Pelaksanaan program jamkesmas dapat dinilai oleh responden dengan cukup baik. Hal tersebut dikarenakan para responden sudah cukup lama menerima dan menggunakan kartu
Jamkesmas untuk berobat. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar, dapat dilihat bahwa seluruh responden yang berjumlah 28 orang 100 sudah menerima program Jamkesmas ini
sejak tahun 2008 sehingga mereka tentu sudah sangat mengetahui kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan program Jamkesmas ini.
Berdasarkan lama waktu responden menerima dan menggunakan kartu Jamkesmas, maka akan diketahui mengenai ada atau tidak pungutan tambahan terhadap penggunaan kartu
Jamkesmas. Hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang disebar dan diketahui bahwa keseluruhan responden yang berjumlah 28 orang 100 menjawab tidak adanya pungutan
tambahan dalam penggunaan kartu Jamkesmas. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Jamkesmas di Rumah Sakit Bangkatan ini sudah sangat baik dan mengikuti prosedur
dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Tidak ada responden yang menyatakan selalu dan jarang diminta pungutan tambahan dalam penggunaan kartu Jamkesmas.
5.2.2. Sikap Responden Terhadap Program Jamkesmas
Pengukuran berikutnya yang berkenaan dengan respon masyarakat Kecamatan Binjai Timur yang berobat di Rumah Sakit Bangkatan Binjai menggunakan kartu Jamkesmas adalah
melalui sikap masyarakat. Pengukuran suatu program melalui sikap masyarakat dapat melalui beberapa bagian seperti yang diuraikan pada hasil penelitian sebagai berikut ini.
Pengukuran yang pertama dapat dilihat dari penilaian responden terhadap pelaksanaan
program Jamkesmas. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar, menunjukkan bahwa seluruh
responden yang berjumlah 28 orang 100 menyatakan baik terhadap pelaksanaan program Jamkesmas ini. Adapun alasan mereka menyatakan baik karena penggunaan kartu
Jamkesmas yang tidak dikenakan pungutan tambahan serta mudahnya proses administrasi
dalam penggunaan kartu Jamkesmas. Tidak ada responden yang memberikan penilaian
kurang baik dan tidak baik terhadap pelaksanaan program Jamkesmas ini.
Berdasarkan penilaian responden terhadap pelaksanaan program Jamkesmas, maka selanjutnya dapat dilihat sikap responden terhadap program Jamkesmas. Dari hasil kuesioner
yang disebar, seluruh responden yang berjumlah 28 orang 100 menyatakan suka akan adanya program Jamkesmas. Hal ini dikarenakan mereka merasa sangat terbantu dengan
adanya program Jamkesmas ini sehingga mereka bisa mendapatkan pengobatan gratis serta tidak khawatir lagi apabila terserang penyakit. Tidak ada responden yang memberikan
tanggapan kurang suka dan tidak suka terhadap pelaksanaan program Jamkesmas ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa program Jamkesmas mendapat tanggapan yang baik dari
masyarakat. Sikap masyarakat yang menyatakan suka terhadap program Jamkesmas tersebut
menghasilkan sikap setuju dari responden agar program Jamkesmas terus dilanjutkan. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil kuesioner yang disebar, menunjukkan bahwa seluruh
responden yang berjumlah 28 orang 100 menyatakan setuju akan keberlanjutan program Jamkemas ini. Hal ini didasari karena responden merasa sangat terbantu akan adanya
program ini. Seperti kutipan wawancara saya dengan salah satu responden berikut, “saya sangat merasa terbantu dengan adanya program Jamkesmas ini, karena tidak perlu merasa
khawatir lagi memikirkan uang untuk berobat apabila tiba-tiba sakit ”. Dari kutipan diatas tentu dapat kita ambil kesimpulan bahwa program Jamkesmas ini sangat membantu
masyarakat miskin. Mereka berharap program Jamkesmas tetap dilanjutkan. Tidak ada responden yang memberikan jawaban kurang setuju dan tidak setuju terhadap keberlanjutan
program Jamkesmas ini. Program jamkesmas yang dilaksanakan akan menimbulkan tanggapan terhadap
responden mengenai berperan atau tidak program tersebut bagi mereka. Berdasarkan hasil
kuesioner yang disebar, menunjukkan bahwa seluruh responden yang berjumlah 28 orang 100 menyatakan bahwa program Jamkemas ini membantu responden dalam
penanggulangan biaya kesehatan. Hal ini didasari karena responden tidak lagi memikirkan uang untuk biaya kesehatan dan tidak merasa cemas apabila mendadak terserang penyakit.
Sehingga mereka dapat fokus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah anak mereka. Tidak ada responden yang memberikan jawaban kurang membantu dan
tidak membantu terhadap peran program Jamkesmas dalam menanggulangi biaya kesehatan
responden.
Dalam pelaksanaan program jamkesmas juga akan dinilai tentang prosedur administrasi pada program Jamkesmas. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar,
menunjukkan bahwa seluruh responden yang berjumlah 28 orang 100 menyatakan bahwa prosedur administrasi untuk bisa berobat menggunakan kartu Jamkemas tergolong mudah.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pihak rumah sakit sudah sangat baik dalam melayani pasien pengguna kartu Jamkesmas. Tidak ada responden yang memberikan jawaban agak sulit dan
sulit terhadap prosedur administrasi pada program Jamkesmas ini. Untuk bisa menggunakan kartu Jamkesmas dalam berobat di Rumah Sakit Bangkatan,
pasien harus melengkapi berkas untuk keperluan administrasi. Berkas tersebut adalah : a.
Kartu Jamkesmas asli. b.
Kartu tanda penduduk asli. c.
Kartu keluarga asli. d.
Surat rujukan dari Puskesmas e.
Photocopy kartu Jamkesmas, kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan surat rujukan dari Puskesmas.
Penilaian terhadap prosedur administrasi penggunaan katu Jamkesmas dapat dikaitkan dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Hal ini dapat dilihat dari hasil
kuesioner yang disebar dan diketahui bahwa seluruh responden yang berjumlah 28 orang 100 menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Bangkatan
adalah baik. Hal tersebut didasarkan pada jawaban responden melalui wawancara yang menyatakan bahwa para petugas rumah sakit selalu bersikap baik dan ramah dalam melayani
pasien pengguna kartu Jamkesmas serta prosedur administrasi yang tidak berbelit-belit. Tidak ada responden yang memberikan jawaban kurang baik dan tidak baik terhadap pelayanan
rumah sakit. Selain hal-hal diatas, untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap program
Jamkesmas maka harus diketahui tentang manfaat program Jamkesmas terhadap kehidupan responden. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebar, menunjukkan bahwa seluruh
responden yang berjumlah 28 orang 100 menyatakan bahwa program Jamkemas ini bermafaat terhadap kehidupan responden. Hal ini didasari oleh wawancara pada beberapa
responden yang mengatakan bahwa mereka merasa sangat terbantu dengan adanya program Jamkesmas ini karena mereka tidak lagi merasa ketakutan apabila terserang penyakit serta
mereka merasa aman dan terjamin biaya kesehatannya. Tidak ada responden yang memberikan jawaban kurang bermanfaat dan tidak bermanfaat program Jamkesmas terhadap
kehidupan responden.
5.2.3. Partisipasi