Torsi Murni Pada Penampang Homogen Penampang Lingkaran Penampang Persegi

Universitas Sumatera Utara dipuntir maka penampang yang semula datar tidak akan menjadi datar lagi setelah dipuntir, penampang ini menjadi terpilin warping keluar bidang.

II.2.1 Torsi Murni Pada Penampang Homogen

Perhatikan momen torsi, T, yang bekerja pada batang pejal homogen. Asumsikan tak ada pemilinan keluar bidang. Kelengkungan torsi, θ, diekspresikan sebagai: θ = ø 2.1 dan regangan geser γ, dari suatu elemen sejarak r dari pusat adalah : γ = ø = r.θ 2.2 Dari hukum Hooke, tegangan geser akibat torsi: τ = γ.G 2.3 Gambar 2.3 Torsi pada Batang Pejal Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Torsi T adalah sedemikian sehingga: = . . = . . . = . ø ⁄ .G. 2.4 Mengintegralkan persamaan 2.4 Akan diperoleh: T = . ø ⁄ . . = ø . G = G.J. ø 2.5 Dengan: G = Modulus Geser = + J = Konstanta torsi, atau momen inersia polar untuk penampang lingkaran Tegangan geser, τ, dari persamaan 2.2 dan 2.3 adalah: τ = . ø .G = ,.- . 2.6 Dari persamaan 2.6 dapat disimpulkan bahwa regangan geser akibat torsi sebanding dengan jarak dari titik pusat torsi.

II.2.2 Penampang Lingkaran

Perhatikan penampang berbentuk lingkaran dengan jari-jari dan dimana . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Penampang Lingkaran J = = 2. 0. 1 - 2 - 3 . = . 0. 4 ] - 3 - 2 = . 0. 4 − 4 = . 0. − + = . 0 − + + = 8. . + + Jika = + 9 maka = + 9 = + 2 9 + 9 Maka J = 8. . 2. + 92. +2 . 9 + 9 Untuk = 0, maka : J = 8. . 9 1 = 8 : = 8 : 1 = 1 . 0. 4 ; = ,. = 2 3 2 .8. : = ?., 8. : Untuk t → 0, maka: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara J = 8. . . 2 + - 3 A . . 2 + 2 - 3 + 2 - 32 ≈ 2π.t. .- 3 B J = 4 . 0. 9. 1 ; = ,. = 2 3 : .8. . = ., 8. . 2

II.2.3 Penampang Persegi

Perhatikan penampang persegi yang mengalami geser akibat torsi, pada gambar 2.5, regangan geser = γ Gambar 2.5 Torsi pada Penampang Persegi Regangan geser, γ adalah: γ = 2. ø . A = 9. ø 2.7 Berdasarkan hukum Hooke, tegangan geser, τ, diekspresikan sebagai: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara τ = γ.G = t.G . ø = ,. . 2.8 Dari teori elastisitas, ; terjadi ditengah dari sisi panjang penampang persegi dan bekerja sejajar sisi panjang tersebut. Besarnya merupakan fungsi dari rasio bt dan dirumuskan sebagai: ; = 3 ., . 2 2.9 Dan konstanta torsi penampang persegi adalah: C = . D. 9 2.10 Besarnya nilai dan tergantung dari rasio bt, dan ditampilkan dalam tabel 2.1 B bt 1,0 1,2 1,5 2,0 2,5 3,0 4,0 5,0 ∞ 4,81 4,57 4,33 3,88 3,88 3,75 3,55 3,44 3,0 0,141 0,166 0,196 0,229 0,249 0,263 0,281 0,291 0,333 Tabel 2.1 Harga dan Untuk Persamaan 2.9 dan 2.10

II.2.4 Profil I, Kanal, T dan Siku