta, titik tidaklah sangat menonjol, dengan kata lain hanya di tampilkan pada beberapa bentuk 28 obyek yang membutuhkan titik, misalnya seperti pada bola mata, serta penyinaran-penyinaran tertentu dan yang lainnya. 2.4.2 Garis Kehadiran garis dalam seni rupa sangatlah penting. Garis tidak ha nya sebagai garis secara fisik, tetapi juga merupakan simbol emosi, psiko logi dan karakter penciptanya Kartika, 2004:40 . Peranan garis dalam keseluruhan karya sangatlah penting. Garis merupakan perpaduan sejumlah titik-titik yang sejajar dan sama besar Susanto, 2002 : 45. Garis dalam karya pencipta membentuk berbagai beberapa karakter dan watak pembuatannya serta pengalaman diwujudkan dengan memanfaatkan kemampuan dan kekuatan garis. Dengan penggunaan garis secara matang dan benar dapat juga membetuk kesan tekstur, serta nuansa ruang dan volume. 2.4.3 Warna Ketika mendapatkan cahaya, bentuk atau benda apa saja termasuk sebuah karya seni tentu akan menampakan warna. Tanpa cahaya, warna tidak akan ada. Seperti halnya suara. Warna merupakan getaran ata u gelombang, dalam hal ini gelombang cahaya. Warna merupakan getaran atau gelombang yang diterima indra penglihatan Sanjiman Ebdi Sanyoto, 2009:11. Warna juga didefinisikan sebagai kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan benda-benda yang dikenainya Susanto, 2002:113 Warna menurut pencipta dan peranannya dalam karya lukis adalah suatu elemen dalam menciptakan suatu karya seni lukis yang dapat sebagai 29 simbol pengungkapan rasa yang ada dalam diri pencipta. Didalam karya- karyanya, setiap warna memiliki makna tersendiri bagi si pencipta misalnya warna-warna dingin dan gelap sebagai simbol kesedihan serta memberikan kesan kenyataan suasana ceria. 2.4.4 Bentuk Bentuk merupakan rupa,wujud. Dalam karya seni rupa biasanya dikaitkan dengan matra yang ada seperti dwimatra, atau trimatra Susanto, 2002:22. Dalam seni lukis ada pengertian bentuk-besar dan bentuk-kecil. Bentuk besar menyangkut penyusunan suatu karya seni sebagai keseluruhan, sedang bentuk-kecil mengenai susunan organisasi dari masing- masing bagiannya. Bentuk besar dinamakan struktur dan bentuk kecil disebut tekstur The Liang Gie, 1996:99. Bagi pencipta bentuk form merupakan sebagai wujud yang digambarkan dengan menyusun bagian-bagian visual seni rupa sehingga membentuk suatu karya seni lukis yang harmonis dengan mengambil obyek tertentu. 2.4.5 Ruang Ruang merupakan wujud tiga dimensi yang mempunyai panjang, lebar, tinggi dan volume Kartika, 2004 : 53. Ruang dikaitkan dengan bidang dan keluasan, yang kemudian muncul istilah dwimatra trimatra Susanto, 2002:99. 30 Ruang-ruang yang terbentuk sebagian masih terdapat ruang positif dan negatif. Terciptannya ruang negatif cenderung pada pengosongan bidang kanvas yang tebentuk melalui back ground lukisan yang disesuaikan terhadap ruang positif atau objek game play station serta objek lainnya sesuai dengan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan. Bidang atau keluasan, digolongkan dalam bentuk seperti ruang positif dan negatif. Ruang positif adalah ruang yang dibatasi tepi berupa garis, sedangkan ruang negatif adalah ruang atau bidang yang berada di sekitar ruang positif, dan keduanya saling berinteraksi dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya. 2.4.6 Tekstur. Tekstur adalah unsur rupa yang menunjukan rasa permukaan bahan yang sengaja dibuat dan dihadirkan dalam susunan untuk mencapai bentuk rupa, sebagai usaha untuk memberikan rasa tertentu pada permukaan bidang pada perwajahan bentuk pada karya seni rupa secara nyata atau semu. Kartika, 2004 : 48 . Tekstur menurut pencipta sebagai suatu unsur yang memberikan rasa atau kesan tertentu pada permukaan pada karya lukis dan memungkinkan terciptanya kesan volume pada suatu karya. Tekstur dapat dibuat dari pasir, serbuk kayu, kain, warna dan lain sebagainya. Dalam karya yang mengangkat game play station sebagai budaya konsumtif bagi dunia anak-anak ini pencipta memakai tekstur dengan warna. 31

2.5 Prisip-Prinsip Penyusunan Karya Seni Lukis