Peralatan Alat utama Kondisi Sarana Prasarana Bengkel Pengelasan SMAW

100 Adapun kursi kayu dengan tinggi dudukan adalah 44 cm dan tinggi total adalah 5 cm; 3 Panjang kursi adalah 55 cm dengan lebar yaitu 44,5 cm; dan 4 Sandaran bahu terbuat dari kayu panjang 47 cm, lebar 18 cm, dan tebal + 2 cm. Sedangkan kursi besi hasil produk olahan siswa pengelasan, besi dengan tinggi dudukan kaki adalah 50 cm dan 2 dari ujung atas 10 cm diberikan penguat dengan besi menyilang dan melintang; 3 Panjang kursi adalah 60 cm dengan lebar yaitu 45 cm; dan 4 Sandaran bahu terbuat dari besi panjang 60 cm, ditopang besi memanjang 70 cm sebanyak 3 ditengah sebagai sandaran dan 2 sebagai penopang Meja guru di ruang bengkel pengelasan berjumlah 3 buah; 2 meja guru terbuat dari kayu dengan kaki meja yang terpasang terbuat dari besi dengan tipe segi empat dan berukuran 2,5 x 2,5 cm; 3 meja guru mempunyai luas yaitu 120 x 65 cm; 4 Tinggi total meja guru adalah 76 cm; 5 Tersedia almari meja di sisi sebelah kanan dengan luas almari tersebut adalah 70 x 43 cm dan tinggi adalah 55 cm; 6 Kondisi meja masih dapat digunakan dengan baik, kuat, stabil, aman, dan mudah dipindahkan; dan 7 Ukuran meja memadai untuk bekerja dengan nyaman. Sedangkan dalam penyimpanan alat dan bahan ajar diletakkan dalam almari yang berada pada ruang penyimpanan dan instruktur.

c. Peralatan

Permendiknas RI Nomor 40 Tahun 2008 menyebutkan bahwa yang termasuk dalam kategori peralatan pendidikan pada ruang bengkel pengelasan adalah peralatan untuk pekerjaan kerja bangku, peralatan untuk pekerjaan pengelasan dengan busur las, peralatan untuk ruang penyimpanan dan instruktur. 101 Sedangkan menurut Siswanto 2011: 1, peralatan bengkel pengelasan di SMK dapat dikelompokkan sebagai berikut: alat utama, alat pelindung untuk mengelas, dan alat penunjang pengelasan.

d. Alat utama

Peralatan utama dalam pengelasan SMAW adalah unit pesawat las, kabel massa, holder, elektroda. Peralatan bantu lainnya seperti tang penjepit, sikat kawat baja, palu terak, ragum, gerinda dan kamar las. Mesin las SMAW terdapat 10 unit dalam kondisi baik tidak ada kabel yang terkelupas pada kabel massa ataupun tidak ada holder dan klem yang hilang. Untuk kondisi optimal membutuhkan 12 unit mesin las SMAW sehingga masih kurang 2 unit mesin las SMAW. Elektroda menggunakan type E 6013, penggunaan bagi siswa tidak dibatasi dengan asumsi adalah proses pembelajaran. Kamar las terdapat 8 kamar las dibengkel timur dan 5 kamar las dibengkel barat. Peralatan bantu lainnya gerinda tangan terdapat 6 unit dalam kondisi siap pakai, tang penjepit 6 unit kondisi bagus, palu terak 8 buah, dan ragum 8 inch sebanyak 6 unit. Semua peralatan diatas yang terdapat didalam bengkel pengelasan SMK Negeri 1 Sedayu dalam kondisi baik dan jumlahnya mencukupi untuk proses pembelajaran siswa ketika praktik. Pada Permendiknas No 40 tahun 2008 termuat standar peralatan untuk Peralatan untuk pekerjaan pengelasan dengan busur las. 1 set ruang. Untuk minimum 8 peserta didik pada pekerjaan pengelasan dengan busur las. Area kerja las busur listrik 6 m²peserta didik Kapasitas untuk 8 peserta didik. Luas minimum adalah 48 m². Lebar minimum adalah 6 m. Sehingga berdasarkan 102 peraturan tersebut maka bengkel pengelasan SMK Negeri 1 Sedayu dikatakan layak.

e. Alat pelindung pengelasan