20
5. Dampak Stres
Pada masa modern ini setiap umur rawan terhadap stres. Menurut Yekti Mumpuni dan Ari Wulandari 2010:102-113 akibat-
akibat yang ditimbulkan oleh stres diantaranya : a. Kelelahan Akibat Kerja
Kelelahan kerja atau biasa disebut dengan burn out berlangsung secara bertahap, akumulatif dan semakin hari menjadi
buruk. Kelelahan akibat kerja meliputi kelelahan fisik, emosional, dan mental. Kelelahan akibat kerja disebabkan ketika individu
bekerja dalam situasi traumatik, tidak menyenangkan, rumit, sulit terselesaikan, tuntutan dan tekanan yang sangat berat. Individu
yang mengalami
burn out
ini biasanya
mengganggu fisik,emosional, dan mental mereka yang tidak kunjung sembuh.
b. Psikomatis Psikomatis adalah penyakit yang berupa gejala-gejala fisik
yang disebabkan atau diperburuk oleh factor mental atau psikologis. Penyakit psikosomatis misalnya penyakit jantung atau
tekanan darah tinggi, penyakit ini menyerang bagian tubuh yang dikendalikan oleh saraf otonom, seperti pencernaan, pernafasan,
otot dan kulit, safar dan reproduksi. Gangguan psikosomatis dapat muncul dalam bentuk sakit kepala, mual, gangguan lambung dan
pencernaan, sesak nafas, pening diare, nyeri sendi, gatal-gatal, dan
21
periode menstruasi terganggu dapat terhenti beberapa waktu atau justru frekuensi bertambah menjadi sering.
c. Trauma Trauma secara psikologis mengacu pada pengalaman yang
mengagetkan dan menyakitkan, yang melebihi situasi stres yang dialami manusia sehari-hari dalam kondisi wajar. Penyebab trauma
yaitu peristiwa yang sangat menekan, terjadi secara tiba-tiba dan diluar control individu, bahkan sering kali membahayakan
kehidupan atau mengancam jiwa. Gejala trauma dapat dialami oleh orang yang tidak mengalami peristiwa langsung yaitu trauma
sekunder. Penyebab trauma sekunder adalah identifikasi atau kedekatan yang kuat pada peristiwa yang membuat trauma, atau
berkaitan dengan sejarah, konflik, dan kebingunan pribadi yang belum terselesaikan dengan baik. Ciri-ciri orang yang mengalami
trauma sekunder diantaranya adalah : 1 kewaspadaan berlebihan, gangguan tidur, dan mimpi buruk; 2 gangguan fisik seperti sakit
kepala, sakit sendi, gangguan pernapasan, gangguan perut yang tidak jelas penyebabnya dan tidak kunjung sembuh; dan 3
perasaan tidak berdaya, sedih, bingung, mudah marah, dan cepat tersinggung.
d. Kelelahan Kepedulian Kelelahan kepedulian merupakan kelelahan emosional.
Disebabkan karena empati dan kepedulian terus-menerus sebagai
22
akibat dari tuntutan dan sifat pekerjaan yang terus-menerus harus memperhatikan orang lain. Kelelahan kepedulian juga terjadi
karena adanya pengalaman traumatis yang serupa dengan peserta yang didampingi sehingga dapat menjadi faktor terjadinya
kelelahan kepedulian. Orang yang mengalami kelelahan kepedulian mengalami kelelahan fisik yang sangat, perasaan tidak berdaya,
sedih tanpa sebab, bingung, dan perasaan bersalah yang terus menerus karena tidak bisa membantu orang lain yang memerlukan
bantuan. Kesimpulannya bahwa stres pada manusia memiliki dampak
serta mempunyai akibat diantaranya yaitu kelelahan akibat kerja atau biasa disebut burn out , psikomatis merupakan penyakit
berupa fisik yang disebabkan oleh faktor psikologis, trauma yang mengacu pada peristiwa yang mengagetkan dan menyakitkan, dan
kelelahan keperdulian berupa kelelahan emosional.
6. Pengertian Stres Akademik