Biaya Variabel Analisis Perilaku Biaya

Biaya tetap kebijakan disretionary fixed cost merupakan biaya yang disebabkan oleh keputusan tahunan yang dibuat oleh manajemen untuk membelanjakan biaya tetap tertentu. Contoh biaya tetap kebijakan adalah iklan, riset, hubungan masyarakat, program pengembangan manajemen. Karakteristik yang terpenting dari biaya tetap kebijakan adalah bahwa manajemen tidak terpaku pada keputusan yang berkaitan dengan biaya tersebut. Mereka masih dapat melakukan penyesuaian dari tahun ke tahun atau mungkin dalam waktu kurang dari satu tahun karena kondisi memang menuntut modifikasi keputusan manajemen.

b. Biaya Variabel

Carter dan Usry 2006:59 mendefinisikan ”biaya variabel sebagai biaya yang secara total meningkat secara proporsional terhadap peningkatan dalam aktivitas dan menurun secara proporsional terhadap penurunan aktivitas”. Biaya variabel per unit jumlahnya akan tetap pada saat terjadi perubahan tingkat aktivitas. Aktivitas tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai bentuk, seperti unit yang dihasilkan, unit yang dijual, jam mesin yang dioperasikan, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, biaya variabel menunjukkan jumlah per unit yang relatif konstan dengan berubahnya aktivitas dalam rentang yang relevan. Contoh biaya variabel adalah biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan komisi penjualan. Ilustrasi untuk biaya variabel dapat dilihat pada contoh berikut: PT. CLADTEK INTERNATIONAL menggunakan biaya listrik sebagai biaya variabel Universitas Sumatera Utara untuk memproduksi suatu produk. Biaya listrik akan berperilaku berbeda dengan biaya sewa mesin pemotong. Listrik dikonsumsi hanya jika output diproduksi, dan ketika lebih banyak output diproduksi maka lebih banyak listrik digunakan. Semakin banyak unit yang diproduksi, total biaya listrik meningkat secara proporsional. Daftar biaya variabel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.3 Daftar Biaya Variabel PT. CLADTEK INTERNATIONAL Biaya Listrik Unit yang Diproduksi Biaya per unit Rp 0 Rp 0 12.000 60.000 0.2 24.000 120.000 0.2 36.000 180.000 0.2 48.000 240.000 0.2 Untuk melihat biaya tetap secara grafis dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2 : Grafik Biaya Variabel Beberapa biaya variabel berperilaku sebagai biaya variabel sejati true variable atau varibel proporsional proportionately variable dan memiliki pola bertahap step-variable. 1 Biaya variabel sejati true variable Bahan langsung dianggap sebagai biaya variabel sejati karena jumlah yang digunakan selama satu periode akan memiliki proporsi langsung dengan tingkat aktivitas produksi. Lebih jauh lagi, bahan langsung yang dibeli tetapi tidak digunakan dapat disimpan di gudang dan digunakan lagi pada periode mendatang. 2 Biaya variabel bertahap step-variable Upah tenaga kerja pemeliharaan biasanya dianggap variabel tetapi biaya tenaga kerja ini tidak memiliki perilaku yang sama dengan biaya bahan langsung. Tidak seperti biaya bahan langsung, waktu kerja bagi tenaga pemeliharaan biasanya ditentukan dalam bentuk borongan tidak dapat disimpan dan digunakan 1 2 0 0 0 2 4 0 0 0 3 6 0 0 0 4 8 0 0 0 6 0 0 0 0 6 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 1 8 0 0 0 0 2 4 0 0 0 0 U n it ya n g d ip r o d u k s i B iaya Universitas Sumatera Utara pada periode mendatang. Selain itu, jam kerja pemeliharaan yang tidak dimanfaatkan tidak dapat disimpan dan digunakan pada periode mendatang. Contoh : Tabel 2.4 Daftar Biaya Penjualan PT. CLADTEK INTERNATIONAL Unit yang Terjual Biaya Variabel Penjualan Biaya Tetap Penjualan Total Biaya Penjualan Biaya Penjualan per unit 40.000 20.000 30.000 50.000 1,25 80.000 40.000 30.000 70.000 0,88 120.000 60.000 30.000 90.000 0,75 160.000 80.000 30.000 110.000 0,69 200.000 100.000 30.000 130.000 0,68 Untuk melihat biaya tetap secara grafis dapat dilihat pada tabel berikut Gambar 2.3 : Grafik Biaya Semivariabel Universitas Sumatera Utara

3. Analisis Biaya Semivariabel