6. Menerapkan konsep dan prinsip biologi untuk menghasilkan karya teknologi sederhana yang berkaitan dengan kebutuhan manusia.
7. Meningkatkan kesadaran dan berperan serta dalam menjaga kelestarian lingkungan.
2.1.2 Hasil Belajar
Pengertian kata hasil menurut Poerwadarminta 2006, yaitu sesuatu yang diadakan dibuat, dijadikan dan sebagainya oleh usaha. Di samping itu beliau
mengemukakan definisi belajar sebagai usaha melalui latihan dan usaha lainnya agar mendapat sesuatu kepandaian atau suatu ilmu pengetahuan.
Belajar merupakan proses aktif pelajar mengkontruksi arti entah teks, dialog, pengalaman fisik, dan lain-lain. Belajar juga merupakan proses
mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga pengertiannya
dikembangkan. Proses tersebut bercirikan sebagai berikut belajar berarti membentuk makna. Makna diciptakan oleh siswa dari apa yang mereka lihat,
dengar, rasakan, dan alami. Kontruksi arti itu dipengaruhi oleh pengertian yang telah ia punyai Suparno, 1997.
Menurut Abdurrahman 2003 hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Sedangkan menurut Sudjana 1999 hasil
belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar Jadi hasil belajar peserta didik pada hakikatnya
17
merupakan perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotoris. Hasil belajar dapat diukur melalui tiga hal yaitu: 1 keefektifan,
2 efisiensi, 3 daya tarik. Keefektifan pembelajaran biasanya diukur dengan tingkat pencapaian hasil belajar. Ada 4 aspek untuk mendiskripsikan keefektifan
pembelajaran yaitu: 1 kecermatan penguasaan perilaku yang dipelajari tingkat kesalahan, 2 kecepatan unjuk kerja, 3 tingkat hasil belajar, dan 4
tingkat retensi dari apa yang dipelajari. Menurut Rustad dan Sugiyanto 2007, efektifitas belajar sangat dipengaruhi gaya belajar dan bagaimana cara belajar.
Efisiensi pembelajaran biasanya diukur rasio antara keefektifan dan jumlah waktu yang dipakai pembelajaran dan atau jumlah biaya pembelajaran yang
digunakan. Daya tarik pembelajaran biasanya juga dapat diukur dengan mengamati kecenderungan siswa untuk tetap terus belajar. Adapun daya tarik
pembelajaran erat sekali dengan daya tarik bidang studi. Keduanya dipengaruhi kualitas belajar.
Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang baru yang menunjuk pada
prestasi belajar peserta didik setelah melalui usaha dalam proses belajar pada mata pelajaran. Hasil belajar dapat diketahui setelah dilakukan penilaian hasil
belajar. Penilaian hasil belajar pembelajaran bervisi SETS materi sistem koordinasi dilengkapi dengan multimedia interaktif yaitu berupa penilaian
kognitif, psikomotorik keterampilan proses dan keaktivan dan afektif respon dari peserta didik.
18
2.3 Keaktifan Peserta Didik Dalam Pembelajaran