Total 15,756,501,572
Sumber: Data Olahan Penulis
Dari data di atas dapat dilihat bahwa jumlah biaya semivariabel terdiri dari biaya listrik, telepon dan telegram, serta biaya pemeliharaan dan reperasi mesin.
Pemisahan biaya listrik menjadi biaya tetap dan biaya variabel dapat dilakukan dengan menggunakan metode least squares regression, sedangkan biaya
semivariabel lainnya dilakukan pemisahannya dengan menggunakan metode stand by cost karena pengalokasian setiap komponen biaya semivariabel tersebut tidak
berdasarkan pemicu biaya cost driver tertentu. Pemisahan biaya listrik dilakukan dengan menggunakan metode least
squares regression. Karena perubahan biaya listrik dipengaruhi oleh jam kerja mesin, maka pemisahan biaya semivariabel untuk biaya listrik dilakukan dengan
- Biaya Analisa Seleksi 15,000,000
- Pajak Bumi Bangunan Pabrik 57,453,800
Total Biaya Produksi 2. Biaya Penjualan
- Biaya Gaji Bag. Penjualan 76,000,000
- Biaya PengirimanEkspor 1,629,007,800
3. Biaya Administrasi Umum
- Biaya Perjalanan Dinas 50,000,000
- Gaji Bagian Kantor 57,600,000
- Telepon Telegram 13,294,320
- Administrasi Kantor 15,000,000
- Tunjangan Hari Raya 160,448,000
- Koran Majalah 1,000,000
- Serba-serbi 3,000,000
- Tunjangan Kesehatan Peg. Kantor 4,500,000
Total Biaya 13,850,133,900 1,025,384,960
880,982,712.00
Universitas Sumatera Utara
menghubungkan antara banyaknya listrik yang digunakan dengan jam kerja mesin.
Biaya pemakaian listrik merupakan variabel tidak bebas y, sedangkan besarnya jam kerja langsung merupakan variabel bebas x. Pemisahan biaya
listrik dengan menggunakan metode least squares regression dengan menggunakan program Microsoft Excel pada komputer adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Biaya Listrik
PT. CLADTEK INTERNATIONAL BATAM Periode 2010
Bulan Jam Kerja
Mesin Biaya Listrik
Rp
Januari 230
71,715,260 Februari
182 55,843,885
Maret 221
67,810,433 April
228 69,958,275
Mei 215
65,969,426 Juni
210 64,435,253
Juli 240
73,640,290 Agustus
190 55,848,150
September 234
69,348,869 Oktober
224 66,280,524
November 230
68,121,532 Desember
200 58,916,495
Total 2604
787,888,392 Sumber: PT CLADTEK INTERNATIONAL
Titik Potong a Rp 4.813.783,62
Kemiringan b Rp 280.385,17
R2 0,99
Berikut adalah persamaan untuk pemisahan biaya semivariabel biaya listrik pada tahun 2010 yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Y = Rp 4.813.783,62 + Rp 280.385,17 X
Jadi biaya tetap untuk listrik adalah Rp 4.813.783,62 dan biaya variabelnya Rp 280.385,17 per jam kerja mesin. Dengan demikian untuk biaya listrik, jumlah
biaya variabel dan biaya tetap adalah: Biaya Variabel
Rp 730.122.989 Biaya Tetap
57.765.403 Total
Rp 787.888.392,00
Untuk memisahkan biaya semivariabel lainnya, yaitu dengan menggunakan stand by cost method maka harus dapat ditaksir berapa proporsi dari biaya ini
yang merupakan biaya tetap. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkirakan berapa cadangan dana yang harus disiapkan untuk berjaga-jaga apabila
perusahaan menghentikan seluruh aktivitas operasinya. Pihak manajemen PT. CLADTEK INTERNATIONAL menetapkan bahwa
25 dari biaya semivariabel akan tetap dikeluarkan perusahaan meskipun seluruh aktivitas operasi dihentikan. Perhitungan biaya semivariabel pada PT. CLADTEK
INTERNATIONAL dengan menggunakan meetode stand by cost adalah sebagai berikut:
Biaya semivariabel :
Rp 93.094.320 Biaya berjaga Biaya Tetap
23.273.580 Biaya Variabel
Rp 69.820.740
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian jumlah biaya variabel dan biaya tetap setelah pemisahan biaya semivariabel secara keseluruhan adalah:
Biaya Variabel = Rp 13.850.133.900 + Rp 730.122.989 + Rp 69.820.740 = Rp 14.650.077.629
Biaya Tetap = Rp 1.025.384.960 + Rp 57.765.403 + Rp 23.273.580 = Rp 1.106.423.943
Total = Rp 15.756.501.572
2. Penerapan Analisis Cost Volume Profit Dalam Menetapkan Anggaran Penjualan