xix fungsinya dengan baik.
E. Kriteria Konten Komunikasi Iklan yang Efektif
Iklan-iklan yang mempunyai konten pesan yang hendak dikomunikasikan hendaknya harus memiliki beberapa kriteria diantaranya :
1. Komunikasi iklan harus diperluas dari strategi pemasaran Iklan akan efektif jika kompatibel dengan unsur-unsur lain dari strategi
pemasaran terpadu dan diatur dengan baik. 2. Periklanan yang efektif harus mengambil pandangan konsumen
Konsumen membeli manfaat produk bukan atribut. Oleh karena itu iklan harus dinyatakan dengan cara yang berhubungan dengan konsumen yaitu
kebutuhan, keinginan, dan nilai-nilai 3. Periklanan yang efektif adalah persuasif
Persuasi biasanya terjadi ketika ada manfaat bagi konsumen di samping itu untuk pemasar.
4. Iklan harus menemukan cara unik untuk menerobos perhatian kekacauan Ini bukan tugas yang kecil mengingat jumlah besar iklan cetak, iklan
broadcast, banner internet, dan sumber informasi lain yang tersedia setiap hari untuk konsumen. Memang situasi di iklan televisi telah ditandai
sebagai wallpaper audio visual kumpulan dari beberapa gambar yang menimbulkan gerak dan disertai suara. Implikasi bahwa konsumen
banyak tersita perhatian dari iklan televisi tersebut. 5. Iklan yang bagus tidak boleh menjanjikan lebih dari hal yang dapat
diberikan. Jika konsumen merasa dirinya ditipu iklan, maka kosnumen akan
membenci iklan ataupun produknya. 6.
Iklan yang bagus berasal dari ide kreatif dan strategi pemasaran.
xx Tujuan iklan adalah untuk membujuk dan mempengaruhi
7
. Dari dasar teori tersebut di atas, Brandconcept Communications
Semarang mencoba memberikan solusi periklanan bagi klien. Tentu saja tidak hanya mengumbar pesan-pesan atau janji-janji kepada konsumen untuk
mengikuti apa yang diinginkan produsen. Namun menambahkan efek persuasi, yaitu bersifat mengajak untuk melakukan sebuah aksi yang
dikehendaki produsen. Sehingga terciptalah sebuah keuntungan antara produsen serta konsumen untuk membeli manfaat produk yang ditawarkan.
Dari sekian banyak iklan yang selalu tayang dan ada di sekitar daerah Semarang. Pihak Brandconcept sendiri selalu membuat iklan-iklan yang unik.
Karena agar para konsumen atau target audience mampu mengerti dan tertarik kepada iklan-iklan rancangan Brandconcept Communications. Hal tersebut
untuk mensiasati persaingan konten iklan yang begitu banyak hadir di masyarakat.
Hal-hal lainnya yang tidak boleh dilupakan adalah mempelajari segmentasi konsumen. Seperti dasar teori yang telah dikemukakan di atas.
periklanan yang efektif harus mengambil pandangan konsumen. Konsumen membeli manfaat produk tidak atribut. Oleh karena itu iklan harus dinyatakan
dengan cara yang berhubungan dengan konsumen yakni kebutuhan, keinginan, dan nilai-nilai konsumen. Dimana pihak Brandconcpt sendiri
memiliki kepekaan untuk menyasar segmentasi tertentu dengan cara komunikasi yang berbeda. Seperti iklan-iklan yang ditangani oleh
Brandconcept Communications selalu mempelajari tingkah laku konsumen yang ingin disasar . Sebagai contoh iklan rokok Sukun yang memiliki target
audience masyarakat Semarang, pihak Brandconcept Communications melakukan konten iklan dengan mengikuti kebiasaaan orang Semarang dan
7
A Shimp, Terence. Advertising Promotion and Supplemental Aspects of Intagrated Marketing Communications sixth edition. Oleh Terence A. Shimp.New York.Thomson South
Western.261
xxi untuk pemilihan jingle mempercayakan kepada genre lagu dangdut. Dan
kesemuanya diharapkan mampu diterima target audience masyarakat Semarang. Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa membuat
rancangan iklan haruslah mengerti tentang target audience serta kebiasaan konsumen yang akan disasar produk, sehingga mudah diterima sesuai
kebiasaan yang ada di masyarakat. Iklan-iklan yang dibuat haruslah memiliki keunikan untuk menerobos perhatian masyarakat ditengah banyaknya iklan
iklan yang hadir di masyarakat. Dan pada akhirnya iklan haruslah tidak hanya menyebarkan janji-janji kepada masyarakat, tetapi juga memberikan efek
persuasi agar konsumen mau dan melakukan suatu tindakan sesuai keinginan produsen.
Kutipan berikut ini berlaku merangkum esensi periklanan yang efektif ”Iklan haruslah dibuat menurut pelanggan tertentu atau memiliki segmentasi
khusus. Iklan-iklan tersebut haruslah mengkomunikasikan manfaat khusus kepada kosumen. Iklan-iklan tersebut haruslah mewakili sbuah pertanyaan
besar akan kebutuhan konsumen. Dan yan paling penting iklan tidak hanya mengajak orang untuk membeli produk namun haruslah memiliki suatu
bentuk konten komunikasi unik agar selalu diingat dalam benak konsumen yang disasar”
8
.
F. Sifat-sifat Iklan