Perhitungan Bahan Pelatihan Standar Menggunakan PQR

106 sertifikat pengelasan sertifikat pengelasan sertifikat pengelasan sertifikat pengelasan sertifikat pengelasan sertifikat pengelasan Siswa yang mengikuti seleksi dalam standar pelatihan Las SMAW A : Eri Nurcahyo XI TPA B : Latief Setyawan XI TPA C : Tri Ardiyanto XI TPA D ; Aris Riyanto XI TPB E : Lukman Wandiyantoro XI TPB F : Yoyon Arief Kartika XI TPB Guru yang melakukan pendampingan : 1. Bapak Rakidi, S. Pd S1 PT. Mesin, Sertifikat Las MIG dan TIG , E2 SMAW, Welding instructur, UNY dan Inlastek Surakarta 2. Bambang S D3 PT. Mesin, sertifikat Las MIG dan TIG, 6G SMAW, UNY dan BP MIGAS CEPU

b. Perhitungan Bahan

Setiap bengkel diharuskan mampu menghitung kebutuhan penggunaan bahan yang akan digunakan. Perhitungan berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai massa m dari bahan guna menghitung kebutuhan bahan sesungguhnya yang dibutuhkan setiap siswa bengkel las SMK Negeri 1 Sedayu: 107 ρ = V m m = ρ. V keterangan : ρ : Massa jenis grcm 3 m : Massa gram V : Volume cm 3 Benda Kerja untuk pelatihan Standar pengelasan SMAW posisi 3G. Diketahui, dimensi benda praktikum adalah : Panjang p : 20 cm Lebar l : 2,54 cm Tinggi : 1,27 cm � � = p . l . t = 20 . 2,54. 1,27 cm = 64,5 �� � Nilai dari masa jenis rho ρ dalam grcm 3 untuk besi adalah7,9 grcm 3 . Sehingga nilai massa : m = ρ. V maka m = 7,9 grcm 3 . 64,5 �� � m = 509.6 gr Setiap kebutuhan siswa adalah 2 pasang material 4 benda kera sehingga kebutuhan setiap siswa adalah 509.6 gr x 4 = 2038,7 gr atau dalam kilogram adalah 2,03 Kg 108

c. Pelatihan Standar Menggunakan PQR

PQR atau Procedure Quality Report adalah standar penilaian hasil las SMAW berdasarkan point – point tertentu yang sudah ditetapkan. Adapun dalam observasi, penilaian PQR belumlah dilakukan di jurusan teknik pengelasan di SMK Negeri 1 Sedayu, sehingga penerapan PQR yang mengacu pada Asean Skill of Welding baru diterapkan pada pelatihan ini. Gambar 38. Siswa sedang melakukan las 3G Tabel 35. Hasil Quality Record Posisi pengelasan 3 G No Kriteria – Deskripsi A B C D E F 1 Adakah terak dipermukaan, asap dan titik titik spatter 99 telah dibersihkan dari wilayah sambungan las dan sekitarnya? 5 5 5 5 5 2 Apakah Arc stray tidak pada jalur pengelasan? 5 5 5 5 5 3 Apakah lengkungan las seragam dan konstant? selisih 2mm 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 4 Apakah semua berhentidimulai las halus pada jalur lapisan? Memungkinkan 1.5 mm variasi antara berhenti dan restart 5 5 5 5 5 5 5 Apakah semua berhentidimulai las halus pada penetrasi tembusan? Memungkinkan 1.5 mm variasi antara berhenti dan restart 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 7.5 109 6 Apakah logam las benar-benar bebas dari inklusi visual? Slag, Tungsten, dll 5 5 5 7.5

7.5 5

Satu cacat = 0.2 nilai, kerusakan 2 = 0.1 nilai, Cacat 3 atau lebih = 0 nilai inklusi visual 1 = 1 Cacat 7 Apakah benar-benar bebas dari porositas permukaan logam Las? 5 5

7.5 5

5 5 Satu cacat = 0.2 nilai, kerusakan 2 = 0.1 nilai, Cacat 3 atau lebih = 0 nilai inklusi visual 1 = 1 Cacat 8 Apakah sambungan las terhindar dari undercut? diabaikan bila kedalaman 0.5mm atau kurang 5 5 5 5 5 5 Satu cacat = 0.2 nilai, kerusakan 2 = 0.1 nilai, Cacat 3 atau lebih = 0 nilai kurang dari atau sama dengan 10 mm L = 1 Cacat akumulatif 9 Apakah sambungan las terhindar dari penetrasi tembusan atau akar tembusan kurang? 5 5 5 5 5 5 Satu cacat = 0.2 nilai, kerusakan 2 = 0.1 nilai, Cacat 3 atau lebih = 0 nilai kurang dari atau sama dengan 10 mm L = 1 Cacat akumulatif 10 Apakah sambungan las terhindar dari penetrasi tembusan berlebih? lebih baik jika 2mm 2.5 5 5 5 5 5 Satu cacat = 0.2 nilai, kerusakan 2 = 0.1 nilai, Cacat 3 atau lebih = 0 nilai kurang dari atau sama dengan 10 mm L = 1 Cacat akumulatif 11 Apakah sambungan las bebas dari akar cekung ? mengabaikan kedalaman 0.5 mm atau kurang

7.5 5

2.5 5 5 7.5 Satu cacat = 0.2 nilai, kerusakan 2 = 0.1 nilai, Cacat 3 atau lebih = 0 nilai kurang dari atau sama dengan 10 mm L = 1 Cacat akumulatif 12 Apakah sambungan las Alur benar-benar dipenuhi? terisi penuh tidak cacat undercut 7.5 7.5 7.5 13 Apakah las sudut terhindari dari penguatan berlebihan pada permukaan? Lebih dari 2.5 mm 5 5 5 5 5 5 Satu cacat = 0.2 nilai, kerusakan 2 = 0.1 nilai, Cacat 3 atau lebih = 0 nilai kurang dari atau sama dengan 10 mm L = 1 Cacat akumulatif 14 Apakah sambungan terhindar dari distorsi sudut? Lebih dari 3 derajat 5 5 5 5 5 5 15 Apakah sambungan las tidak segaris misaligment dalam mengelas? lebih dari 1mm 5 5 5 5 5 5 JUMLAH POINT 82.5 72.5 75 77.5 85 77.5 Siswa yang mengikuti seleksi dalam standar pelatihan Las SMAW A : Eri Nurcahyo XI TPA B : Latief Setyawan XI TPA 110 C : Tri Ardiyanto XI TPA D ; Aris Riyanto XI TPB E : Lukman Wandiyantoro XI TPB F : Yoyon Arief Kartika XI TPB Guru yang melakukan pendampingan : 1. Bapak Rakidi, S. Pd S1 PT. Mesin, Sertifikat Las MIG dan TIG , E2 SMAW, Welding instructur, UNY dan Inlastek Surakarta 2. Bambang S D3 PT. Mesin, sertifikat Las MIG dan TIG, 6G SMAW, UNY dan BP MIGAS CEPU

d. Hasil seleksi standar pelatihan