Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan III - 19 Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan III - 20

BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan III - 19

Tabel 3.9 Penutup Defisit Riil Anggaran No Uraian 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 1 Realisasi Pendapatan Daerah 414,878,932,523 450,412,643,698 533,310,656,064 dikurangi realisasi : 2 Belanja Daerah 451,974,765,926 437,577,309,885 524,305,423,252 3 Pengeluaran Pembiayaan Daerah 9,932,241,123 5,817,662,496 1,972,622,114 A Defisit riil 47,028,074,526 7,017,671,317 7,032,610,698 ditutup oleh realisasi penerimaan pembiayaan : 4 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA Tahun Anggaran Sebelumnya 52,527,353,528 5,499,279,002 12,516,950,320 5 Pencairan dana cadangan - - 6 Hasil Penjualaan kekayaan daerah yang dipisahkan - - 7 Penerimaan pinjaman daerah - - - 8 Penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah - - - 9 Penerimaan Piutang daerah - - 80,500,000 B Total realisasi penerimaan pembiayaan daerah 52,527,353,528 5,499,279,002 12,597,450,320 A-B Sisa Lebih Pembiayaan anggaran tahun berkenaan 5,499,279,002 12,516,950,319 19,630,061,018 Sumber : Dokumen Laporan Realisasi Anggaran Kab. Aceh Tamiang, 2012 Pada tabel penutup defisit riil diatas menunjukkan bahwa pada tahun 2009 realisasi belanja dan pengeluaran pembiayaan melampaui realisasi pendapatan sehingga terjadi defisit riil sebesar Rp. 47.028.074.526,- sehingga diperlukan anggaran penutup defisit pada tahun 2009. Untuk menutup defisit riil ini

BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah Serta Kerangka Pendanaan III - 20

menggunakan penerimaan pembiayaan berupa SILPA tahun 2008, sebesar Rp.52.527.353.528,-. Sedangkan pada tahun 2010 menunjukkan realisasi belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan masih dibawah realisasi pendapatan, yang berarti tidak terjadi defisit riil, sehingga tidak diperlukan anggaran penutup defisit riil. Oleh karena itu SILPA tahun sebelumnya tahun 2009 tidak dialokasikan guna menutup defisit melainkan akan ditambahkan dengan penerimaan pembiayaan berupa SILPA tahun berkenaan tahun 2009 untuk dijadikan bagian sisa lebih perhitungan anggaran SILPA tahun sebelumnya pada tahun 2010. Hal yang sama juga berlaku untuk tahun 2010. Untuk melihat komposisi defisit riil dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.10 Komposisi Penutup Defisit Riil Anggaran No Uraian Proporsi dari total defisit riil 2009 2010 2011 1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA Tahun Anggaran Sebelumnya -112 78 178 2 Pencairan Dana Cadangan - - - 3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang di Pisahkan - - - 4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - - 5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman daerah - - - 6 Penerimaan Piutang Daerah - - 1 7 Sisa Lebih Pembiayaan anggaran tahun berkenaan -12 178 279 Sumber : DPPKA Kab. Aceh Tamiang, 2012

3.3. KERANGKA PENDANAAN