35
Keterangan: Siklus 1 :
1.  Perencanaan I 2.  Tindakan I
3.  Observasi I 4.  Refleksi I
Siklus II : 1.  Perencanaan II
2.  Tindakan II 3.  Observasi II
4.  Refleksi II
Gambar 6. Model Kemmis dan Mc. Taggart
Sumber: Sukardi, 2003: 215
E. Rencana Pelaksanaan
1. Perencanaan
Perencanaan  dilakukan  dengan  merencanakan  apa  yang  akan  dilakukan dalam  kegiatan  penelitian  untuk  memperbaiki  pelaksanaan  pembelajaran.
Kegiatan  dalam  perencanaan  penelitian  ini  berpedoman  pada  proses pembelajaran.  Kegiatan  perencanaan  meliputi  kegiatan  observasi  permasalahan,
pendekatan  dengan  guru,  pembuatan  RKH  Rencana  Kegiatan  Harian  sampai pada  pelaksanaan  penelitian.  Perencanaan  dilakukan  agar  peneliti  mudah  dan
memiliki prioritas serta acuan waktu dalam melaksanakan penelitian.
36
Adapun  perencanaan  yang  disusun  sebelum  adanya  tindakan  yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
a.  Menjalin  komunikasi  yang  baik  dan  berdiskusi  tentang  Rencana  Kegiatan Harian yang akan dibuat.
b.  Menyiapkan  sarana  dan  prasarana  dalam  menunjang  kegiatan  penelitian seperti lapangan atau halaman dan bola.
c.  Menyusun Rencana Kegiatan Harian sesuai dengan tema pada hari itu. d.  Menyediakan media yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada
hari itu.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan  tindakan  dilaksanakan  guru  berdasarkan  perencanaan  yang telah disusun. Pada saat pemberian tindakan, peneliti terjun langsung ke lapangan
yang  bertindak  sebagai  obeserver  dan  berkolaborasi  dengan  guru  kelas  dan  guru pendamping  untuk  menilai  dan  melaksanakan  tindakan.  Pada  pelaksanaannya
peneliti  berpedoman  pada  Rencana  Kegiatan  Harian  RKH  yang  telah dipersiapkan oleh guru dan peneliti sebelumnya.
3. Observasi
Observasi  dilakukan  untuk  mengumpulkan  informasi  tentang  proes pembelajaran  yang  dilakukan  oleh  guru  sesuai  dengan  tindakan  yang  telah
disusun.  Kegiatan  observasi  dilakukan  dengan  mengamati  kegiatan  yang dilakukan dan keterampilan motorik kasar anak. Peneliti mengamati tindakan dan
37
motorik  kasar anak pada saat  bermain lempar tangkap bola dilakukan.  Kegiatan observasi dilakukan selama satu tema dalam satu siklus mulai dari pukul  08.00-
08.30 dan dilakukan setiap hari selama kegiatan sekolah berlangsung. Adapun  tujuan  dari  observasi  yang  dilakukan  yaitu  untuk  mengetahui
peningkatan  motorik  kasar  anak  selama  dilakukannya  tindakan  perbaikan pembelajaran  selama  di  sekolah.  Adapun  pengamatan  yang  dilakukan  yaitu
pengamatan  tentang  peningkatan  keterampilan  motorik  kasar  anak  melalui bermain lempar tangkap bola
.
4. Refleksi