Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

4 mengenal dampak pemilihan parameter pengelasan. Dengan penggunaan WEPS dan PQR pada job sheet, maka siswa akan tahu dampak dari pemilihan parameter las yang benar ataupun salah akan tervisualisasi dengan nyata pada benda kerja las, sehingga diharapkan akan tercipta suatu pola pikir mindset pada setiap siswa akan dampak dari pemilihan parameter pengelasan. Dengan pemilihan parameter las, mengajak siswa berfikir ilmiah dalam memecahkan suatu permasalahan sehingga diharapkan akan diperoleh solusi berdasarkan pemikiran ilmiah dari siswa. Dengan digunakannya job sheet las berupa WEPS dan PQR sebagai media pembelajaran dalam mata pelajaran las, diharapkan memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Jurusan Teknik Pengelasan di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul. Berdasarkan uraian di atas, perlunya penelitian ini yang memberikan data tentang standar sarana, prasarana, dan proses pengelasan pada mata studi praktik teknik las SMAW sehingga dapat diketahui secara fakta kompetensi las SMAW yang dibutuhkan SMK. Judul dari peneliti ini adalah: “Proses Pembelajaran Skill Pengelasan SMAW 3G di SMK Negeri 1 Sedayu Bantul.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang di kemukakan di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. SMK Negeri 1 Sedayu sudah mendapatkan sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 tetapi budaya administratif yang teratur khususnya dilingkungan jurusan teknik pengelasan kurang dilakukan dengan baik. 5 2. Belum adanya riset mengenai pengajar guru mata pelajaran las SMAW sudah memenuhi kualifikasi dan data sarana prasarana Bengkel pengelasan SMAW di SMK Negeri 1 Sedayu sudah memenuhi standart . 3. Siswa tidak memahami prosedur pengelasan dengan benar. 4. Siswa tidak mengerti akan pentingnya pemilihan parameter pengelasan yang benar sehingga rendahnya kesadaran siswa terhadap kualitas produk las SMAW yang dihasilkan. 5. Media pembelajaran berupa peralatan las dalam jumlah terbatas sehingga waktu praktik tidak efektif. 6. Belum ditemukannya penggunaan media Work Preparation berupa pengisian parameter WEPS dan PQR proses SMAW. 7. Belum ada nilai standar kriteria kelulusan pada pengelasan yang sesuai acuan nilai standar internasional pengelasan.

C. Batasan Masalah

Penelitian ProsesPembelajaran Skill Pengelasasan SMAW 3G di SMK Negeri 1 Sedayu merupakan hal yang luas dalam permasalahan yang ada dan ketersediaan data dilapangan untuk itu diperlukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah investigasi kompetensi Las SMAW di SMK Negeri 1 Sedayu adalah sebagi berikut : 1. Proses belajar siswa SMK Negeri 1 Sedayu Bantul pada mata pelajaran praktik las SMAW dengan sumberdaya Guru, serta sarana dan prasarana. 6 2. Kriteria penilaian prestasi praktik belajar siswa SMK Negeri 1Sedayu pada mata pelajaran las SMAW. 3. Standarisasi nilai praktik siswa SMK Negeri 1 Sedayu Bantul pada mata pelajaran praktik las SMAW.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah proses pembelajaran untuk menghasilkan skill pengelasan 3G di SMK Negeri 1 Sedayu? 2. Bagaimanakah skill pengelasan siswa ?

E. Tujuan Penelitian