7 mengandung kritik membangun dan harapan, sehingga menghasilkan suatu karya
estetik yang direspon kembali menjadi karya seni lukis.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun beberapa inti permasalahan dari latar belakang dalam mengulas dan memaparkan tentang game playstation sebagai budaya konsumtif bagi dunia
anak-anak dapat dirumuskan sebagai berikut : 1.3.1 Bagaimana proses mengungkapkan game play station sebagai
budaya konsumtif bagi dunia anak-anak dalam penciptaan karya seni lukis?
1.3.2 Bagaimana mengolah sumber-sumber ide yang diperoleh dari karya-karya pelukis terdahulu yang sejenis agar mampu
membangun karakter pribadi? 1.3.3 Bagaimana upaya menyusun struktur estetika yang meliputi wajah
dan karakter manusia serta alam benda yang berkaitan dengan permainan game play station?
1.4 Tujuan Penciptaan
Adapun tujuan yang diharapkan oleh pencipta dalam penciptaan karya seni lukis tugas akhir ini sebagai berikut :
1.4.1 Dapat mengetahui
proses yang
dilalui pencipta
untuk mengungkapkan judul game play station sebagai budaya konsumtif
bagi dunia anak-anak.
8 1.4.2 Mampu mengolah sumber-sumber ide yang diperoleh dari karya-
karya pelukis terdahulu yang sejenis agar mampu membangun karakter pribadi.
1.4.3 Mengetahui upaya menyusun struktur estetika yang meliputi wajah dan karakter manusia serta alam benda yang berkaitan dengan
permainan game play station.
1.5 Manfaat Penciptaan
Adapun mamfaat yang pencipta harapkan dalam penciptaan karya seni lukis tugas akhir ini sebagai berikut :
1.5.1 Sebagai pertangungjawabkan pencipta dalam memenuhi salah satu persyaratan penyelesaikan pendidikan S1.
1.5.2 Agar dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang proses menciptakan karya seni lukis.
1.5.3 Dapat dijadikan media apresiasi seni lukis pada karya yang disajikan bagi penikmat seni.
1.6 Ruang lingkup
Banyak hal yang bisa divisualisasikan dalam media seni lukis, maka perlu adanya pembatasan ruang lingkup. Pembatasan dilakukan agar topik yang dibahas
bisa terfokus pada game play station sebagai budaya konsumtif bagi dunia anak- anak. Di dalam play station, jenis permainan yang ditawarkan kebanyakan bersifat
agresif menyerang. Hal ini dapat dilihat dari jenis permainan yang ditawarkan
9 antara lain permainan perang-perangan, permainan menumpas kejahatan, dan
banyak lagi permainan yang bersifat agresif lainnya.
Untuk memvisualisasikan
ide ke dalam karya lukis pencipta
mentransformasikan suasana anak yang sedang bermain play station serta beberapa ikon- ikon game sebagai latar belakang pada karya. Warna objek yang
lebih mendominasi sesuai dengan game play station sehingga dapat mewakili identitas sendiri. Di samping game play station dipaparkan juga fenomena yang
terjadi di masyarakat yakni fenomena kekerasan dalam bermain, seorang anak meniru adegan yang ada di dalam permainan play station. Bermula dari bermain-
main, karena bermain merupakan kegiatan yang dilakukan manusia untuk mendapatkan kegembiraan Ensiklopedi Nasional Indonesia, 2004:319. Justru
malah sebaliknya bermain membawa anak kesengsaraan dari pengaruh game.
1.7 Metode Penulisan