Universitas Sumatera Utara
600
800 A
A
Gambar 4.1 Denah Lantai 1
250 250
250 250
250 250
600
Gambar 4.2 Potongan A-A
IV.1.2 Distribusi Beban Pelat Lantai Terhadap Portal Arah Memanjang
Distribusi beban pada pelat lantai terhadap balok :
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
600
800 A
B
Gambar 4.3 Distribusi Beban Pelat Lantai
600 300
A B
Gambar 4.4 Beban Pada Balok Arah Mamanjang Pemodelan beban saat perhitungan :
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
600 q ekivalen
A B
Gambar 4.5 Beban Ekivalen Balok Arah Memanjang Maka nilai q ekivalen dapat diperoleh dengan persamaan :
M
AI
= M
AII
} ~?
× × € = × Z p•‚€Zq × €
} ~?
× 300 =
× Z p•‚€Zq
q ekivalen =
187,5 cm
IV.1.3 Perhitungan Beban Mati Dead Load
Beban mati yang dipikul portal arah memanjang antara lain : Beban Pelat Atap
q
atap
= Berat Jenis Beton x Tebal Pelat Atap x q ekivalen q
atap
= 24 kNm
3
x 0,1 m x 1,875 m q
atap
= 4,5 kNm
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Beban Pelat Lantai q
lantai
= Berat Jenis Beton x Tebal Pelat Lantai x q ekivalen q
lantai
= 24 kNm
3
x 0,12 m x 1,875 m q
lantai
= 5,4 kNm
Beban Spesi q
spesi
= Berat Jenis Spesi x Tebal Spesi x q ekivalen q
spesi
= 21 kNm
3
x 0,02 m x 1,875 m q
spesi
= 0,788 kNm
Beban Tegel q
tegel
= Berat Jenis Tegel x Tebal Tegel x q ekivalen q
tegel
= 24 kNm
3
x 0,02 m x 1,875 m q
tegel
= 0,9 kNm
Beban Dinding Bata q
dinding
= Berat Jenis Dinding x Ketinggian Lantai x Lebar Batu Bata q
dinding
= 17 kNm
3
x 5 m x 0,15 m q
dinding
= 12,75 kNm
Beban Plafon q
plafon
= Berat Plafon per satuan luas x q ekivalen q
plafon
= 0,18 kNm
2
x 1,875 m q
plafon
= 0,334 kNm
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Dead Load Total untuk lantai : q
total
= q
lantai
+ q
spesi
+ q
tegel
+ q
dinding
+ q
plafon
= 5,4 + 0,788 + 0,9 + 12,75 + 0,334 = 20,172 kNm
IV.1.4 Perhitungan Beban Hidup Live Load
Untuk gedung dengan fungsi perkantoran, sesuai dengan Peraturan Muatan Indonesia 1970 diambil beban hidup sebesar 1,5 kNm
2
untuk atap dan 2,5 kNm
2
untuk lantai. q
atap
= Beban Hidup per satuan luas x q ekivalen = 1,5 kNm
2
x 1,875 m = 2,813 kNm
q
lantai
= Beban Hidup per satuan luas x q ekivalen = 2,5 kNm
2
x 1,875 m = 4,688 kNm
IV.1.5 Perhitungan Beban Gempa Berat Total Bangunan W