Metode Latihan Praktik di Bengkel Deskriptif Kerja Las Listrik

33 No Nama Alat Spesifikasi Jumlah Kondisi 11 Pres hidrolik Minimum 15 ton 1 unit Hidrolik berfungsi baik 12 Alat pemotong gas Mesin potong otomatis 1 unit Motor berfungsi baik Tabel 9. Standar Persyaratan Tempat No. Persyaratan Tempat 1. Bengkel las harus dilengkapi dengan sekat-sekat dengan ukuran 3m 2 orang 2. Memiliki sirkulasi udara yang cukup atau dilengkapi alat penghisap asap dan debu 3. Memiliki peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja 4. Ruang bengkel dilengkapi dengan penerangan ruang yang cukup

b. Metode Latihan Praktik di Bengkel

Hal yang paling penting dalam pengajaran praktik di bengkel adalah penguasaan keterampilan praktis, serta pengetahuan dan perilaku yang berhubungan dengan keterampilan tersebut. Metode pengajaran dalam pendidikan kejuruan hendaknya disesuaikan dengan sasaran yang akan dicapai. Menurut TWI Training Within Industry dalam Helmut Nölker 1983:29-30, metode pengajaran keterampilan dasar dibagi menjadi empat tahap yaitu : 1 Persiapan Pada tahap ini, yang dilakukan pengajar adalah memaparkan sasaran kerja, menjelaskan arti pentingnya, membangkitkan minat siswa, menyelidiki dan menetapkan sampai seberapa jauh pengetahuan yang sudah dimiliki siswa. 34 2 Peragaan Pada tahap ini pengajar memperagakan pekerjaan yang harus dipelajari, menjelaskan cara kerja baik dalam hubungan dengan keseluruhan proses maupun masing-masing gerakan, sambil mengambil posisi yang tepat sehingga siswa dapat mengikuti proses kerja dari sudut pandang pengajar. 3 Peniruan Pada tahap ini siswa menirukan aktifitas yang sudah siperagakan oleh pengajar. Pengajar memperhatikan seluruh aktifitas siswa dalam tahap peniruan ini. pengajar juga menyuruh siswa untuk melakukan pengulangan dan membantu sampai siswa dapat melakukan tugas kerja dengan benar. 4 Praktik Pada tahap ini siswa mengulangi aktivitas kerja yang telah dipelajari. Pengajar menilai hasil kerja siswa dengan menyertakan siswa untuk menilai mutu serta waktu yang diperlukan. Menurut Helmut Nölker 1983:30, metode pengajaran keterampilan dasar menurut TWI tersebut sudah teruji kebaikannya di berbagai negara. Untuk penerapannya tidak boleh secara kaku, tetapi perlu dikombinasikan dengan metode-metode lain yang sesuai dengan sasaran yang akan dicapai.

c. Deskriptif Kerja Las Listrik

1 Bahan Bahan yang digunakan sebagai model benda kerja las listrik pada penelitian ini adalah plat baja Mildstell dengan dimensi 20 cm x 5 cm x 2,54 cm. 2 Elektroda Elektroda yang digunakan adalah elektroda tipe E6013 dengan diameter 2,6 mm. Arus yang digunakan sebesar 60 - 80 Ampere. Jenis fluks pembungkus elektroda ini adalah titania tinggi. Tipe elektroda ini juga mampu digunakan untuk semua jenis posisi yaitu posisi flat, horizontal, vertikal, dan over head. Sumber listrik yang digunakan untuk pengelasan yang menggunakan tipe elektroda ini adalah AC maupun DC. 35 E6013 memiliki kemampuan las yang baik sekali dengan karakter smooth arc, low spatter , menghasilkan manik-manik las yang bagus, dan teraknya mudah dibersihkan. 3 Substansi benda kerja las listrik Materi berhubungan dengan pengaruh dari penggunaan parameter las. Parameter las tersebut diantaranya adalah ampere pengaturan besar kecilnya arus, travel speed kecepatan pergerakan elektroda, arc length panjang busur, dan electrode angle sudut elektroda. Parameter las ini dipilih untuk pengelasan posisi horizontal.

d. Kondisi yang Mempengaruhi Bentuk Logam Las weld bead