26 orang 32.5 dan paling sedikit adalah subjek dengan latar belakang pekerjaan sebagai Wiraswasta dengan jumlah 18 orang 22.5 .
2. Hasil Penelitian Utama
a. Gambaran Coping Stress pada Dewasa Madya dalam Menghadapi
Pramenopause
Sesuai dengan tujuan utama dalam penelitian ini, maka data dianalisa secara deskriptif. Tujuan dari analisa ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan
karakteristik variabel yang diteliti, dalam hal ini adalah dewasa madya yang pramenopause. Dalam analisa ini kumpulan data yang ada belum jelas maknanya.
Fungsi analisa adalah menyederhanakan atau meringkas kumpulan data hasil pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi
informasi yang berguna. Secara teknis, analisa deskriptif merupakan kegiatan meringkas kumpulan data menjadi ukuran tengah dan ukuran variasi. Selanjutnya
membandingkan data kelompok subjek satu dan yang lainnya Hastono,2001. Data dalam penelitian ini adalah numerik, maka analisa deskriptif yang akan
disajikan adalah ukuran tengah meliputi nilai mean dan ukuran variasi meliputi standar deviasi, minimum dan maximum. Mean adalah ukuran rata-rata yang
merupakan hasil bagi dari jumlah semua nilai pengukuran dibagi oleh banyaknya pengukuran. Setiap pengukuran memiliki penyimpangan dari nilai mean. Nilai
kuadrat penyimpangan dari nilai mean disebut varian. Agar satuan varian sama dengan nilai mean, maka dikembangkan ukuran variasi yang disebut dengan
standar deviasi. Standar deviasi merupakan akar dari varian, dimana standar
Universitas Sumatera Utara
deviasi yang semakin besar, menunjukkan variasi yang semakin besar pula Hastono,2001.
Analisa deskriptif pada penelitian ini dilaksanakan dengan bantuan program SPSS versi 15. Berikut merupakan tabel penyajian hasil analisa deskriptif pada
penelitian ini.
Tabel 4. Hasil Analisa Deskriptif Coping Stress pada Dewasa Madya dalam menghadapi Pramenopause
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Total 80 88
122 103,44 6,290
Dari tabel dapat dilihat, bahwa jumlah subjek yang diteliti N adalah 80 orang. Mean atau rata-rata hitung dari skor sikap seluruh subjek adalah 103,44 .
Standar deviasinya adalah 6,290. Skor maksimum adalah 122 dan skor minimum adalah 88 .
Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat dilakukan pengelompokan yang mengacu pada kriteria kategorisasi model distribusi normal. Azwar 2004
menyatakan bahwa kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian terdistribusi normal. Untuk menentukan coping stress dewasa madya
pramenopause terbagi dalam 3 kategori, yaitu rendah, sedang dan tinggi , maka terlebih dahulu ditentukan standard error of measurement standar eror
pengukuran untuk memberikan kecermatan skor skala, karena karena akan dapat
Universitas Sumatera Utara
menetukan fluktuasi dari skala coping stress dewasa madya pramenopause tersebut.
Rumusan standar eror pengukuran sebagai berikut : Se =
S
x
√1-r
xx’
Keterangan : Se = Eror standar dalam pengukuran
S
x
= Deviasi standar skor
R
xx’
= Koefisien reliabilitas
Berdasarkan rumus diatas, maka standar eror pengukuran coping stress dewasa madya dalam menghadapi pramenopause adalah :
Se = 6,290 1-0,958 = 1.291
Dengan menggunakan taraf kepercayaan 99 maka didapat nilai Z tabel deviasi normal yaitu : 2,57. Dengan begitu fluktuasi skor :
X 2,57 1,291 X 3,32
Oleh karena itu, dengan mean sebesar 103,44, maka batas skor untuk kategori rendah dimulai pada skor 103,44 – 3,32 = 100,12 dibulatkan menjadi 100.
Sedangkan batas skor untuk kategori tinggi dimulai pada skor 103,44 + 3,32 = 106,76 dibulatkan menjadi 107.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria kategorisasi skor coping stress dewasa madya dalam menghadapi pramenopause dengan jumlah individu dalam persentase individu didalamnya
dapat dilihat pada tabel 5 berikut :
Variabel Kriteria keterangan
jenjang Kategori
Jumlah N Persentase
Coping Stress dewasa madya
yang pramenopause
X 100 100 X107
X 107 Rendah
Sedang Tinggi
22 35
23 27.5
43.75 28.75
Adapun jumlah individu yang termasuk kedalam masing-masing kategori coping stress pada dewasa madya dalam menghadapi pramenopause berdasarkan
kriteria pada tabel 5 dapat dilihat pada grafik 3.
Grafik 3. Coping Stress pada Dewasa Madya dalam Menghadapi Pramenopause
5 10
15 20
25 30
35
Kategorisasi Coping Stress Rendah
Sedang Tinggi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan kategori pada grafik 3, dapat dilihat bahwa subjek penelitian yang termasuk kedalam kategori rendah sebanyak 22 orang 27.5 , subjek yang
termasuk kedalam kategori sedang sebanyak 35 orang 43.75 dan subjek yang termasuk kedalam kategori tinggi sebanyak 23 orang 28.75 . Secara umum
subjek penelitian memiliki coping stress yang cukupsedang terhadap strategi ini.
b. Gambaran Coping Stress pada Dewasa Madya dalam menghadapi